Durian merupakan salah satu buah yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Buah musiman ini selalu diburu karena memiliki cita rasa kenikmatan yang khas. Anda penggemar durian, deretan jenis durian di Indonesia ini tidak boleh dilewatkan!
Selain dimakan secara langsung, buah durian juga kerap disajikan dalam berbagai bentuk. Mulai dijadikan minuman hingga menu olahan penutup mulut.
10 Jenis Durian di Indonesia
Negara Indonesia memiliki beragam jenis durian yang tumbuh di berbagai daerah. Setiap daerah memiliki jenis durian dengan karakteristik yang berbeda. Berikut 8 jenis durian di Indonesia yang bisa kalian coba.
1. Durian Montong
Bagi banyak orang, pasti sudah sangat familiar dengan durian montong. Durian montong adalah jenis durian di Indonesia yang bisa dikategorikan durian yang cepat berbuah dan ukurannya yang besar.
Berat satu buah durian montong biasanya bisa mencapai sekitar 6 sampai 10 kilogram. Durian montong memiliki daging yang cukup tebal dan rasa manis yang dominan. Tak heran, orang-orang sangat menyukai jenis durian ini.
Artikel terkait: Cara memilih durian, lakukan 5 hal ini untuk dapatkan durian yang legit
2. Durian Petruk
Selain durian montong, kalian bisa mencoba jenis durian di Indonesia lainnya seperti durian Petruk. Durian petruk berasal dari Jepara, Jawa Tengah.
Durian ini sangat cocok ditanam pada daerah dataran rendah. Rasa dari durian Petruk ini sangat legit, manis dan sedikit pahit. Produktivitas pohon durian Petruk sangat tinggi.
Namun, pohon durian Petruk harus mendapatkan perawatan ekstra, karena pohon durian inj lemah terhadap penyakit dan hama.
3. Durian Bawor
Durian Bawor juga termasuk jenis durian yang berasal dari Indonesia. Durian bawor tepatnya berasal dari Banyumas. Ukuran durian ini cukup besar, dengan daging yang tebal dan rasa yang menyerupai cita rasa dari durian montong.
Durian Bawor juga termasuk jenis durian di Indonesia yang lebih cepat matang. Namun, durian jenis ini memiliki ketahanan yang lebih rendah terhadap serangan hama atau penyakit dibandingkan dengan jenis durian lainnya. Perawatannya tergolong sulit karena harus dirawat secara tepat dan teratur.
Artikel terkait: Resep ketan durian lezat dan menggoyang lidah, Parents wajib coba!
4. Durian Lay
Durian Lay merupakan durian yang berasal dari Kalimantan. Ukuran durian Laylebih kecil dibandingkan durian-durian jenis lainnya. Daging durian ini berwarna orange pekat dan tidak berair sama sekali.
Durian Lay juga kaya akan manfaat. Beberapa manfaatnya adalah dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, menambah nafsu makan dan mengatasi nyeri pada lambung.
5. Durian Si Dodol
Durian Si Dodol berasal dari daerah Karang Intan, Kalimantan Selatan. Buah durian ini memiliki kulit buah berwarna hijau kekuningan dengan duri yang berbentuk kerucut, tumpul, serta tersusun rapat.
Durian ini juga agak mudah dibelah. Daging buahnya cukup tebal sekitar 1,2 cm dengan warna daging kuning menyala. Daging durian Si Dodol agak lembek dan bertekstur halus.
Selain manis, daging buahnya mempunyai rasa gurih dan pulen. Berat rata-rata buah durian Si Dodol antara 1,5 hingga 5 kg. Durian Si Dodol juga tahan terhadap penyakit dan hama.
6. Durian Kunyit
Durian Kunyit biasanya tumbuh di Desa Sebongkuh, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Durian ini sudah berusia lebih dari 100 tahun!
Dalam setahun, pohon durian Kunyit akan berbuah sebanyak dua kali. Daging dari durian Kunyit berwarna kuning pekat bahkan hampir cenderung berwarna orange seperti durian Lay. Rasa dari durian ini manis namun tidak terlalu pekat.
Artikel terkait: 20 Jenis Pasta Populer di Dunia, Tak Kalah Lezat dari Spaghetti
7. Durian Merah
Durian ini memiliki warna daging yang berbeda dengan durian lainnya. Daging dari durian Merah berwarna merah. Kalian bisa menemukan durian merah di daerah Banyuwangi, Jawa Timur.
Ukuran durian merah cenderung lebih kecil dibandingkan dengan durian lain, namun dagingnya cukup tebal. Jika kalian ingin mencoba membudidayakan durian Merah, butuh waktu 7 sampai 12 tahun hingga dapat memanen buahnya.
Buah durian Merah juga memiliki kadar kalsium yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan tulang. Selain kalsium, durian Merah mengandung vitamin C yang berguna untuk antioksidan dan menjaga daya tahan tubuh.
8. Durian Si Mimang
Durian Si Mimang adalah durian yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Durian ini memiliki rasa manis yang pulen dengan tekstur yang agak berserat. Dagingnya pun tebal dengan kadar air yang sedikit dan rasa alkohol yang tidak terlalu banyak.
Bentuk dari durian Si Mimang adalah lonjong dan kecil, dengan diameter kurang lebih 15 centimeter. Durian ini memiliki gurat warna yang menarik dari luar yaitu kuning kehijauan.
Panen durian Si Mimang biasanya mulai bulan Desember hingga April. Durian ini bisa kalian peroleh di Desa Ndirun yang akan dibuat sebagai Desa Wisata Agro Ndirun, Banjarnegara, Jawa Tengah.
9. Durian Serumbut
Durian Serumbut berasal Dusun Ponti Kayan, Desa Nekan Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Uniknya, Durian Serumbut pernah menjadi suguhan untuk Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.
Durian Serumbut juga pernah memenangkan kontes durian terbaik tahun 2013. Durian Serumbut berdaging tebal dan berwarna kuning seperti tembaga. Rasa durian satu ini manis legit dan pahit cukup kuat. Kadar alkoholnya cukup terasa di daging buahnya.
10. Durian Matahari
Terakhir ada durian Matahari yang berasal dari Cimanggu, Bogor, Jawa Barat. Durian berwarna cokelat kehijauan ini memiliki bentuk elips dengan ketebalan 0,5-1 centimeter. Batangnya berukuran besar, lancip, dan agak bengkok.
Buahnya kental, kering, berlemak, manis dengan tekstur halus dan aromanya cukup tajam. Sayangnya, buah durian jenis ini tidak tahan terhadap hama. Durian ini diberi nama durian matahari karena warna dagingnya kuning keemasan seperti sinar matahari.
Demikian informasi mengenai jenis durian di Indonesia. Ternyata, Indonesia memiliki beragam jenis durian dengan rasa yang juara. Adakah Anda yang menggilai si Raja Buah ini?