Jujur, siapa Bunda di sini yang suka pura-pura lupa dengan diet kalau sudah masuk rumah makan Padang? Benar, Bunda, pesona masakan Padang memang sulit untuk diabaikan karena memang semua rasa hidangannya juara. Makan nasi Padang boleh-boleh saja, asal tidak dilakukan setiap hari. Itu karena kalori nasi Padang sangat tinggi, Bunda.
Yuk, cek jumlah kalorinya di bawah ini.
Agar Bebas dari Rasa Bersalah, Perhatikan Total Kalori Nasi Padang Anda
Ayam pop, kikil gulai, kalio, rendang, dan udang balado, hanyalah beberapa dari sekian banyak menu yang ada di rumah makan Padang.
Semuanya enak dengan citarasa bumbu yang kaya akan rempah-rempah. Tapi kandungan lemak pada hidangan-hidangan itu juga sangat tinggi, loh, Bunda.
Misalnya saja kikil gulai. Kandungan lemak pada kikilnya saja sudah tinggi, belum lagi santan pada kuah gulainya ditambah nasi sebagai teman si kikil. Karena memang kebiasaan orang Indonesia harus makan dengan nasi, jadi kalau tidak ada nasi kurang afdol rasanya!
Kalau satu lauk dan nasi saja sudah meningkatkan kalori dalam tubuh, bagaimana jika jenis lauk yang dipilih lebih dari satu. Tahu sendiri, kan, menu yang disajikan di atas meja jika Anda makan di rumah makan Padang, ada banyak sekali. Tak tahan rasanya jika hanya mengambil satu jenis saja.
Nasi Padang selama ini selalu dianggap sebagai makanan yang berbahaya, karena berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah. Namun sebenarnya jika Anda mampu menyeimbangkan nilai nutrisi dengan menghitung jumlah kalori dari tiap hidangan yang dipilih, Anda tak perlu khawatir menyantap nasi Padang.
Cara ini merupakan salah satu trik jitu agar keinginan makan nasi Padang terpenuhi dan program diet juga berjalan lancar.
Artikel terkait: 8 Menu Nasi Padang Paling Lezat, yang Mana Favorit Bunda?
Berapa Jumlah Total Kalori Nasi Padang?
Kebutuhan kalori harian pada pria dan wanita berbeda. Wanita membutuhkan 1.600-2.400 kalori per hari, sementara pria butuh 2.000-3.000 kalori per hari.
Melansir Kompas, berikut ini contoh gambaran kalori yang dipilih ketika makan di rumah makan Padang:
- Nasi 100 gram (sekitar 2 centong) setara 175 kalori.
- Sayur gulai nangka 100 gram (satu sendok sayur) setara 66 kalori.
- Sayur ubi 80 gram setara 71 kalori.
- Rendang 100 gram setara 193 kalori.
- Ayam pop setara 265 kalori.
Jika dihitung, jumlah kalori keseluruhan porsi nasi Padang di atas hanya menyumbang 770 kalori. Ini mungkin masih terlihat jauh dari ambang batas harian yang direkomendasikan. Tapi itu untuk satu kali makan, loh, Bunda. Besar kemungkinan Anda akan mendapatkan kalori tambahan di jam makan berikutnya di hari yang sama.
Secara keseluruhan kalori nasi Padang tiap porsinya mengandung 41 persen karbohidrat, 40 persen protein, dan lemak 19 persen.
Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan menjelaskan, ambang batas harian asupan lemak adalah 5 sendok makan atau setara dengan 62,5 gram. Dengan demikian bisa dikatakan, 24 persen atau hampir seperempat batas lemak harian ada pada satu porsi nasi padang.
Lemak dan kalori yang tinggi ini umumnya berasal dari hidangan bersantan. Asam laurat yang berperan dalam meningkatkan kolesterol jahat juga berasal dari santan, dan juga makanan tang digoreng –menurut jurnal International Journal for Vitamin and Nutrition Research. Seperti diketahui, makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang berperan meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Artikel terkait: Sejarah, Resep, dan Cara Membuat Soto Padang, Kuliner Khas Sumatra Barat
Cara Sehat Makan Nasi Padang
Makan nasi Padang dan tetap sehat? Bisa, kok, Bunda. Caranya begini:
- Seimbangkan komposisi nutrisi agar kalori yang dibutuhkan tubuh serta serat dan protein juga terpenuhi. Ambil asupan serat dari sayur-sayuran dan protein dari lauk seperti dada ayam. Kandungan protein pada 100 gram dada ayam lumayan tinggi, sekitar 23,07 gram. Yakni hampir memenuhi seperempat kebutuhan protein harian Anda.
- Hindari olahan goreng. Ayam pop memang disajikan berkuah, tapi sebelumnya ayamnya digoreng dulu, loh, Bunda. Akan lebih baik Anda memilik ayam bakar/panggang saja.
- Pilih sayur rebus dan hindari kuah santan untuk mendapatkan serat, seperti pada daun singkong atau gulai nangka.
- Kurangi nasi untuk menghindari lonjakan gula darah. Nasi itu mengandung glikemik indeks yang tinggi, Bunda, jika dibandingkan dengan biji-bijian.
Artikel terkait: 6 Resep Udang Saus Padang ala Resto, Lezat dan Mudah Dibuat!
Jadi mulai sekarang, jangan lupa menghitung kalori nasi Padang agar Anda merasa tidak bersalah saat menyantapnya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/kalori-fried-chicken
id.theasianparent.com/kalori-nasi-putih
id.theasianparent.com/defisit-kalori