Puncak merupakan destinasi andalan masyarakat Jakarta yang ingin melepas penat. Saking ramainya, kecelakaan beruntun di jalur Puncak ini kerap terjadi. Simak deretan faktanya berikut ini.
Insiden kecelakaan beruntun terjadi pada Minggu, 3 Oktober 2021 kemarin di jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sebanyak lima kendaraan rusak parah, salah satunya mobil sedan BMW.
Total, sebanyak enam kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat terlibat dalam kecelakaan ini.
2. Kronologi Kecelakaan
Sumber: Liputan6
Mengutip laman Kompas, Kanit Laka Lantas Wilayah Kabupaten Bogor Ipda Angga Nugraha menuturkan kronologi kecelakaan ini. Kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, pihak kepolisian baru menerima laporan pukul 06.00 WIB.
Adapun sebanyak enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan di jalur Puncak Bogor itu. Kendaraan yang terlibat antara lain satu sedan BMW, empat sepeda motor, dan satu kendaraan Mitsubishi Expander minibus.
Angga menjelaskan, insiden bermula saat mobil BMW berpelat B 115 HEP melaju dari arah Jakarta menuju atas Puncak. Namun, setibanya di TKP pengemudi tidak berkonsentrasi sehingga bergerak ke kanan jalan atau ke lajur yang tidak semestinya.
Mobil BMW dari Jakarta yang dikemudikan oleh AM (49) itu kemudian menabrak empat kendaraan sepeda motor. Keempat sepeda motor yakni Honda Vario B 4414 TVF, Vario B 4750 KAZ, sepeda motor Honda C70 B 3264NF, dan sepeda motor Honda Vario B 4861 TYV.
“Kemudian kendaraan sedan BMW terus bergerak ke depan menabrak Mitsubishi Expander B-2074-PKJ yang datang dari arah berlawanan, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” ujarnya.
Dalam kecelakaan tersebut, para pengendara sepeda motor masing-masing berboncengan.
Artikel terkait: Nurut Perkataan Ibu, Pemuda Ini Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air
3. Korban Dilarikan ke RSPG Cisarua
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kasus ini kini ditangani oleh Satlantas Wilayah Kabupaten Bogor. Kepolisian sendiri masih mendalami penyebab pengemudi BMW hilang konsentrasi.
“Kita masih lakukan penyelidikan,” singkat Angga. Tiga pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan tiga lainnya mengalami luka ringan. Seluruhnya dievakuasi ke Rumah Sakit Paru Dr. Goenawan (RSPG) Cisarua, Bogor.
Dari kecelakaan tersebut, rata-rata sepeda motor mengalami kerusakan yang sama. Mobil BMW hancur pada bagian depan. Saat ditanya mengenai pengemudi mobil BMW tersebut, polisi masih melakukan tindak lanjut atau penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
4. Kondisi Korban
Kendati tidak ada korban jiwa, keseluruhan yang terlibat mengalami luka. Korban luka berat berinisial ACM (21), MAR (18), dan AP (16). Ketiganya mengalami patah di bagian kaki. Sementara tiga orang lainnya yakni MRD (22), AZ (20), dan AR (32) mengalami luka ringan.
“Seluruh korban warga Jakarta. Saat ini korban sedang dalam penanganan medis di RSPG Cisarua,” pungkas Angga.
Artikel terkait: Sedih, Bayi Korban Kecelakaan Kapal Meninggal Dunia Setelah Diselamatkan Ibu
Tips Berkendara Aman Jarak Jauh
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Puncak ibarat ‘pelarian’ masyarakat utamanya Jakarta saat merasa penat tiba. Selain jarak yang tidak terlalu jauh, terdapat banyak aktivitas menyenangkan yang harganya pun terjangkau.
Melakukan perjalanan alias road trip sebenarnya sah saja, asalkan Anda mempersiapkan segala hal dengan baik. Mengutip berbagai sumber, ini yang sebaiknya dilakukan:
- Buat rencana perjalanan. Mengetahui perjalanan adalah hal penting yang harus dilakukan agar semuanya siap dengan baik. Rencanakan rute yang nyaman dan putuskan jalan yang akan diambil dengan bantuan GPS. Pastikan juga jalan yang akan dilalui kondisinya baik.
- Istirahat cukup. Hindari bepergian dalam kondisi tubuh lelah. Jika Anda berangkat pagi, tidurlah lebih awal agar tubuh segar saat menyetir. Jauhi konsumsi alkohol sebelum hari keberangkatan.
- Lakukan break perjalanan. Break yang dimaksud adalah berhenti menyetir setiap dua jam atau 200 kilometer. Anda bisa memanfaatkan waktu ini untuk sekaligus mengisi bahan bakar, ke kamar mandi, atau tidur sebentar. Usahakan memilih tempat yang ramai dan aman ya, Parents.
- Berkemudilah perlahan. Dalam cuaca apapun, kemudikan kendaraan perlahan saja dan jaga jarak dengan kendaraan lainnya. Sebagai informasi, saat berkendara di jalan tol antar kota batas kecepatan paling rendah adalah 60 kilometer per jam dan tertinggi 100 kilometer per jam. Dalam cuaca berkabut atau basah, tingkatkan jarak lebih jauh dari mobil sekitar dan nyalakan lampu depan demi keselamatan.
- Kenakan pakaian yang nyaman. Tak kalah penting, gunakan pakaian yang nyaman selama berkendara. Bisa juga sediakan bantal untuk area punggung yang rentan pegal saat berkendara jarak jauh.
- Sediakan makanan ringan. Tak menutup kemungkinan rasa lapar melanda dan belum menemukan rumah makan. Jika sudah begini, jangan lupa menyediakan makanan ringan agar tidak kembung. Pilih jenis makanan ringan yang sehat dan minuman agar tetap terhidrasi.
- Patuhi peraturan lalu lintas. Terakhir adalah taati segala aturan lalu lintas yang berlaku selama berkendara. Hindari penggunaan ponsel, perhatikan batas kecepatan, dan pastikan semua orang di dalam mobil sudah mengenakan sabuk pengaman. Lakukan bukan karena takut bertemu petugas kepolisian, tetapi demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
Ibu Selamatkan Suami dan Anaknya saat Kecelakaan, Begini Tips Aman Mengemudi
Anaknya Meninggal Akibat Kecelakaan Maut, Sang Ibu Bagikan Momen Terakhir
Jadi Saksi Kunci Jika Terjadi Kecelakaan, Apa Fungsi Black Box Pesawat?