Setiap orang tua harus memastikan kebutuhan protein anak 2 tahun terpenuhi.
Sebab protein merupakan makronutrien yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, termasuk bagi anak usia 2 tahun.
Protein berperan penting dalam banyak fungsi tubuh, termasuk pemulihan dan perbaikan jaringan otot, kulit, organ, darah, rambut, dan kuku.
Dari 20 asam amino penyusun protein, tubuh dapat memproduksi 11 asam amino, 9 sisanya harus berasal dari makanan.
Dilansir dari Abbott, ilmuwan dan peneliti nutrisi, Jennifer Williams, MPH menyebutkan bahwa anak-anak yang tidak mendapat cukup protein mungkin mengalami masalah kesehatan, seperti:
- Mudah lelah
- Konsentrasi buruk
- Pertumbuhan melambat
- Nyeri tulang dan sendi
- Penyembuhan luka yang lambat
- Penurunan respons imun
Artikel terkait: Berapa Tinggi Badan Anak 2 Tahun yang Ideal? Initip Juga Tips Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat
Berapakah Kebutuhan Protein Anak 2 Tahun?
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 tahun 2019, kebutuhan protein anak sebagai berikut:
- usia 6-11 bulan sebanyak 15 gram/hari
- usia 1-3 tahun sebanyak 20 gram/hari
- usia 4-6 tahun sebanyak 25 gram/hari
- usia 7-9 tahun sebanyak 40 gram/hari
Sebagai referensi, satu porsi daging seukuran telapak tangan mengandung sekitar 20 gram protein.
Sementara secangkir susu mengandung 8 gram protein, dan 1 sendok makan selai kacang mengandung 5 gram protein.
Tapi ingat ya, agar tubuh anak dapat menyerap dengan baik, lebih baik membagi total asupan protein sepanjang hari dan selalu memasukkannya ke dalam setiap makanan dan camilan Si Kecil.
Artikel terkait: 10 Susu Tinggi Kalsium untuk Anak 2 Tahun Rekomendasi 2024
Jenis Protein Apa Saja untuk Anak 2 Tahun?
Makanan kaya protein untuk anak usia 2 tahun sebenarnya sangat mudah ditemukan kok, Parents.
Berikut adalah sumber protein yang bagus untuk anak usia 2 tahunan.
1. Susu dan Produk Olahannya
Jennifer Williams, MPH menyebutkan bahwa anak-anak kerap pilih-pilih makanan, untuk itu susu adalah sumber protein yang mudah diberikan kepada anak.
“Susu adalah sumber protein yang sangat mudah diberikan kepada anak-anak, dan susu menyediakan kalsium dan vitamin D, yang merupakan nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang,” kata Williams.
Williams juga merekomendasikan agar anak mengonsumsi produk olahan susu lainnya, seperti yoghurt dan keju.
Susu dan produk olahannya tidak hanya merupakan sumber protein yang baik, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral. Produk susu secara alami mengandung kalsium dan difortifikasi dengan vitamin D untuk membantu meningkatkan penyerapan kalsium tersebut.
Kalsium sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
Tanpa asupan kalsium yang cukup, pertumbuhan tulang anak dapat terganggu.
2. Daging Tanpa Lemak
Daging tanpa lemak seperti ayam mudah ditemukan dan disajikan.
Parents dapat memasukkan daging tanpa lemak ke dalam berbagai macam makanan dan camilan anak, mulai dari sup, semur, bakso dan lain sebagainya.
3. Ikan
Ikan berlemak seperti salmon adalah makanan berprotein tinggi. Delapan puluh lima gram salmon mengandung 17 gram protein.
Jika sulit menemukan salmon, Parents juga bisa memberikan Si Kecil ikan tinggi protein lainnya seperti kembung, nila dan lele.
4. Telur
Kira-kira ada berapa gram protein dalam 1 butir telur, ya?
Jawabannya, satu butir telur ayam berukuran besar mengandung 6 gram protein. Sementara itu 1 butir telur bebek mengandung 9 gram protein nih, Parents.
5. Oatmeal
Oatmeal adalah makanan yang terbuat dari biji-bijian utuh dan secara alami mengandung protein.
Oatmeal instan biasa mengandung sekitar 3,5 gram protein per porsi.
Jika oatmeal dihidangkan bersama susu, biji-bijian dan kacang-kacangan maka kandungan proteinnya pun akan meningkat pula
Artikel terkait:10 Vitamin untuk Anak 2 Tahun di 2024, Tubuh Jadi Semakin Sehat
Bagaimana Cara Menghitung Protein Harian?
Dilansir dari MacKoul Pediatrics, kebutuhan protein berbeda-beda tergantung usia, berat badan, dan aktivitas.
Secara umum, asupan protein yang dianjurkan adalah sekitar 0.8-1.0 per kilogram berat badan.
Misalnya, jika berat badan Si Kecil sekitar 13 kilogram, maka kebutuhan proteinnya adalah 10,4-13 gram setiap hari.
Jika cara di atas dirasa merepotkan, ikuti saja panduan kebutuhan protein anak dari Kementerian Kesehatan Indonesia di atas, ya.
***
Semoga bermanfaat, Parents!
Why Do Children Need Protein, And Where Can They Get It?
https://www.mackoulpediatrics.com/WhyDoChildrenNeedProteinAndWhereCanTheyGetIt
Why is Protein Important for Kids’ Growth?
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019
Baca Juga:
17 Menu Makanan Anak 2 Tahun Agar Cepat Gemuk, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
7 Cara Mengajarkan Disiplin pada Anak 2 Tahun Tanpa Kekerasan