Hari ini, tepatnya tanggal 8 Maret setiap tahunnya, seluruh dunia merayakan Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD). Sama seperti perayaan sebelumnya, tahun ini IWD juga memiliki tema khusus, bertajuk Inspire Inclusion.
Lantas, apa itu makna dari Inspire Inclusion dan seperti apa sebenarnya sejarah Hari Perempuan Internasional secara keseluruhan?
Melansir berbagai sumber, yuk, langsung simak saja fakta menarik selengkapnya sebagai berikut!
International Women’s Day 2024, Ini Fakta yang Perlu Diketahui
1. Sejarah International Women’s Day
Seperti yang dituliskan dalam buku On the Socialist Origins of International Women’s Day oleh Temma Kaplan, perayaan ini bermula dari aksi para buruh perempuan di New York, Amerika Serikat, yang berunjuk rasa.
Aksi tersebut bukan tanpa alasan, melainkan karena tindakan diskriminasi, ketidakadilan, dan upah rendah yang diterima mereka pada saat itu.
Namun, aksi tersebut tidak menimbulkan pengaruh signifikan. Hingga 50 tahun berselang, tepatnya pada 1907 di tanggal yang sama, aksi demonstrasi serupa dilakukan.
Kali itu, aksi demonstrasi mencangkup skala lebih besar, yakni lebih dari 15 ribu buruh perempuan dari pabrik tekstil di New York turun ke jalan untuk menyuarakan pendapat dan hak mereka.
Setelah itu, tanggal 8 Maret pun kerap ditetapkan sebagai Hari Perempuan Nasional di Negeri Paman Sam untuk mengenang aksi tersebut dan terus memperjuangkan hak kaum perempuan ke depannya.
Tak hanya Amerika, ternyata di negara lain seperti Eropa pun merayakan hal serupa di tanggal yang sama.
Akhirnya, di tahun 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai memperingati perayaan Hari Perempuan secara internasional.
Puncaknya, pada 8 Maret 1977, mereka pun menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Perempuan Internasional.
2. Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional di Beberapa Negara
IWD merupakan momen penting untuk menyuarakan kesetaraan gender dan hak perempuan di dalam kehidupan. Maka tidak heran, di beberapa negara, Hari Perempuan Internasional juga ditetapkan sebagai hari libur resmi.
Beberapa negara yang menetapkan IWD sebagai hari libur nasional di antaranya adalah China dan Nepal (hari libur khusus untuk perempuan), Afghanistan, Kamboja, Vietnam, Rusia, Uganda, dan masih banyak lagi.
Mengutip Kompas, di beberapa negara tersebut juga, IWD kerap dipandang setara dengan Hari Ibu.
Sebagai bentuk perayaan di hari itu, anak-anak juga diketahui memberikan hadiah pada ibu dan nenek mereka sebagai bentuk rasa syukur atas perjuangannya selama ini.
3. Makna Tema Inspire Inclusion
IWD kerap mengusuh tema berbeda setiap tahunnya. Pada 2024 ini, IWD mengangkat tema Inspire Inclusion sebagai momen perayaan.
Melansir laman situs resmi IWD, makna dari tema ini adalah, ketika kita menginspirasi orang lain untuk memahami dan menghargai inklusi perempuan, maka kita menciptakan dunia yang lebih baik.
Ketika perempuan terinspirasi untuk diikutsertakan dalam segala hal, ini akan memunculkan rasa memiliki, relevansi, dan pemberdayaan.
Nah, inklusi di sini adalah merayakan keberagaman serta pemberdayaan di semua kalangan masyarakat yang mencangkup pencapaian dalam bidang sosial, ekonomi, budaya, maupun politik pada perempuan.
Tujuannya, diharapkan setiap individu bisa memilih untuk menyeruakan dan merayakan pencapaian perempuan agar menghadirkan dunia yang lebih baik dan setara ke depannya. Termasuk menciptakan lingkungan yang aman bagi semua perempuan di seluruh dunia.
4. Saling Bantu untuk Lawan Diskriminasi Gender yang Masih Berlangsung
Kita tidak bisa menutup mata bahwa pada kenyataannya, diskriminasi dan ketidakadilan pada perempuan masih ditemukan hingga saat ini. Bahkan, kasus KDRT dan kekerasan pada perempuan malah semakin meningkat.
Diskriminasi seperti kesenjangan upah berdasarkan gender, perempuan tidak boleh memilih pekerjaan yang sama dengan lelaki, hingga nyawa perempuan yang sering terancam hanya karena terlahir sebagai perempuan (femisida intim) masih banyak terjadi.
Oleh karena itu, momen perayaan IWD menjadi sangat penting untuk saling bantu dalam melawan ketidaksetaraan gender yang masih merajarela tersebut.
Bukan hanya untuk perempuan, laki-laki juga bisa mengikuti gerakan Inspire Inclusion sebagai bentuk dukungan. Karena pada dasarnya, untuk melawan diskriminasi gender yang masih berlasung, dibutuhkan kerja sama yang solid pada setiap individu dalam mewujudkannya.
Itulah sejarah dan beberapa fakta menarik terkait International Womens Day 2024.
Selamat Hari Perempuan Internasional untuk kita semua!
***
Baca juga:
Surat Terbuka Untuk Para Perempuan yang Kejam Terhadap Perempuan Lainnya
Kisah Inspiratif : Kakek dan Cucu Menjadi Mahasiswa Bersama
Kisah Inspiratif: Ibu Pejuang Hipertensi Paru Itu Tetap Berkarir
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.