Kanker tulang menjadi salah satu jenis kanker yang berisiko bisa dialami siapa pun. Salah satu jenisnya yang cukup langka ialah Chordoma.
Melansir Mayo Clinic, Chordoma adalah kanker tulang yang langka dialami, sering terjadi di bagian tulang belakang ataupun tengkorak. Kanker ini paling sering terjadi di area tulang belakang bagian bawah atau sakrum maupun tulang tengkorak yang ada di atas tulang belakang atau dasar tengkorak.
Berikut kami rangkum berbagai hal mengenai jenis kanker satu ini.
Kanker Chordoma: Waspadai Gejala dan Jenis-jenisnya
Jenis kanker ini dimulai dari sel yang pernah membentuk jaringan dalam embrio ketika ada di dalam janin yang kemudian menjadi pusat cakram pada tulang belakang, atau disebut notochord. Saat seseorang lahir, sebagian besar dari sel ini akan hilang. Namun, pada beberapa kasus sel-sel ini tetap ada dan bisa berkembang menjadi kanker.
Kondisi ini termasuk ke dalam kanker tulang primer atau sarkoma. Biasanya kanker jenis ini terjadi di otot, tulang, jaringan fibrosa, jaringan lemak, pembuluh darah, dan bagian lainnya. Selain Chordoma, ada juga beberapa jenis kanker lain yakni osteosarcoma hingga fibrosarcoma
Kanker Chordoma ini memang terbilang langka, namun bisa dialami oleh segala usia. Namun pada banyak kasus, kanker ini dialami oleh orang dewasa di usia 40 hingga 60 tahun.
Jenis ini selain langka juga terbilang sulit diobati karena letaknya. Chordoma biasanya tumbuh secara perlahan-lahan, ada dekat dengan sumsum tulang belakang dan beberapa organ dan bagian tubuh penting lain, seperti orak, saraf, hingga arteri.
Meskipun banyak kasus kanker ini berkembang dengan lambat, kondisinya bisa menjadi agresif pada beberapa kasus. Kanker bisa tumbuh ganas menjadi ukuran yang besar.
Akibatnya, rasa sakit yang dirasakan bisa menekan saraf hingga penderita bisa merasakan sakit yang tak tertahankan. Kondisi sakit yang sudah parah dan tak teratasi dengan baik pun bisa membahayakan jiwa.
Artikel Terkait: Kanker tulang rentan terjadi pada anak, waspadai gejala dan penyebanya
Gejala yang Dirasakan
Seseorang yang mengalami kondisi ini biasanya akan mengalami beberapa gejala berikut ini.
- Mengalami kesemutan pada mulanya hingga mati rasa
- Menjadi lebih sering buang air kecil karena kurangnya fungsi kandung kemih
- Lemah di area adanya kanker, misalnya saja sulit menggerakkan kepala atau leher
- Sulit menelan makanan
- Memiliki masalah pada penglihatan
- Mengalami masalah pada hormon-hormon tubuh
- Pada laki-laki bisa juga mengalami disfungsi seksual hingga menurunnya libido.
Saat mengalami gejala di atas, dokter akan melakukan serangkaian tes untuk lebih menentukan kondisi yang dialami. Biasanya dokter akan melakukan tes biopsy untuk menentukan tingkat keganasan tumor dengan mengambil sampel sel yang dicurigai. CT scan juga bisa dilakuakn untuk melihat lebih detail kondisi melalui pencitraan.
Selama prosesnya tersebut, seseorang akan berkonsultasi dengan beberapa dokter spesialis, mulai dai dokter spesialis kanker atau onkologi, dokter terapi radiasi atau radiasi onkologi, spesialis kedokteran telinga, hidung dan tenggorokan atau otolaringologi, hingga dokterbedahan.
Artikel Terkait: Limfoma Hodgkin – Gejala, Penyebab, Cara Mengatasi
Pengobatan Kanker Chordoma
Pengobatan kanker jenis ini akan bergantung pada lokasi maupun ukuran kanker. Dokter juga biasanya akan memeriksa mengenai pengaruh tumor pada jaringan atau saraf. Beberapa pilihannya antara lain melakukan operasi, terapi radiasi, radiosurgery, hingga terapi bertarget.
Bila memungkinkan, dokter akan melakukan pembedahan dengan operasi. Pilihan lainnya, terapi radiasi akan diberikan saat operasi tidak memungkinkan.
Chordoma agak sulit tertangani karena tumbuh di tulang belakang, maupun dekat dengan jaringan penting seperti pembuluh darah dan saraf. Akan lebih sulit mengeluarkan tumor dari tulang belakang tanpa melukai bagian tubuh yang sehat.
Pengobatan terbaru, kini telah dikembangkan pengobatan berupa imunoterapi untuk mengatasi kondisi ini. Imunoterapi sendiri adalah pengobatan kanker menggunakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
Artikel Terkait: Neuroblastoma, kanker pengancam balita yang perlu parents pahami
Itulah berbagai penjelasan mengenai kanker jenis langka, kanker Chordoma. Bila mengalami berbagai gejala di atas sebaiknya segera periksakan ke dokter agar penanganan cepat dan tepat bisa dilakukan.
Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.
****
Baca Juga:
Sangat Agresif dan Bisa Dialami si Kecil, Ketahui Gejala Limfoma Burkitt
James Tyler Pemain Serial 'Friends' Meninggal Dunia karena Kanker Prostat Stadium 4