Saat hujan turun, Anda lebih suka tarik selimut dan tidur nyenyak? Atau malah keluar rumah dan menikmati air hujan dengan riang? Butiran air yang turun dari langit itu ternyata mengandung zat kimia yang cukup banyak. Tahukah Anda apa saja yang terdapat dalam kandungan air hujan?
Mungkin si kecil bertanya-tanya, apakah butiran air hujan yang bening itu mengandung sesuatu? Jika Anda menghadapi pertanyaan tersebut, di sini kami berikan contekan jawabannya untuk Anda!
Artikel terkait: Gampang Ngantuk Saat Dengar Suara Hujan? Ternyata Ini 5 Alasannya!
Kandungan Air Hujan yang Selama Ini Tidak Kita Ketahui
Melansir dari laman pusatkrisis.kemkes.go.id, berikut ini adalah beberapa zat kimia yang ada dalam air hujan.
1. H2O atau Uap Air
Komponen utama yang terkandung dalam air hujan adalah H2O dengan presentase sebesar 99,9%, sedangkan sisa kandungannya tergantung dari lapisan atmosfer yang dilalui si air hujan ini.
2. Asam Nitrat atau pH
Kandungan asam nitrat dalam air hujan yang normal ialah pH 6, namun hujan asam memiliki pH di bawah normal yakni 5,7 atau lebih rendah lagi.
Kandungan asam nitrat yang berlebihan dalam hujan biasanya terjadi akibat polusi dan pencemaran udara atau semburan gunung berapi. Akibatnya bisa terjadi hujan asam yang berbahaya bagi kesehatan.
Artikel terkait: Ombrophobia atau Fobia Hujan: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi
3. Asam Sulfat dalam Kandungan Air Hujan
Zat kimia lain yang terkandung dalam air hujan adalah asam sulfat. Kandungannya cuma sedikit, namun jika berlebihan bisa mengakibatkan gangguan pernapasan pada manusia.
Asam sulfat adalah zat anorganik berupa asam mineral yang kuat. Zat ini larut dalam air, tak berwarna dan tak berbau. Dalam fenomena hujan asam, asam sulfat ini merupakan komponen utamanya, terjadi akibat oksidasi sulfur dioksida di atmosfer yang dilewati air hujan.
4. Garam dalam Air Hujan
Komponen utama uap air yang membentuk awan dan menghasilkan hujan biasanya berasal dari laut, sedangkan air laut sendiri memiliki kandungan garam yang tinggi. Tak heran bila garam juga terdapat dalam air hujan. Namun, kandungan garam dalam air hujan biasanya relatif, tergantung di wilayah mana hujan terjadi.
Air hujan di daerah pantai memiliki kandungan garam yang lebih tinggi dibandingkan air hujan di daerah pegunungan.
5. Karbon
Zat karbon dalam air hujan berupa silika dan fly ash, yakni zat debu yang mengikat molekul-molekul pada air hingga terbentuklah hujan. Kedua zat ini berperan penting dalam proses terjadinya hujan.
Manfaat Air Hujan bagi Manusia
1. Menyehatkan Rambut dan Kulit
Kandungan pH basa dalam air hujan dapat membantu menjaga kelembapan kulit bahkan menjaga elastisitas kulit Anda. Selain itu, mencuci rambut dengan air hujan juga dianggap bagus untuk pertumbuhan dan kekuatan rambut, karena pH basa air hujan akan membuat rambut lebih kuat dan tumbuh lebih sehat.
2. Tidak Mengandung Fluor dan Klorin
Berbeda halnya dengan air ledeng yang mengandung fluor dan klorin yang berasal dari tanah, air hujan murni dari langit lebih bersih dan menyehatkan bagi manusia. Fluor dan klorin sendiri bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti sakit kepala dan gastritis.
3. Air Hujan bisa Menghilangkan Stres
Air hujan yang digunakan untuk mandi bisa membuat pikiran lebih tenang, dan baik bagi Anda yang sedang mengalami stres karena pekerjaan atau masalah hidup agar lebih rileks.
4. Kandungan pH Alkaline dalam Air Hujan baik untuk Kesehatan
Air hujan murni memiliki kandungan pH alkali yang baik untuk kesehatan. Bisa untuk detoksifikasi racun dan menyehatkan sistem pencernaan.
Manfaat Air Hujan untuk Lingkungan
Mengutip dari laman rumah.com, berikut ini beberapa manfaat air hujan bagi lingkungan dan rumah tangga.
1. Mencuci Mobil dan Pakaian
Jika Anda punya tempat penampungan air hujan, Anda tak perlu membuang banyak air ledeng saat mencuci mobil dan pakaian. Selain itu, air hujan juga lebih lembut dan lebih bersih dari air tanah sehingga hanya perlu sedikit deterjen saat mencuci pakaian.
2. Menyiram Rumput dan Tanaman di Halaman Rumah
Tahukah Anda, di negara gersang seperti Dubai, mereka harus mengimpor air dan menggunakan ribuan liter air tersebut hanya untuk membasahi rumput di lapangan golf. Beruntunglah kita yang tinggal di Indonesia yang punya curah hujan melimpah.
Saat hujan turun, Anda bisa menampungnya dalam sebuah wadah besar untuk kemudian digunakan untuk menyiram tanaman.
3. Air Hujan untuk Membersihkan Rumah
Gunakan air hujan untuk membersihkan jendela dan lantai rumah Anda agar lebih kinclong. Pastikan sudah disaring lebih dulu agar partikel halus dalam air hujan sudah tidak ada.
***
Itulah informasi mengenai kandungan air hujan dan manfaat hujan dalam kehidupan sehari hari. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Manfaat Anak Suka Main Hujan dan Tipsnya Agar Tidak Sakit
Waspada! 5 Penyakit Musim Hujan Ini Sering Menyerang Anak
id.theasianparent.com/tanaman-hias-tahan-air
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.