Sate merupakan kuliner asli Nusantara. Makanan ini bisa ditemukan dengan mudah di sudut-sudut kota ataupun di restoran atau rumah makan. Namun tahukah Parents ternyata terdapat banyak jenis sate yang berbeda di seluruh penjuru Indonesia.
Beberapa daerah di Indonesia memiliki olahan sate dengan bumbu uniknya tersendiri. Sebagai contoh sate Lilit dari Bali, sate Klathak dari Yogyakarta, dan sate Bandeng dari Banten. Yuk simak jenis-jenis sate yang ada di Indonesia beserta keunikannya berikut ini!
Artikel Terkait: Berapa Kandungan Kalori dalam Satu Porsi Sate Padang? Ini Penjelasannya
15 Jenis Sate yang Ada di Indonesia
1. Sate Maranggi
Sate yang berasal dari Purwakarta ini terbuat dari daging kambing atau sapi. Berbeda dengan sate biasa, sate maranggi tidak disajikan dengan saus kacang atau kecap karena bumbunya sudah meresap ke dalam dagingnya. Marinasi atau bumbu dari sate Maranggi terbuat dari ketumbar, jahe, kunyit, lengkuas, dan cuka lahang yang terbuat dari gula aren.
2. Sate Madura
Jenis sate yang paling umum ditemukan di Indonesia adalah sate Madura. Potongan daging sapi, kambing, atau ayam dibumbui dengan saus kacang ditambah irisan bawang merah, bawang goreng, dan kecap. Biasanya sate ini disajikan bersama nasi, lontong, atau ketupat.
3. Sate Klathak
Sate Klathak berasal dari Yogyakarta dan terbuat dari daging kambing yang diberi bumbu air garam dan bawang putih. Tak seperti sate lainnya, sate klathak disajikan dengan tusukan yang terbuat dari besi. Tusukan ini menimbulkan bunyi ‘klathak-klathak’ jika dibakar di atas arang.
4. Sate Padang
Seperti namanya, Sate Padang berasal dari Padang atau Minangkabau. Sate ini terbuat dari daging kambing atau sapi yang dipotong kecil-kecil, kemudian direbus bersama bumbu dan dipanggang. Saus sate ini berwarna kuning kental yang terbuat dari tepung beras, kaldu sapi, dan rempah-rempah.
Artikel terkait: Berapa Kandungan Kalori Sate Padang? Ini Penjelasannya
5. Sate Makassar
Terbuat dari jeroan, sate Makassar memiliki bumbu unik yaitu saus belimbing. Bumbunya ini dilumurkan pada jeroan sebelum dibakar dan disajikan tanpa kuah atau saus apapun. Cita rasanya unik yaitu asam dan pedas.
Artikel Terkait: 5 Racikan Bumbu Sate Kambing yang Lezat untuk Idul Adha
6. Sate Tegal
Sate Tegal sangat terkenal di daerah Tegal, Slawi. Yang berbeda dari Sate Tegal adalah proses memasaknya dimana daging kambing dibakar di atas arang batok kelapa tanpa dicelup bumbu terlebih dahulu. Sate ini kemudian dihidangkan dengan bumbu sambal kecap.
7. Sate Buntel, Jenis Sate yang Hanya Ada di Indonesia
Makanan khas Jawa Tengah ini sangat populer di Solo dan juga Surakarta. Sate Tegal terbuat dari daging sapi atau domba yang dicincang dan dibumbui dengan bawang merah, bawang putih, jahe, dan jintan. Daging tersebut dibungkus dalam kantung lemak sapi, lalu ditusuk dan dibakar.
8. Sate Kere yang Unik hanya Ada di Jogja, Indonesia
Sate yang berasal dari Solo ini diketahui sudah ada sejak jaman Belanda. Dinamai ‘kere’ atau ‘miskin’ karena tidak terbuat dari daging, melainkan ampas tempe atau ampas tahu (gambus). Sate ini disajikan dengan bumbu kecap dan gilingan kacang tanah.
9. Sate Ambal
Sate Ambal termasuk sate sehat karena terbuat tempe kukus yang dimasak dengan gula aren. Ada pula sate Ambal yang dibuat dari daging ayam. Kuliner khas Kebumen ini dibakar di atas arang batok kelapa sehingga wanginya harum.
10. Sate Taichan
Sate Taichan adalah kreasi sate modern yang tengah digandrungi anak muda. Menurut desas desus sate taichan ini berasal dari Senayan, Jakarta dimana ada sepasang orang Jepang yang ingin membeli sate namun tak dimasak dengan bumbu kacang.
Sate Taichan menggunakan daging ayam yang dibumbui dengan garam dan jeruk nipis, kemudian disajikan dengan sambal merah sebagai pendampingnya.
Artikel Terkait: 5 Resep Sate Sayuran, Sehat dan Lezat untuk Acara Kumpul Keluarga
11. Sate Lilit, Sate Khas Bali yang Digandrungi di Indonesia
Makanan khas Bali ini memiliki bentuk yang khas yaitu melilit pada tusukan bambu pipih. Sate Lilit terbuat dari daging sapi, ikan, babi, kambing, atau kura-kura yang dicincang dan dihaluskan terlebih dahulu. Rasa sate ini sangat lezat karena dibuat dengan bermacam rempah-rempah.
12. Sate Ponorogo
Berasal dari Ponorogo, sate Ponorogo memiliki ciri khas yaitu satu potong daging ayam yang diiris memanjang. Daging ayam ini direndam dalam bumbu kecap dan dibakar hingga matang dan rasanya meresap.
13. Sate Banjar
Sate Banjar yang terbuat dari fillet daging paha ayam ini berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bumbunya berupa bumbu pecel yang encer dan berwarna merah kecokelatan sehingga berbeda dengan sate-sate lain pada umumnya.
14. Sate Bandeng, Sate dari Daging Ikan Bandeng Asli Indonesia
Tak seperti sate lain yang terbuat dari sapi atau kambing, sate Bandeng menggunakan ikan bandeng seperti namanya. Makanan yang berasal dari Banten ini terbuat dari daging ikan bandeng yang dicincang dan dicampur bumbu-bumbu. Adonan ini kemudian dimasukkan kembali ke kulit ikan dan ditusuk dengan bambu kemudian dibakar.
15. Sate Blora
Jika sate pada umumnya disajikan dengan saus kacang, sate Blora ini menggunakan kuah opor gurih. Sebelum dibakar, sate Blora yang menggunakan ayam ini dicampur dulu dengan bawang putih, gula merah, dan ketumbar.
***
Itulah 15 jenis sate yang terdapat di Indonesia. Apakah Parents sudah pernah mencicipi salah satu atau beberapa di antaranya?
Baca Juga:
Ingin makan sate saat hamil? ini yang harus Bunda perhatikan
Resep Sate Taichan Beserta Sambal, Mudah Bikinnya dan Lezat Rasanya!