Edible flower adalah jenis bunga yang bisa dan aman dimakan tetapi bukan makanan utama. Tampilannya tentu memikat mata. Selain memikat mata, rasanya pun bisa ditoleransi oleh lidah. Disamping itu, jenis bunga ini bisa dijadikan sebagai garnish yang cantik.
Penggunaan edible flower dalam dunia kuliner telah lama dilakukan. Selain untuk menambah estetika pada sajian juga bisa memberikan rasa tambahan yang berbeda. Beberapa jenis bunga ini memiliki tekstur, rasa, serta aroma yang unik. Sehingga, bunga-bunga ini lalu menjadi bahan favorit untuk menunjang sisi kreatif dan inovatif di dunia kuliner.
Menurut Chef Chondro, pendiri Edible Flower Jogja dan Sae Culinary Art Jogja berdasarkan kutipan dari Briliofood mengungkapkan bahwa di Indonesia, pamor edible flower belum terlalu bersinar meski sebenarnya ada beberapa jenis bunga yang familiar di masyarakat.
Misalnya rosela dijadikan teh herbal, melati diproses menjadi teh, hingga kembang turi yang kerap jadi sayur dalam menu pecel. Namun di luar negeri, begitu banyak jenis edible flower yang dijadikan ‘pemanis’ aneka hidangan kuliner.
Penasaran apa saja jenis edible flowers lainnya yang selain indah juga bisa dimakan itu? Yuk, simak ulasannya yang kami rangkum dari berbagai sumber di bawah ini.
Artikel terkait: Punya rasa yang unik, ini 5 manfaat bunga kecombrang bagi kesehatan!
10 Jenis Edible Flower untuk Hidangan lebih Estetik dan Manis
1. Bunga Marigold atau Calendula
Bunga Marigold (Calendula officinalis) adalah salah satu jenis bunga yang banyak digunakan dalam campuran salad. Rasanya sedikit pedas, tajam, dan juga agak pahit. Tepal bunganya yang berwarna kuning hingga oranye keemasan mampu menambah kesan segar pada hidangan.
Marigold biasanya ditaburkan pada sup, pasta, salad, bahkan nasi. Bahkan, menurut pomidor.id, masyarakat Jawa dan Sunda kerap menjadikan bunga Marigold atau Kenikir sebagai budaya makan lalap. Bunga marigold sering dijadikan tambahan sayur untuk pecel atau dikonsumsi mentah sebagai lauk pendamping.
2. Bunga Nasturtium
Selanjutnya adalah bunga Nasturtium (Tropaeolum majus) yang merupakan salah satu bunga yang paling sering dan paling banyak dikonsumsi. Nasturtium memiliki rasa yang manis, dan setelah mekar akan terasa sedikit pedas seperti lada.
Bunga ini banyak digunakan sebagai sentuhan pada plating atau hiasan piring sebuah masakan, sebagai bahan tambahan salad, dicampur ke sandwich, pasta, dan makanan pembuka lainnya. Kuncup bunga nasturtium juga bisa dibuat sebagai acar dan penyedap rasa.
3. Bunga Geranium, Salah Satu Jenis Edible Flower
Bunga selanjutnya yaitu bunga geranium (Geranium pelargonium). Geranium ada yang berwarna merah muda, peach, dan merah. Paling cocok digunakan untuk makanan manis seperti sorbet, es krim, dan aneka dessert lain. Untuk batang pada bunga ini tak bisa dimakan, jadi hanya bisa mengonsumsi bunganya saja.
4. Butterfly Blue Pea atau Bunga Telang
Berikutnya, mungkin Anda masih asing jika mendengar bunga butterfly blue pea. Namun bila disebut bunga telang pasti Anda sudah familiar mendengarnya. Ya, bunga telang yang berwarna biru ini seringkali dijadikan pewarna alami untuk makanan dan minuman.
Jika dicuci atau terkena air, warna birunya terlihat seakan luntur. Bunga ini tidak memiliki rasa tertentu, cenderung tawar. Sehingga cocok untuk disajikan sebagai hidangan manis atau asin. Seringkali dicampur jadi nasi lemak berwarna biru atau dikeringkan dan dijadikan teh yang diolah bersama sereh dan jahe menjadi minuman teh yang menyegarkan.
Artikel terkait: Bunga Telang Punya Segudang Manfaat, Tapi Amankah untuk Mata Bayi?
5. Bunga Mawar juga termasuk jenis edible flower
Meskipun bunga Mawar (Rosa gallica officinalis) memiliki aroma yang kuat, tetapi ketika dikonsumsi rasanya akan terasa lembut dan fruity, mengingatkan kita pada rasa stroberi dan apel hijau.
Mawar sangat cocok ditambahkan pada semua jenis masakan seperti sup, salad, selai, hingga seduhan dalam teh. Semua jenis mawar bisa dimakan, semakin berwarna gelap maka rasanya juga lebih terasa.
Kelopak yang kecil bisa dijadikan penghias es krim sedangkan yang berukuran besar bisa ditaburkan pada salad dan makanan penutup. Namun, pastikan untuk tidak menyertakan bagian putih pucat dari kelopak bunganya.
Selain itu, bunga mawar juga memiliki manfaat. Kandungan fenolat dalam bunga mawar berfungsi sebagai anti inflamasi, kaya vitamin, dan mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
6. Bunga Hibiscus/Kembang Sepatu
Tumbuhan yang bisa dimakan berikutnya yaitu bunga kembang sepatu atau Hibiscus. Hibiscus atau kembang sepatu yang tumbuh dengan mudah di pekarangan rumah ternyata merupakan edible flower yang dapat diolah menjadi selai, salad, dan minuman teh.
Bila dikonsumsi langsung, rasanya asam sedikit manis sekaligus segar seperti rasa jambu air. Anthocyanin dan antioksidan yang terkandung dalam bunga ini diyakini mampu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol.
7. Bunga Lilac
Jenis bunga yang dapat dimakan selanjutnya yaitu bunga Lilac (Syringa vulgaris). Bunga lilac mungkin masih jarang terdengar di Indonesia. Lilac juga masih jarang tumbuh dan dijumpai secara bebas.
Bunga lilac memiliki aroma harum yang khas, sehingga sering dijadikan bahan baku pengharum tubuh dan ruangan. Tak hanya itu, bunga ini pun sering dijadikan bahan menu makanan seperti es skrim, sorbet, selai, campuran minuman, manisan dan sebagai garnish atau hiasan pada makanan. Lilac sendiri bercita rasa manis seperti lemon.
Artikel terkait: 11 Manfaat Bunga Saffron, Bantu Cegah Depresi Hingga Diabetes
8. Bunga Dahlia Pompone
Rasa dari dahlia pompone ini bervariasi, bisa terasa seperti water chestnut, apel, hingga wortel. Penggunaannya juga cukup fleksibel, dari appetizer hingga dessert bahkan campuran minuman dan cocktail, serta untuk menghias puding dan kue pernikahan.
Dahlia juga sangat cantik jika dibekukan menjadi es batu. Hampir semua edible flower memang cocok dijadikan es batu. Cocok disajikan untuk acara cocktail. Selain menambah estetika juga bisa menambah ketahanan edible flower.
9. Bunga Dandelion
Bunga yang kelopaknya mudah terurai saat tertiup angin ini masuk ke dalam jenis gulma. Dandelion yang masih muda rasanya manis seperti madu.
Hebatnya lagi, tak hanya bunganya saja yang bisa dimakan, ternyata bagian batang, daun, dan akarnya bisa dimakan mentah sebagai salad, topping sandwich, dicampur dalam olahan casserole, semur dan lainnya.
10. Bunga Lily
Apakah Anda sudah pernah mencicipi bunga lily? Bunga lily memiliki aroma agak manis seperti buah melon. Rasa bunga lily seperti perpaduan antara rasa asparagus dan zucchini. Bunga lily sangat cantik dan bernilai estetik untuk disajikan sebagai penghias piring dan juga salad. Bunga lily juga bisa dikonsumsi secara mentah.
Itulah 10 bunga yang dapat dimakan dan masih banyak lagi jenis bunga edible flowers lainnya yang bisa Anda temui.
Baca juga:
Luar Biasa, Bunga-Bunga Unik ini Tampak Menyerupai Makhluk Hidup Lainnya
Sedang tren, ini 5 manfaat bunga rosella untuk kesehatan!
Bunga Anggrek, Kenali Asal Usul, Jenis dan Tips Perawatannya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.