Istri Will Smith, Jada Pinkett Smith gangguan kecemasan. Hal ini diketahuinya setelah ia mencoba membantu putrinya yakni Willow Smith yang mengalami gangguan kecemasan serupa.
Kemudian Jada lantas menyadari bahwa dirinya juga berurusan dengan kondisi kesehatan mental tersebut.
Jada Pinkett Smith Gangguan Kecemasan dan Punya Kebiasaan Menggigit Kuku
Melansir dari People, hal ini diketahui dari kebiasaannya menggigit kuku sampai ke kutikula hingga habis. Mulanya ia tak mengetahui bahwa itu merupakan tanda gangguan kecemasan hingga ia menyadarinya di usia yang cukup matang.
Artikel Terkait: Bunda, Waspadai 5 Tanda Gangguan Kecemasan Akibat Postpartum
Proses Membantu dan Memahami Gangguan Kecemasan sang Anak
Pada episode terbaru acara talkshow Red Table Talk, di mana Jada, Willow, sang ibu yakni Adrienne Banfield-Norris, Ireland Baldwin dan ibunya Kim Basinger, berdiskusi tentang gangguan kecemasan. Jada mengatakan bahwa ia kesulitan memahami apa yang dirasakan oleh Willow dan bantuan seperti apa yang dibutuhkannya.
“Butuh waktu lama bagi saya untuk memahami Willow. Maksud saya, hanya kecemasannya,” kata Jada tentang putrinya yang berusia 21 tahun.
“Saya mengalami waktu yang sangat sulit untuk berhubungan, karena, dua hal, gaya hidupnya dan bagaimana dia dibesarkan sangat berbeda dari saya. Saya benar-benar tidak tahu bagaimana menghiburnya, tidak tahu bantuan apa yang dia butuhkan, tidak memahami perilakunya,” ungkap Jada
Aktris Matrix itu bingung dengan kecemasan Willow, “Walaupun saya dulu menggigiti kuku saya sampai ke kutikula. Tetapi mereka tidak mengatakan bahwa itu adalah kecemasan. Saya adalah seorang penggigit kuku, itu saja.”
Artikel Terkait: Kendall Jenner Mengidap Gangguan Kecemasan, Simak Kisahnya!
Perjuangan Willow Memaksa Jada untuk Memeriksakan Dirinya Sendiri
“Satu hal yang akan saya katakan dalam menghadapi, dan belajar tentang kecemasannya, saya harus melihat beberapa perilaku saya sendiri dan perilaku ibu saya, dan, tentu saja saya mungkin memiliki beberapa kecemasan dalam proses saat saya tumbuh dewasa,” lanjutnya.
“Itu sangat sulit, bahkan sampai hari ini, hanya berada di sana untuknya dan selalu berusaha membantunya apapun yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Willow mengatakan bahwa kecemasan yang dihadapi akan “memicu” kecemasan ibunya. “Dulu kamu hanya seperti, ‘Tidak. Aku tidak bisa melihat ini,'” kata Willow, menjelaskan bahwa dia akan “di lantai, menangis, gemetar, bingung.”
Artikel Terkait: Cara-Cara Atasi Gangguan Kecemasan pada Pasangan
Jada Pinkett Smith Gangguan Kecemasan dan Hal Tabu Dibicarakan saat Jada Kecil
Banfield-Norris mengatakan bahwa dia mungkin juga mengalami kecemasan, tetapi tidak dapat mengidentifikasinya dalam dirinya atau di Jada karena itu bukan sesuatu yang dibicarakan orang saat itu.
“Saya pikir di dunia kami, saya hampir melihatnya sebagai kelemahan. Kami hanya tidak boleh cemas,” kata Banfield-Norris.
“Saya memakai narkoba sebagai pelarian diri. Saya pikir menjadi mati rasa adalah solusi untuk segala hal yang terjadi dengan Anda. Saya hanya tidak ingin menghadapinya, berurusan dengan apa pun dalam hidup saya,” terangnya.
Selama talk show tersebut, Baldwin dan Basinger juga bercerita mengenai perjuangannya dalam mencari bantuan saat terserang gangguan kecemasan. Keduanya juga berkisah betapa malunya mereka karena memilih narkoba sebagai pelarian.
Nah, itulah cerita Jada Pinkett Smith gangguan kecemasan dan perjuangannya untuk memulihkan gangguan kecemasan pada sang putri tercinta.
Baca Juga:
Jada Pinkett Smith dan Kisah Perjuangannya Melawan Penyakit Alopecia
Tak Terima Istrinya Dijadikan Lelucon, Will Smith Memukul Chris Rock di Panggung Oscar
Alopecia Areata: Saat Rambut Rontok Berlebihan, Bisakah Disembuhkan?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.