Saat ini, harga kedelai sedang melonjak di Indonesia. Kondisi ini pun membuat para perajin tahu dan tempe mengalami kesulitan. Berbicara mengenai kedelai, berikut ulasan mengenai kandungan gizi kedelai dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh!
Kandungan Gizi Kedelai
Sumber: freepik
Dilansir dari healthline, kandungan utama kedelai adalah protein. Tidak hanya itu, kedelai juga mengandung karbohidrat, lemak, serat, antioksidan, sejumlah vitamin dan mineral.
Lebih rinci, dalam 100 gram kedelai rebus terkandung:
- Kalori: 173
- Air: 63%
- Protein: 16,6 gram
- Karbohidrat: 9,9 gram
- Gula: 3 gram
- Serat: 6 gram
- Lemak: 9 gram
- Lemak jenuh: 1,3 gram
- Monounsaturated atau lemak tidak jenuh tunggal: 1,98 gram
- Polyunsaturated atau lemak tidak jenuh ganda: 5,06 gram
- Omega-3: 0,6 gram
- Omega-6: 4,47 gram
Artikel terkait: Suka Makan Bakso? Ini Dia Kalori 4 Jenis Bakso yang Biasa Anda Nikmati
Kandungan Vitamin dalam Kedelai
Selain itu, berikut kandungan vitamin, mineral dan antioksidan yang terdapat dalam kedelai:
- Molibdenum. Kedelai kaya akan molibdenum, mineral penting yang biasanya ditemukan dalam biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Vitamin K1. Bentuk vitamin K yang ditemukan dalam kacang-kacangan dikenal sebagai phylloquinone. Vitamin K ini sangat berperan dalam proses pembekuan darah.
- Folat. Juga dikenal sebagai vitamin B9, folat memiliki berbagai manfaat bagi tubuh, terutama bagi ibu hamil.
- Copper atau Tembaga. Tembaga adalah mineral yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Tembaga dapat mendukung kinerja pembuluh darah, sistem saraf, dan sistem imun. Selain itu, tembaga juga berperan dalam pertumbuhan tulang, serta membantu pembentukan sel darah.
- Mangan. Mangan adalah mineral yang berperan dalam proses metabolisme karbohidrat, protein, hingga kolesterol dalam tubuh.
- Fosfor. Fosfor adalah mineral yang memiliki berbagai peran penting bagi tubuh, seperti membentuk serta menguatkan jaringan tulang dan gigi, memberikan energi bagi tubuh, dll.
- Vitamin B1 atau Tiamin. Vitamin B1 atau Tiamin memiliki berbagai peran penting bagi tubuh. Tiamin dapat menjadi sumber energi bagi tubuh dan juga dapat membantu menjaga fungsi saraf.
- Isoflavon. Isoflavon adalah antioksidan yang berfungsi untuk melindung tubuh dari radikal bebas yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
Manfaat Kedelai bagi kesehatan
Sumber: freepik
Parents, berikut beberapa manfaat kedelai bagi kesehatan tubuh dilansir dari WebMD:
1. Baik untuk Jantung
Kedelai hanya mengandung 10% -15% lemak jenuh. Sumber protein lain biasanya mengandung lebih banyak lemak jenuh. Lemak jenuh adalah lemak yang biasanya menjadi padat pada suhu kamar dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sumber: freepik
Mengonsumsi kedelai dan produk olahan kedelai seperti tahu dan tempe dapat membuat jantung lebih sehat.
2. Menurunkan Kolesterol
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai secara rutin dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh sebesar 4%-6%.
3. Melancarkan Pencernaan
Dalam satu cup kedelai mengandung sekitar 10 gram serat. Sementara itu, protein hewani seperti steak, ayam, dan ikan tidak mengandung serat.
Jadi, kedelai adalah pilihan sumber protein yang sangat baik. Terlebih lagi, serat tinggi dalam kedelai dapat membantu menurunkan kolesterol dan melancarkan pencernaan.
Artikel terkait: Resep Gudeg Ceker, Hidangan Khas Solo yang Legendaris
4. Memelihara Kesehatan Jantung, Ginjal dan Saraf
Potasium adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh. Mineral ini digunakan untuk membuat jantung tetap berdetak, ginjal untuk menyaring limbah, dan menjaga saraf tetap bekerja.
Satu cup kedelai mengandung 886 miligram potasium. Jumlah ini sekitar dua kali lipat dari kandungan potasium pada pisang berukuran sedang.
Satu cup kedelai juga mampu memenuhi sepertiga dari kebutuhan potasium harian seseorang.
5. Memperkuat Tulang
Sumber: freepik
Perempuan biasanya akan kehilangan banyak massa tulang setelah menopause. Hilangnya massa tulang membuat tulang mereka lebih rapuh dan lebih mudah patah.
Dokter sering kali meresepkan estrogen untuk mengobati gejala ini dan gejala menopause lainnya.
Isoflavon, bahan kimia terkandung dalam kedelai, tampaknya memiliki efek yang sama seperti estrogen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa isoflavon dapat membantu memperkuat tulang pada wanita yang telah mengalami menopause.
6. Mencegah Kanker Payudara
Kedelai tampaknya dapat membantu melindungi seseorang dari kanker payudara, terutama pada perempuan.
Jika Anda telah terbiasa mengonsumsi kedelai saat masih anak-anak dan remaja, Anda dapat mengurangi peluang terkena kanker payudara sebanyak 50%.
Para ilmuwan berpikir bahwa isoflavon dalam kedelai dapat membantu mengecilkan tumor kanker.
Itulah informasi mengenai kandungan gizi kedelai dan manfaatnya bagi kesehatan. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Pedas Segar Khas Maluku, Ini Cara Membuat Sambal Colo Colo
Amankah Jamu Beras Kencur untuk Bumil?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.