Ketahui Kandungan Gizi Pare, Manfaat, dan Tips Menghilangkan Rasa Pahitnya

Pare merupakan salah satu sayuran yang biasanya digunakan dalam berbagai jenis masakan. Ini merupakan jenis tanaman anggur tropis yang termasuk dalam keluarga labu dan masih satu jenis dengan zucchini, labu, dan mentimun. Kandungan gizi pare sendiri sangat banyak dan bermanfaat bagi kesehatan. 

Di sejumlah negara, khususnya benua Asia, pare dibudidayakan untuk dimakan karena kandungan gizi pare yang punya banyak khasiat kesehatan.  Namun begitu, bentuk, warna, dan ciri fisik pare di setiap negara berbeda-beda.

Misalnya, pare di Cina cenderung berbentuk lonjong, warna hijau pucat, dan ditutupi oleh benjolan seperti kutil. Sedangkan di India, pare ukurannya lebih kecil dengan ujung runcing dan duri kasar serta bergerigi pada bagian kulitnya. 

Nah, jangan terkecoh dengan rasa pahit dan penampilannya yang unik, kandungan gizi pare diketahui punya khasiat kesehatan yang tak boleh diabaikan begitu saja. Apa sajakah itu? Yuk, simak kandungan gizi pare, manfaat, hingga cara mengolah pare agar tidak pahit. 

Artikel Terkait: 10 Manfaat dan Kandungan Gizi Lobster, Salah Satunya Bisa Mencegah Pikun

Kandungan Gizi Pare

Melansir dari Healthline, pare memiliki sejumlah sumber nutrisi yang penting bagi tubuh. Dalam satu cangkir atau pare berukuran 94 gram terdapat kalori, karbohidrat, serat, vitamin C, vitamin A, folat, kalium, seng, dan besi. 

Selain itu, pare juga disinyalir merupakan sumber katekin, asam galat, epikatekin, dan asam klorogenat yang baik. Kandungan senyawa antioksidan yang kuat di dalamnya ampuh untuk membantu melindungi sel dari kerusakan. Lebih lanjut, pare juga rendah kalori dan tinggi serat. Mengonsumsi 94 gram pare sama saja memenuhi 8% kebutuhan serat harian. 

Artikel Terkait: Kandungan Gizi Mie Instan, Makanan yang Sering Dianggap Tak Sehat

Manfaat Mengonsumsi Pare 

Setelah mengetahui kandungan gizi pare, kini saatnya mencari tahu manfaatnya. Sebagai sayuran yang kaya antioksidan, flavonoid, dan senyawa polifenol lainnya, pare dapat membantu mengurangi risiko sejumlah masalah kesehatan. Berikut ini ada sejumlah manfaat kesehatan yang dapat dirasakan ketika Parent rutin mengonsumsi pare dalam jumlah yang tepat. 

1. Membantu Menurunkan Gula Darah

Pare telah banyak digunakan sebagai obat diabetes. Sejumlah penelitian dalam beberapa tahun terakhir menyebut bahwa pare memiliki peran penting dalam mengontrol gula darah. 

Sebuah penelitian yang dilakukan selama 3 bulan kepada 24 orang dewasa yang mengidap diabetes menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari berpotensi menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c.

Sementara itu, penelitian lain yang dilakukan pada 40 penderita diabetes, ditemukan bahwa mengonsumsi dengan 2.000 mg pare per hari selama 1 bulan menghasilkan penurunan kadar gula darah. 

Mengapa demikian? Hal ini karena pare ampuh dalam meningkatkan penggunaan gula di jaringan tubuh serta sekresi insulin atau hormon yang bertanggung jawab untuk mengatur kadar gula darah. 

2. Kandungan Gizi Pare Punya Sifat Anti Kanker 

Lebih lanjut, penelitian lainnya menunjukkan bahwa pare memiliki sifat antikanker. Seperti halnya salah satu penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif membunuh beberapa jenis sel kanker. 

Penelitian lain melaporkan bahwa ekstrak pare juga mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara bahkan membunuh sel kanker.

Meskipun penelitian menunjukan bahwa pare memiliki senyawa anti kanker, tapi perlu diketahui bahwa penelitian ini masih membutuhkan lebih banyak bukti dan penelitian lanjutan untuk memastikan kegunaannya tersebut benar-benar efektif untuk tubuh manusia khususnya pada penderita kanker. 

3. Melawan Peradangan 

Senyawa polifenol adalah senyawa yang dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan peradangan dalam tubuh. Diketahui, senyawa ini juga ada dalam pare. Bahkan, semakin banyak Parents mengonsumsi pare, maka efeknya anti-inflamasinya akan semakin tinggi.  

4. Menurunkan Kadar Kolesterol 

Jika tubuh memiliki kadar kolesterol yang tinggi maka dapat mengakibatkan plak lemak menumpuk di arteri, akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Sejumlah penelitian yang dilakukan pada hewan ditemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol sebagai salah satu alternatif untuk menyehatikan jantung secara menyeluruh. 

Satu penelitan yang dilakukan pada tikus mengamati bahwa pemberian ekstrak pare menunjukkn adanya penurunan yang signifikan dalam kadar kolesterol LDL “jahat”, dan trigliserida.

Penelitian lain pun mencatat bahwa memberikan tikus ekstrak pare dengan rutin, maka secara signifikan akan mengurangi kadar kolesterol dibandingkan menggunakan plasebo. Mengonsumsi pare dalam jumlah banyak juga menunjukkan penurunan kolesterol yang lebih besar. 

Tapi, lagi-lagi penelitian ini masih terbatas karena dilakukan pada hewan dan belum diuji coba pada manusia sehingga butuh penelitian lanjut untuk menentukan efek penurunan kolesterol tersebut. Meski begitu, Parent bisa mencoba memasukan pare sebagai salah satu menu diet sehat. 

5. Kandungan Gizi Pare dapat Menurunkan Berat Badan 

Pare merupakan menu diet yang baik untuk menurunkan berat badan karena rendah kalori namun tinggi serat. Pare mengandung sekitar 2 gram serat per 94 gram. Serat ini berguna untuk membuat perut tidak mudah lapar dan mengurangi napsu makan. Oleh sebab itu, pare ampuh dijadikan makanan pelengkap untuk Parent yang mencoba diet. 

Artikel Terkait: Kandungan Gizi Ikan Gurame dan Segudang Manfaatnya Bagi Kesehatan

Tips Mengolah Pare agar Tidak Pahit

Meskipun kandungan gizi pare baik untuk tubuh dan memiliki banyak manfaat dan khasiat yang baik untuk tubuh, tapi rasanya yang pahit membuat sebagian orang enggan mengonsumsinya. Tapi, ada tips yang bisa Parent lakukan untuk menghilangkan rasa pahit pada pare tersebut. 

1. Mengikis Permukaannya yang Kasar 

Melansir dari NDTV, untuk mengurangi rasa pahit dari pare, langkah pertama adalah mengikis permukaannya yang kasar. Dengan bantuan pengupas atau pisau, buang bagian kulit yang kasar hingga permukannya berubah menjadi halus. Selanjutnya buang bijinya sebelum dimasak. 

2. Taburi Garam 

Cara berikutnya ialah menggunakan garam. Garam cenderung mengeluarkan jus pahit dari pare sehingga mengurangi rasa pahitnya. Caranya  ialah gosok potongan pare yang telah dihilangkan permukaan kasarnya dengan banyak garam. Lalu, pindahkan ke dalam mangkuk dan biarkan selama 30 menit kemudian cuci hingga bersih. 

3. Peras 

Langkah selanjutnya, peras pare yaang sudah dilumuri garam. Pastikan hingga air dalam pare berkurang signifikan. Kemudian cuci di bawah air mengalir dan peras lagi untuk hasil yang lebih baik sekaligus memastikan agar rasanya yang tidak pahit. 

4. Gunakan Yogurt Encer

Langkah terakhir adalah dengan merendam potongan pare ke dalam yogurt encer selama satu jam atau lebih, sebelum digunakan untuk memasak. Sesaat sebelum dimasak, pastikan cuci kembali pare yang terkena rendaman yogurt agar masakan tidak terasa asam. 

Itulah kandungan gizi pare, manfaat, hingga cara menghilangkan rasa pahit sebelum dimasak. Apakah Parent tertarik untuk rutin mengonsumi pare?

Baca Juga: 

Memiliki Banyak Kandungan Gizi, Ini Manfaat Durian bagi Tubuh

Kaya Nutrisi, Ini Kandungan Gizi Air Kelapa dan Manfaatnya bagi Tubuh

Daftar Kandungan Gizi Oatmeal dan 5 Manfaatnya untuk Kesehatan!