Hamil dan melahirkan adalah pengalaman luar biasa bagi seorang wanita. Perjuangan hamil selama 9 bulan dan melewati proses persalinan yang berat terbayar setelah melihat bayi mungil yang menangis. Tapi ternyata ini belum selesai. Bunda masih harus menghadapi perubahan bentuk tubuh dan kondisi kesehatan pasca melahirkan. Apa yang harus Bunda lakukan? Apakah mengonsumsi jamu pasca melahirkan bisa membantu mempercepat proses pemulihan?
Setelah melahirkan, kondisi tubuh akan melemah. Sistem pencernaan melemah karena ada ketidakseimbangan energi di dalam tubuh, yang diperparah dengan kurangnya tidur dan pola makan yang tidak menentu karena mengikuti siklus tidur bayi yang belum terlatih.
Selain itu, tubuh juga mengalami perubahan. Mulai dari bentuk tubuh yang berubah, kondisi fisik yang mudah lelah hingga perubahan vagina (jika melahirkan secara normal) seperti vagina yang longgar dan kering.
Oleh sebab itu, Bunda membutuhkan perawatan untuk memulihkannya. Perawatan selama 40 hari masa nifas atau masa pemulihan pasca melahirkan, berdampak penting bagi ibu dan juga bayinya.
Konsumsi jamu pasca melahirkan bisa membantu mempercepat proses pemulihan.
Perawatan yang baik akan membuat Bunda merasa lebih nyaman ketika beraktivitas dan merawat bayi. Ketika Bunda merasa nyaman secara fisik juga psikis selama masa nifas, kualitas hidup pun lebih meningkat.
Beberapa jenis ramuan alami atau jamu bersalin lazim digunakan untuk merawat ibu setelah melahirkan. Tujuannya untuk mempercepat proses pemulihan. Kenapa tidak mencobanya?
Pilihan jamu pasca melahirkan yang bisa Bunda pertimbangkan
Jamu tradisional ini memang diracik khusus untuk ibu setelah melahirkan. Umumnya, paket jamu bersalin ini untuk dikonsumsi selama masa nifas atau 40 hari pasca melahirkan. Isinya antara lain;
1. Pil jamu pasca melahirkan
Pil jamu biasanya terdiri dari 4 jenis yang diminum sesuai pekan keberapa pasca melahirkan, yaitu hari ke 1-10, 11-20, 21-30, 31-40. Hal ini karena ibu melewati masa pemulihan 40 hari secara bertahap dengan setiap tahapan memiliki kebutuhan berbeda. Sehingga perawatan pada tahapan pemulihan awal tujuh hari pertama berbeda dengan perawatan pada tahap terakhir, hari ke 30-40 masa nifas.
Isi pil berbeda-beda. Pil pertama diperkaya dengan kunyit dan temu ireng dibutuhkan pada tahap awal pemulihan. Yang kedua diperkaya dengan daun katuk dan temulawak dikonsumsi pada tahap kedua, hari ke 7-14 masa nifas.
Sementara pil tiga mengandung sirih dan beluntas dibutuhkan ibu pada tahapan ketiga pemulihan (hari ke 14-21) untuk mengatasi keputihan. Pil keempat berisi temulawak dan ginseng, dapat mengembalikan vitalitas ibu pasca bersalin. Terakhir, pil lima mengandung daun sena dan kemuning, merawat tubuh ibu agar kembali ideal.
Perlu diingat, pil jamu ini harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan paket jamu bersalin. Jika Bunda memiliki gangguan organ hati atau liver, sebaiknya jangan minum jamu ini karena berpotensi terjadi komplikasi.
2. Pilis
Artis Paula Verhoeven memakai pilis setelah melahirkan anak pertama (Foto: Instagram/@paula_verhoeven)
Berbeda dengan pil yang harus diminum, pilis adalah jenis jamu bersalin untuk pemakaian luar. Bentuknya berupa bubuk padat terbuat dari ganthi, kencur, kunyit, mint dan kenanga. Fungsi pilis untuk melancarkan peredaran darah di kepala, mengurangi pusing, mencegah naiknya darah putih ke kepala, baik untuk kesehatan mata.
Cara menggunakan pilis; larutkan 1 butir pilis dengan sedikit air hangat sampai mengental, lalu tempelkan pada dahi, diamkan sampai kering. Pilis punya efek rasa dingin di dahi dan aromanya bisa membuat Bunda relaks. Artis Paula Verhoeven saja memakai pilis setelah melahirkan.
3. Tapel
Jamu bersalin ini terbuat dari tepung beras, kencur, adas, pulosari, bangle, klabet jahe, dan kayu manis. Bentuknya padat kering. Tapel berfungsi untuk mengecilkan, mengencangkan dan menghangatkan perut Bunda pasca melahirkan. Tapel juga dipercaya bisa menghilangkan selulit loh. Cara menggunakannya campur tapel dengan air kapur sirih dan perasan jeruk nipis, balurkan di perut, lalu gunakan gurita/bengkung/stagen.
Namun perlu diingat, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar tidak disarankan menggunakan tapel karena dikhawatirkan akan berdampak negatif pada luka bekas caesar.
4. Parem
Bentuknya sama dengan dan tapel, hanya saja kandungan dan manfaatnya berbeda. Jika tapel dibalurkan di perut, parem dibalurkan pada tangan, kaki, dan betis. Fungsinya untuk melancarkan peredaran darah, menguatkan ginjal, melancarkan ASI, menghilangkan pegal-pegal.
***
Paket jamu bersalin di atas dijual bebas di pasaran. Bunda bisa membelinya di toko jamu atau belanja online di marketplace. Harganya berkisar antara Rp 160.000 – Rp 480.000 tergantung merk. Dengan jamu, badan sehat dan terawat setelah melahirkan bisa diwujudkan.
Sumber: Kompas
Baca juga:
Jamu, Rahasia Kecantikan Wanita Sepanjang Masa
Ingin pulih lebih cepat setelah melahirkan tanpa obat? Cek disini untuk temukan jawabannya.