Usia praekolah adalah masa di mana anak menjadi sangat aktif. Fase ini juga merupakan tonggak awal perkembangan berbagai kemampuan anak ke depannya, seperti belajar, berbicara, dan berperilaku. Nah, Parents dapat mendorong anak mengembangkan berbagai kemampuan tersebut salah satunya melalui kegiatan anak yang bersifat outdoor.
Ada banyak kegiatan di luar rumah yang menarik untuk anak-anak prasekolah. Kegiatan tersebut tidak hanya bermanfaat, tetapi juga dapat memberi mereka kegembiraan dan kesenangan.
Melansir Nemours Health and Prevention Services, anak-anak yang aktif secara fisik sejak dini menikmati banyak manfaat positif bagi kesehatan fisik mereka, antara lain membangun kekuatan, fleksibilitas, daya tahan, dan mengembangkan serta memelihara kesehatan tulang. Selain itu, aktif secara fisik dapat mengurangi kecemasan dan depresi pada anak.
Melalui kegiatan di luar ruangan, si kecil juga dapat belajar mengambil dan mengelola risiko, serta meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka. Bahkan, untuk aktivitas yang terlihat sederhana sekalipun seperti menyendok pasir, menjelajah halaman, atau membangun menara pasir.
Merencanakan kegiatan di luar ruangan untuk anak-anak bisa jadi mudah dan menyenangkan, lo, Parents. Tidak perlu persiapan ini-itu yang terlalu menyita energi.
11 Kegiatan Anak Prasekolah yang Bisa Dilakukan di Luar Rumah
Berikut contoh kegiatan luar rumah yang bisa Parents lakukan bersama si kecil.
1. Menggambar di Kardus
- Sebuah kotak kardus besar
- Kuas
- Cat lukis
Beri si kecil sebuah kotak kardus besar dan cat. Biarkan mereka bereksperimen dengan melukis dan membuat kotak kardus tersebut berwarna-warni. Mereka akan bersenang-senang bermain dengan kreasi unik mereka.
2. Mencuci Mainan Favorit, Kegiatan Anak yang Pasti Seru!
Persiapan:
- Sebuah bak/ember besar berisi air
- Sampo/sabun
Tambahkan sampo/sabun ke bak berisi air. Jatuhkan mainan favorit anak ke dalam bak/ember. Biarkan si kecil mencuci mainan favoritnya dengan air sabun selama mereka suka. Ini adalah kegiatan yang menyenangkan yang dapat dinikmati anak-anak.
3. Membuat Menara Ranting Kayu
Persiapan:
- Berbagai bentuk dan ukuran ranting kayu
Anak-anak prasekolah biasanya sangat menikmati kegiatan membangun struktur. Ajak si kecil ke luar ruangan dan kumpulkan ranting dengan berbagai bentuk dan ukuran.
Biarkan anak membangun piramida, menara, atau struktur apa pun yang mereka sukai dengan ranting kayu. Parents dapat membuat kegiatan tersebut lebih edukatif dengan membahas bersama berbagai bentuk, warna, dan tekstur ranting.
Artikel terkait: Nggak Rumit, Ini Deretan Aktivitas yang Bisa Membuat Anak Lebih Dekat dengan Alam
4. Merobohkan Menara Kaleng
Persiapan:
- Sebuah bola
- Kaleng-kaleng kosong
Keluarkan semua kaleng kosong dan susun menjadi sebuah menara. Buat anak berdiri dari kejauhan dan instruksikan agar mereka melempar bola ke menara.
Anak-anak dapat merasakan pencapaian yang luar biasa ketika bola mereka mengenai kaleng dan menaranya roboh. Kegiatan yang menyenangkan ini memungkinkan anak-anak mengembangkan konsentrasi dan keterampilan membidik yang lebih baik.
5. Menerbangkan Pesawat Kertas
Persiapan:
- Kertas warna-warni
Buat beberapa pesawat dengan kertas warna-warni dan biarkan anak-anak menerbangkannya di tempat terbuka. Berlari di belakang pesawat terbang bisa menjadi aktivitas fisik yang baik bagi mereka.
Artikel terkait: Si Kecil Pemalu? Kenali Penyebab dan Tips Mengatasinya
6. Melompati Hula Hoop
Persiapan:
- Empat hingga lima buah hula hoop
Sebagian besar anak-anak sangat suka berlari dan melompat, atau aktivitas fisik lainnya. Parents dapat mengatur hula hoop dalam jarak tertentu di area luar ruangan. Jelaskan instruksi secara rinci dan beri motivasi anak-anak untuk mengikutinya. Kegiatan ini sangat ideal untuk melatih kemampuan fisik mereka.
7. Menggambar Asal Suara
Persiapan:
- Kertas
- Pensil atau krayon
Ajak anak berjalan-jalan di luar ruangan sambil membawa kertas dan pensil/krayon. Instruksikan mereka mendengarkan suara yang berbeda-beda kemudian menebak serta menggambarkan benda yang menjadi asal suara tersebut di kertas. Kegiatan ini dapat membantu anak-anak prasekolah memahami salah satu dari panca indera mereka.
8. Membuat Benda-Benda dari Alam, Kegiatan Anak yang Edukatif tapi Hemat!
Persiapan:
- Selotip
- Benang/tali
Ajak si kecil ke luar ruangan dan temukan benda-benda menarik, seperti kelopak bunga, daun, rumput, ranting, atau apa pun untuk diikat atau ditempelkan dengan selotip. Mereka dapat membuat kalung, gelang, mahkota, ikat pinggang, atau apa pun yang terbuat dari bahan yang mereka temukan.
Artikel terkait: Stimulasi Kemampuan Motorik Anak dengan 5 Aktivitas Sederhana, Bisa Coba di Rumah!
9. Melukis Batu
Persiapan:
- Batu dengan permukaan halus dengan berbagai bentuk dan ukuran
- Cat air
- Kuas
Ajak anak untuk mengumpulkan beberapa batu kecil yang memiliki permukaan halus dari taman atau lingkungan sekitar. Kemudian, biarkan mereka mengecatnya dengan warna pilihan mereka.
Jika si kecil cukup artistik, mereka bahkan dapat menggambar beberapa pola atau desain yang menarik di bebatuan ini. Parents dapat menyimpan batu hasil karya mereka dan menggunakannya sebagai pemberat kertas atau pajangan.
10. Menerbangkan Layangan
Persiapan:
- Sebuah layangan
- Benang panjang
Ambil layang-layang dan ikat dengan tali yang kuat dan panjang. Dengan bantuan orang dewasa, anak-anak dapat menerbangkan layang-layang mereka tinggi di langit dan bersenang-senang.
11. Piknik, Kegiatan Anak Bareng Parents di Luar Rumah
Persiapan:
- Sebuah tikar
- Camilan
- Air
- Topi
Piknik tidak harus dilakukan dengan rencana yang matang atau di tempat yang jauh. Jika cuacanya menyenangkan, Parents dapat merencanakan piknik sederhana di halaman atau taman dekat rumah.
Parents juga dapat mengundang anak-anak lain agar lebih seru. Siapkan beberapa makanan ringan atau camilan, buah, dan botol air dan kemas dalam tas piknik.
Biarkan anak-anak bersantai dan menikmati piknik. Parents juga dapat membawa mainan dan bermain bersama mereka.
Itulah beberapa ide kegiatan anak prasekolah yang bagus untuk merangsang motorik mereka. Mau mencoba yang mana dulu, nih, Parents?
Baca juga:
id.theasianparent.com/aktivitas-bonding
id.theasianparent.com/aktivitas-fisik-pada-anak
id.theasianparent.com/manfaat-aktivitas-fisik-bagi-anak