X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Product Guide
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Cari nama bayi
  • Bumbu MPASI
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Berbahayakah jika kaki bayi dingin? Ini yang perlu Parents tahu!

Bacaan 3 menit

Salah satu kekhawatiran ibu baru adalah mengapa kaki bayi dingin. Padahal suhu AC di kamar sudah diatur ke temperatur yang dirasa pas – agar tidak panas tapi juga tidak terlalu dingin.

Apakah ada masalah kesehatan yang dideritanya? 

Wajarkah kaki bayi dingin?

kaki bayi dingin

Sebenarnya adalah hal yang wajar bila bayi baru lahir memiliki tangan dan kaki yang dingin, setidaknya sampai ia berusia 3 – 4 bulan. Biasanya ini hanyalah masalah sirkulasi darah.

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena tubuh bayi masih berkembang, termasuk sistem sirkulasi darahnya. Hal ini menyebabkan sirkulasi darah ke bagian tubuh yang ‘paling jauh’ seperti tangan dan kaki membutuhkan waktu lebih lama.

Dilansir dari Parents, perlu waktu sekitar 3 bulan bagi bayi agar sirkulasi darahnya dapat beradaptasi secara sempurna terhadap kehidupan di luar rahim.

Untuk mengukur suhu badan bayi, jangan pernah berpatokan pada suhu tangan atau kakinya. Pegang bagian perutnya bisa menjadi indikator yang cukup, atau kalau Bunda merasa ia sedikit demam, gunakan termometer untuk hasil yang lebih akurat.  

Kaki bayi dingin: Seberapa penting penggunaan kaus kaki?

kaki bayi dingin

Meskipun kaki dan tangan bayi dingin bukanlah suatu yang berbahaya, tetapi sudah menjadi kebiasaan turun temurun untuk memakaikan sarung tangan dan kaus kaki pada bayi. Selain untuk menghangatkan, penggunaan sarung tangan juga seringkali berguna untuk mencegah si kecil mencakar wajahnya sendiri.  

Sedangkan beberapa orangtua lain beranggapan bahwa lebih baik bayi tidak dipakaikan sarung tangan dan kaus kaki untuk melatih kemampuan motoriknya. Hal ini ada benarnya juga.

Jadi yang mana yang sebaiknya diikuti?

Sarung tangan bisa digunakan sampai usia si kecil sekitar 1 bulan. Bunda bisa melepas sarung tangannya ketika ia sudah mulai mengeksplor dan belajar memegang benda dengan tangannya.

Kaus kaki bisa dipakai lebih lama dari itu. Ikuti kata hati saja, kalau memang cuaca sedang lebih dingin dari biasanya, bayi Anda bisa dipakaikan kaus kaki. Bila cuaca cukup hangat, lepas kaus kaki agar bayi bebas menggerak-gerakkan kakinya untuk melatih kemampuan motoriknya.

Pertimbangan berikutnya adalah pemilihan kaus kaki. Pilih yang ukurannya pas atau sedikit longgar (dengan karet elastis di bagian atasnya). Jangan beli atau pakaikan kaus kaki yang sudah kekecilan.

Lingkaran merah yang diakibatkan kaus kaki kekecilan bisa menjadi garis permanen yang disebut sock-line hyperpigmentation.

Kaki bayi dingin: Adakah kondisi yang harus diwaspadai

Seperti yang telah disebutkan di atas, tangan dan kaki bayi yang dingin disebabkan lambatnya aliran darah ke tangan dan kaki. Namun jika Bunda mendapati kaki bayi sampai berubah biru atau ungu, coba periksa apakah ada sesuatu yang menghambat aliran darahnya di jari kaki atau pergelangan kaki, seperti rambut, gelang, karet rambut, dan lain-lain.

Selain itu, coba periksa bagian tubuh lainnya. Jika ada bagian tubuh lainnya seperti wajah, bibir, atau dada yang berwarna biru atau ungu, bisa jadi ada masalah pada jantung atau paru-paru bayi.

Bila bagian tubuh lain juga membiru, kemungkinan bayi Anda tidak mendapatkan cukup oksigen. Segera bawa bayi Anda ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

 

Referensi: Parents,  Mommyish,  Madeof

Baca juga:

Benarkah kaus kaki bayi bisa hambat pertumbuhan kakinya? Ini penjelasannya

Cerita mitra kami
Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan
Membimbing Langkah si Kecil: 5 Stimulasi untuk Bantu Anak Belajar Berjalan
Catat! 9 Sayur Kaya Nutrisi Ini Perlu Diberikan Sejak Awal MPASI
Catat! 9 Sayur Kaya Nutrisi Ini Perlu Diberikan Sejak Awal MPASI
Bolehkah Menu MPASI untuk Anak 6 Bulan Diberi Bumbu?
Bolehkah Menu MPASI untuk Anak 6 Bulan Diberi Bumbu?
10 Bumbu MPASI Bayi Penyedap Rasa dari Rempah-Rempah
10 Bumbu MPASI Bayi Penyedap Rasa dari Rempah-Rempah

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Devi Agustina

  • Halaman Depan
  • /
  • Bayi
  • /
  • Berbahayakah jika kaki bayi dingin? Ini yang perlu Parents tahu!
Bagikan:
  • Kaos Kaki Bayi Bisa Hambat Pertumbuhan Si Kecil, Benarkah? Ini Faktanya!

    Kaos Kaki Bayi Bisa Hambat Pertumbuhan Si Kecil, Benarkah? Ini Faktanya!

  • Kaki anak berbentuk O? Kenali 4 penyebab dan cara mengatasinya

    Kaki anak berbentuk O? Kenali 4 penyebab dan cara mengatasinya

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

  • Kaos Kaki Bayi Bisa Hambat Pertumbuhan Si Kecil, Benarkah? Ini Faktanya!

    Kaos Kaki Bayi Bisa Hambat Pertumbuhan Si Kecil, Benarkah? Ini Faktanya!

  • Kaki anak berbentuk O? Kenali 4 penyebab dan cara mengatasinya

    Kaki anak berbentuk O? Kenali 4 penyebab dan cara mengatasinya

  • 20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

    20 Rekomendasi Film Semi Thailand, Romantis dan Sensual

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti