X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kasus ACT terkait Penyelewengan Dana Mencuat, Ini Kronologi Lengkapnya!

Bacaan 3 menit

Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah Majalah Tempo meembuat liputan investigasi terkait kasus penyelewengan dana. Kasus ACT ini pun menjadi bahan perbincangan di berbagai platform media sosial, seperti Twitter, bahkan sempat masuk dalam Google Trends. Lalu, apa sebenarnya kasus yang sedang menjerat ACT tersebut?

Artikel terkait: Baru Rilis, Brand Skincare Hailey Bieber Tersandung Kasus Hukum

Awal Mula Dugaan Kasus ACT Mencuat

Kasus ACT

Seperti dijelaskan sebelumnya, awal mula kasus ACT mencuat ketika Majalah Tempo membuat liputan investigasi tentang penyelewengan dana yang telah dikumpulkan. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa ACT sejak akhir tahun lalu telah mengalami masalah krisis keuangan. Hal ini berimbas terhadap presiden dan pendirinya, Ahyudin, dipaksa mundur dari kursi kepemimpinannya.

Padahal selama ini, dana umat yang dikelola oleh lembaga yang berdiri sejak tahun 2005 ini sebanyak ratusan miliar rupiah. Kemudian, tim Majalah Tempo pun mengungkap adanya kemungkinan penyelewengan dana yang digunakan untuk para petingginya. Hal ini dapat dilihat dari berbagai fasilitas yang didapat beserta gaji per bulannya yang bisa dikatakan jumlahnya fantastis.

Untuk posisi presiden yang dijabat oleh Ahyudin, mendapat gaji 250 juta per bulan. Untuk posisi di bawahnya, yakni Senior Vice President, mendapat gaji sebesar 200 juta perbulan. Kemudian, vice president mendapat gaji 80 juta perbulan, sedangkan direktur eksekutif mendapatkan gaji 50 juta per bulan.

Selain itu, mereka juga mendapat berbagai fasilitas mobil dinas mewah, yakni Toyota Alphard, Honda CR-V, dan Pajero Sport.

Artikel terkait: Anaknya terjerat kasus hukum, Ayu Azhari:"Dia memang harus bertanggung jawab"

Tanggapan Pihak ACT Mengenai Gaji Fantastis

Kasus ACT

Seperti diberitakan oleh Kompas.com, Presiden ACT yang menggantikan Ahyudin, Ibnu Khajar, pun mengakui bahwa gaji presiden ACT sempat menyentuh angka 250 juta. Namun, gaji tersebut akhirnya diturunkan karena donasi yang menurun.

"Jadi kalau pertanyaan apa sempat berlaku (gaji Rp 250 juta), kami sempat memberlakukan di Januari 2021 tapi tidak berlaku permanen," kata Ibnu

Dilansir dari Suara.com, ia pun mengakui bahwa lembaganya mengambil dana 13,5 persen dana umat untuk biaya operasional. Angka tersebut menurutnya cukup masuk akal karena ACT merupakan lembaga filantropi, bukan lembaga zakat.

"ACT bagaimana bisa mengambil 13,5 persen? Kenapa lebih? ACT bukan lembaga zakat, tapi filantropi umum dari masyarakat, CSR, sedekah umum atau infaq, dan alokasi dana zakat," jelas Ibnu.

Menurutnya, tingginya biaya operasional karena lembaga ini harus mengelola bantuan kemanusiaan ke lebih dari 47 negara di seluruh dunia. 

"Diperlukan dana distribusi bantuan lebih banyak sehingga kami ambil sebagian dari dana non zakat, infaq atau donasi umum," ujarnya.

Artikel terkait: Divonis Bebas, Ini Kronologi Kasus Valencya yang Dipolisikan Karena Marahi Suami Mabuk

Polisi Mulai Bergerak

Kasus ACT

Karena perbincangan mengenai dugaan kasus penyelewengan dana ACT tersebut, pihak kepolisian pun akhirnya mulai turun tangan. Dilansir dari Liputan6.com, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus tersebut. 

"Informasi dari Bareskrim masih proses penyelidikan dulu," tutur Dedi.

Sementara itu, menurut, Pikiran Rakyat, Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan adanya penyelewengan dana yang dilakukan ACT. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat PPATK, Ivan Yustiavanda.

“Kami mengindikasikan ada transaksi yang menyimpang, tujuan dan peruntukannya serta pihak-pihak yang tidak semestinya,” kata Ivan.

Demikian kabar mengenai kronologi dugaan kasus ACT mencuat. Lembaga ACT merupakan lembaga filantropi yang berfokus pada kerja-kerja kemanusiaan, khususnya pada penanggulangan bencana. Bagaimana menurut Parents?

Baca juga:

id.theasianparent.com/pengacara-langganan-selebriti

id.theasianparent.com/aset-tamara-bleszynski

id.theasianparent.com/kasus-kim-garam

Cerita mitra kami
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Waspada Penyakit Hepatitis Misterius, 3 Anak di DKI Jakarta Meninggal Dunia
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Kasus ACT terkait Penyelewengan Dana Mencuat, Ini Kronologi Lengkapnya!
Bagikan:
  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

  • Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

    Hati-hati! 7 Siswa SD Keracunan Jajanan Viral Chiki Ngebul Nitrogen

  • 8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

    8 Langkah Antisipasi Cerdas saat Badai Dahsyat Terjadi, Selamatkan Diri dan Keluarga

  • Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Mak Nyak 'Si Doel Anak Sekolahan' Meninggal Dunia

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.