app

Benarkah Kafein Dapat Mengurangi Kesuburan? Cek Faktanya di Sini!

Sering minum kopi atau minuman berkafein lainnya bikin kita jadi sulit hamil, benar enggak, ya?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Konsumsi kafein sudah menjadi rutinitas bagi mayoritas masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Namun, ada anggapan yang menyatakan bahwa mengonsumsi kafein dapat mengurangi kesuburan. Benarkah demikian? Beberapa fakta ini akan menjelaskan mitos atau fakta bahwa konsumsi kafein mengurangi kesuburan.

Kafein Bisa Mengurangi Kesuburan, Mitos atau Fakta?

Kafein merupakan senyawa yang dapat merangsang otak dan sistem saraf pusat sehingga dapat meningkatkan mood dan kemampuan berkonsentrasi. Selain itu, senyawa kafein juga dapat meringankan rasa lelah sehingga lebih energik dan membuat kestabilan tubuh juga pikiran tetap terjaga.

Lantas, mitos ataukah fakta mengonsumsi kafein dapat mengurangi kesuburan?

Artikel terkait: Kafein yang Diminum Ayahpun Bisa Jadi Penyebab Keguguran

1. Anggapan Kafein Bisa Mengurangi Kesuburan Masih Menjadi Perdebatan Ahli

Ada beragam khasiat yang terkandung di dalam minuman berkafein, tak heran minuman tersebut menjadi favorit banyak orang. Namun, masih banyak orang yang mempertanyakan efek samping tentang minuman berkafein, terutama untuk kesuburan.

Faktanya, dampak mengonsumsi kafein terhadap kesuburan masih menjadi perdebatan hangat para ahli. Bahkan sampai saat ini, belum ada penelitian yang secara signifikan memberi bukti bahwa kafein dapat menurunkan tingkat kesuburan, baik pada perempuan ataupun laki-laki.

Akan tetapi, ada penelitian yang menyatakan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan dapat membuat perempuan sulit hamil. Berdasarkan penelitian tersebut, perempuan yang mengonsumsi kopi lebih dari 1 cangkir dalam sehari memiliki peluang hamil lebih rendah. 

Sedangkan perempuan yang hanya mengonsumsi kopi 1 cangkir sehari atau tidak mengonsumsinya sama sekali memiliki peluang hamil lebih besar dan cepat. Hal tersebut pun diperkuat dengan penelitian lain yang menunjukan bahwa konsumsi kafein dalam dosis tinggi dapat menurunkan peluang keberhasilan program bayi tabung.

Berdasarkan dua penelitian tersebut, para peneliti masih belum meyakinkan secara pasti kaitan antara asupan kafein yang berlebihan dengan penurunan tingkat kesuburan.

2. Efek Samping Mengonsumsi Kafein Berlebihan

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Secara umum, terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein dapat menimbulkan efek samping. Misal saja gelisah, insomnia, buang air kecil berlebihan, dehidrasi, masalah pada sistem pencernaan, otot berkedut hingga aritmia.

Artikel terkait: Kafein untuk ibu hamil, berapa takaran yang aman untuk dikonsumsi?

3. Bolehkah Mengonsumsi Kafein Saat Program Hamil?

Saat Bunda sedang program hamil sebetulnya boleh saja mengonsumsi kafein. Namun, menurut anjuran para ahli kandungan, Bunda masih diperbolehkan mengonsumsinya asalkan dosisnya tidak lebih dari 200 miligram sehari.

Adapun minuman yang mengandung kafein, antara lain kopi, teh, minuman soda, dan minuman energi. Dalam secangkir kopi hitam memiliki 70 miligram kafein. Jadi coba saja perkirakan berapa cangkir sehari untuk mengonsumsi kopi hitam.

Sementara itu, sekaleng minuman soda mengandung 60 miligram kafein. Sedangkan untuk minuman berenergi, kandungannya lebih tinggi dibanding dengan kopi hitam dan minuman bersoda. Dalam 250 miligram minuman berenergi bisa mengandung kafein sebanyak 80 miligram hingga 300 miligram.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Untuk itu, Bunda harus lebih cermat melihat takaran dan juga kandungan nilai gizi yang tertera di dalam minuman berkafein tersebut.

4. Faktor Stres Bisa Pengaruhi Kesuburan

Sebuah penelitian menemukan bahwa perempuan yang mimum lebih dari 5 cangkir kopi sehari membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Namun, itu bukan satu-satunya penyebab seorang sulit hamil. Sebab, bisa saja hal tersebut dikarenakan oleh kebiasaan yang tidak sehat, dan bukan karena kandungan kafein. Salah satunya stres.

Meskipun konsumsi kafein dalam jumlah yang tidak berlebihan bukanlah penyebab yang memberi peluang hamil lebih kecil. Sebab, stres pun dapat berdampak nyata pada kesuburan. Berhenti minum kopi bagi coffee addict menyebabkan stres.

Artikel terkait: 16 Bentuk Dukungan Keluarga untuk Ibu Hamil Berdasarkan Kebutuhannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Parents, itulah mengenai mitos atau fakta tentang kafein mengurangi kesuburan. Terlepas dari benar atau tidaknya hal tersebut, mengonsumsi kafein memang tidak diperbolehkan secara berlebih karena memberikan efek samping.

Jika memang Bunda sedang melakukan program hamil, menerapkan pola hidup sehat akan lebih baik. Salah satunya dengan memerhatikan asupan makanan dan minuman yang bergizi.

Pastikan juga Bunda dan pasangan tidak mengonsumsi kafein berlebihan. Sebagai pengganti, cobalah meminum golden milk, seduhan jahe atau teh daun raspberry merah.

Akan tetapi, jika memang sudah sekian tahun, buah hati yang didambakan belum juga tiba, sebaiknya segera konsultasi dengan tenaga ahli.

Semoga penjelasan seputar mitos fakta kafein mengurangi kesuburan bisa bermanfaat.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

Baca juga:

Manfaat essential oil untuk kesuburan, yang sedang promil wajib baca!

13 Kiat Cara Meningkatkan Kesuburan Pria. Para Ayah Perlu Tahu

Mitos Kesuburan Wanita dan Kebenarannya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan