Mengapa resep makanan anak harus praktis?
Bunda, punya balita 2 atau 3 tahun adalah masa paling sibuk. Terkadang saya berpikir bahwa merawat bayi baru lahir lebih mudah daripada mengasuh balita.
Pantas saja anak-anak seusia itu disebut “the terrible two”, karena pada usia 2 tahun mereka mulai banyak ulah yang membuat kita makin pusing menghadapinya.
Salah satunya adalah masalah makan. Bukan saja makanan dijadikan mainan, tetapi seringkali ia mogok makan. Kalau sudah begitu, kita perlu menyiapkan makanan yang “lezat” tapi juga bergizi dan cepat penyajiannya.
Inilah resep makanan anak favorit saya:
Resep makanan anak #1: bayam campur wortel
Bayam satu-satunya sayuran hijau yang disukai anakku. Tapi dia tidak suka wortel. Padahal wortel bagus untuk kesehatan matanya. Jadi bagaimana saya membuat makanan yang mengandung vitamin A dan C untuknya?
- Parut wortel – ini membuatnya ia tidak tahu ada wortel di dalam masakan ini.
- Cincang kasar setengah ikat bayam
- Tumis parutan wortel dengan minyak wijen, setelah agak lunak, masukan bayam.
- Tambah garam sedikit, atau kecap asin
- Bisa tambah air sedikit agar ketika dimakan nasinya jadi agak basah. Bila ingin lebih lunak, panaskan lebih lama, asalkan warna bayam tidak menjadi terlalu gelap.
- Cukup 10 menit untuk menyiapkan makanan ini. Hasilnya jadi seperti puree tapi kasar, tekstur ini disukai balita dan jadi cepat dikunyahnya.
Resep makanan anak #2: tim ayam giling
Saya perhatikan, hanya ada 2 jenis makanan yang ia suka, yaitu yang lembut teksturnya, dan yang garing. Bila ia diberikan ayam, ia tidak suka teksturnya. Jadi, saya siapkan ayam giling yang di-tim, dan bila ia bosan pada hari berikutnya, sisa masakan itu bisa digoreng agar menjadi garing.
- Siapkan ayam giling
- Untuk menambah aroma, bisa ditambah juga udang cincang sedikit
- Aduk ayam dan udang jadi satu, tambahkan sagu sekitar 1/5 bagian
- Tambahkan garam dan merica
- Bila suka, bisa ditambah saus tiram dan kecap asin sedikit
- Tumis irisan/tumbukan bawang merah dan bawang putih dengan minyak wijen, masukkan ke dalam mangkok stainless steel bersama bahan lainnya dan aduk rata.
- Kukus hingga benar-benar matang. Tips: buatlah melebar dan tidak terlalu tebal, agar cepat matang hingga ke dalam. Saat sudah hampir matang, buat guratan-guratan dengan pisau agar bagian dalamnya juga lekas matang. Daging yang kurang matang sangat berbahaya. Salah satu ciri masakan ini sudah matang adalah harumnya sudah tercium, atau untuk amannya kukuslah setidaknya 20 menit setelah air mendidih.
- Bila masakan ini masih bersisa di kemudian hari, potong-potong sebesar nugget, lumuri dengan telur, lalu goreng. Dijamin si balita akan menyukainya.
Trik membuat nasi lunak tanpa harus memasak khusus untuk si balita
Balita 2 tahun masih senang dengan nasi yang lembek. Lalu bagaimana agar kita tidak perlu memasak nasi khusus untuknya?
Taruh sebagian nasi ke mangkok stainless steel, tuangi dengan air matang. Letakkan mangkuk itu di atas nasi yang sudah matang yang memang sudah ada di rice cooker Bunda, hidupkan dalam posisi “warm“.
Sambil menghangatkan nasi yang sudah ada, nasi untuk si Kecil pun siap. Bila tidak menggunakan rice cooker, kukus saja nasi yang disirami air tersebut supaya menjadi nasi lembek.
Air bisa diganti dengan kuah/kaldu ayam atau sapi buatan sendiri.
Bunda, selamat mencoba berbagai trik dan resep makanan anak sederhana di atas.
Baca juga artikel menarik lainnya:
10 Makanan Lucu yang Bikin Anak Ngiler
15 Ide Kreasi Bento untuk Anak
Makanan Mengandung Sianida: Singkong, Pear, Apel, Lalu Apa Lagi?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.