Bagaimana pengalaman Anda menghadapi istri yang sedang hamil? Berbagilah bersama kami melalui kotak komentar di bawah ini.
Emosionalnya yang terus berubah naik turun bagaikan roller coaster, tampaknya hampir dirasakan oleh semua wanita yang tengah berbadan dua. Tingkat sensitifitasnya yang semakin meningkat, dikarenakan adanya perubahan hormon dalam tubuhnya. Berikan perlakukan berbeda serta tidak mengatakan hal tabu kepadanya, merupakan hal terbaik yang bisa dilakukan oleh para suami. Kira kira apa saja yang tak boleh diucapkan saat istri mengandung ? Berikut ulasannya.
Kalimat Tabu yang Dilontarkan Kepada Istri yang Tengah Mengandung
1. “kamu memasak seperti kemarin lagi”
Jangan pernah mencoba mengeluhkan atas makanan yang dihidangkan selalu sama setiap harinya. Cobalah untuk memahami bagaimana kondisinya saat ini, dan bantulah istri ketika membutuhkan bantuan di dapur. Merasa bosan dengan hidangan rumah, tidak ada salahnya membawakan masakan kesukaannya untuk menghidupkan suasana hangat kembali.
2. “Kamu Cuma Ingin Bermalasan Selama Seharian”
Tubuh lebih mudah lelah dan membutuhkan energi yang cukup banyak, membuat para wanita tampak seperti bermalas malasan seharian. Bahkan tak jarang, para calon ibu ini dapat tidur hingga 17 jam lebih yang pada awalnya hanya membutuhkan tidur sekitar 6-7 jam saja. Dengan membiarkannya tidur sebanyak yang dibutuhkannya, membantunya mendapatkan energi untuk menyelesaikan tugas rumah.
3. “Bolehkan Saya Memijatmu Besok Saja ? Saya Sedang Lelah”
Mungkin wanita lebih sering mengeluh ketika mereka hamil daripada hari biasanya. Merasa kelelahan akibat banyaknya energi yang dikeluarkan, tak jarang membuat punggungnya merasa sakit. Melihat istri kelelahan, berikan sedikit pijatan lembut padanya sebagai bentuk perhatian Anda. Dengan sedikit perhatian tersebut, dijamin istri akan merasa senang dan merasa diperhatikan sekaligus memandang Anda sebagai sosok yang bertanggung jawab.
4. “Beli Besok Saja Ya ?”
Sindrom ngidam seringkali menjangkiti para ibu yang tengah berbadan dua, dimana mereka merasakan menginginkan sesuatu yang tak terduga sebelumnya. Dalam kondisi ini sebenarnya mereka tidak membutuhkan alasan apapun, namun hanya membutuhkan suami tercinta untuk membawakan apa yang diinginkannya.
5. “Sekarang kamu pemalas ya”
Anda hanya menimbulkan masalah semakin runyam ketika memaksa istri melakukan pekerjaan rumah ketika mereka mengandung. Daripada ikut mengeluh hal yang sebenarnya bisa diselesaikan sendiri, tidak ada salahnya Anda mengambil tindakan inisiatif seperti ikut membantu membereskan pekerjaan rumah sebisanya. Hitung hitung mengurangi bebannya, istri akan sangat berterima kasih ketika Anda mau melakukannya tanpa paksaan sedikitpun.
6. “Kenapa Berat Badanmu Tidak Berubah ?”
Sebagian wanita mungkin merasaakan bila berat tubuhnya meningkat drastis ketika masa kandungan bertambah. Namun perlu dipahami bila kondisi setiap wanita dapat berbeda beda, dan jangan pernah untuk mengeluhkan akan berat badannya yang mungkin tak berubah. Sebagai gantinya, silahkan ajak istri tercinta berolahraga agar tetap sehat dan bisa melahirkan sang buah hati dengan selamat.
7. “yakin ingin pakai baju yang itu”
Berhenti mengomentari apa yang menjadi kesenangannya, merupakan langkah tepat ketika menghadapi istri hamil. Membiarkan mereka mengenakan pakaian yang ingin dikenakannya ketika makan malam bersama Anda, istri akan merasa nyaman dan tidak terbatas karena pakaian yang dikenakan. Tetap berikan pujian, dan jangan lupa menjawab pertanyaannya ketika istri meminta pendapat akan pakaian yang dikenakannya.
8. “Kenapa Kamu Menjadi Orang yang Emosian ?”
Mudahnya terbawa emosi memang murni disebabkan oleh tingkat sensitifitasnya yang meningkat tajam. Penting untuk memastikan tidak melakukan hal yang membuat moodnya turun, serta mencoba memahami apa yang diinginkannya. Ketika Anda melakukannya, mereka akan memandang Anda sebagai sosok yang pengertian.
9. “Bisa Nggak Hentikan Kebiasaan Membuang Gas ?”
Lebih sering membuang gas, tampaknya menjadi rutinitas bagi ibu yang tengah mengandung. Kondisi ini mungkin menjengkelkan, namun Anda harus menjaga perasaannya dengan tidak menegur. Sebagai langkah pencegahan, silahkan membuka jendela kamar sedikit untuk mengeluarkan bau gas.
10. “Kamu Sudah Malas Bercinta Denganku Lagi ?”
Kemungkinan rasa malas melakukannya ataupun ada anjuran dokter untuk tidak melakukannya, menjadi faktor paling utama hasrat istri untuk bercinta menjadi berkurang. Bukan berarti tidak bisa melakukannya, Anda bisa mendekatinya dengan lembut dan berusaha mencairkan suasana agar istri memilki keinginan untuk melakukannya.
Beberapa hormon mengalami perubahan ketika mengandung, membuat kondisi psikologis seorang wanita berubah ubah tak tentu arah. Sebaagi suami pengertian dan tangkas, dalam kondisi tersebut hendaknya Anda tidak mengeluh. Justru memberikan istri perhatian serta memperlakukannya berbeda dari biasanya, membuat hatinya merasa lebih tenang menjalani hari harinya.
***
Baca juga:
id.theasianparent.com/kewajiban-suami-terhadap-istri
15 Hal Sederhana yang Bikin Istri Bahagia
7 Tanda Suami Sayang Istri, Bunda Wajib Banget Baca Ini!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.