7 Gerakan Olahraga Ringan untuk Induksi Persalinan Alami
Sebelum melakukannya, pastikan Bunda telah mendapat izin dokter terlebih dahulu ya.
Induksi persalinan alami adalah kiat-kiat untuk mempersiapkan proses persalinan agar lebih lancar nantinya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan olahraga ringan secara rutin menjelang hari persalinan. Namun, sebelum melakukannya, tentu perlu izin dokter Anda terlebih dahulu. Sebab, tidak semua ibu hamil memungkinkan untuk melakukan olahraga, bahkan sekalipun hanya gerakan ringan.
7 Gerakan Olahraga Ringan untuk Induksi Persalinan Alami
Jika kondisi kesehatan Anda stabil, sejujurnya Bunda tidak perlu merasa khawatir. Bunda masih bisa melakukan olahraga ringan untuk mempersiapkan diri menjelang hari persalinan. Nah, berikut ini olahraga dengan gerakan ringan yang bisa Anda lakukan.
1. Lunges
Lunges adalah salah satu gerakan pemanasan yang bisa Anda lakukan menjelang persalinan. Caranya pun tidak begitu sulit, yakni mulai dengan posisi berdiri tegak, kemudian ajukan satu kaki ke depan. Posisi lutut (kaki depan) harus sejajar atau tegak lurus dengan pergelangan kaki. Sementara lutut kaki belakang menekuk sejajar lantai. Gerakan ini bisa membantu ibu hamil membuka panggul dan meregangkan pinggul.
2. Jalan Kaki
Selain gerakan lunges, Anda juga bisa berjalan kaki sembari menghirup udara segar di pagi hari. Olahraga sederhana ini bahkan bisa Anda lakukan bersama pasangan. Gunakan sepatu dan baju yang nyaman, lalu berjalan kakilah selama 30 sampai 60 menit setiap hari.
Perlu diketahui, berjalan kaki dapat membantu serviks melebar. Dengan begitu, bayi bisa lahir lebih lancar. Tidak hanya itu, berjalan kaki juga bisa mengurangi rasa stres terutama menjelang waktu persalinan.
Baca juga: 8 Gerakan Ringan untuk Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil
3. Pose Butterfly
Jika pernah mengikuti latihan yoga, Anda pasti tahu pose ini. Kalaupun belum pernah, Anda tidak akan kesulitan untuk melakukan pose butterfly. Mulailah dengan duduk dengan postur tegak di lantai (pakai matras atau alas). Lalu satukan kedua telapak kaki dengan menekuk lutut. Pegang telapak kaki dengan kedua tangan lalu tarik mendekat ke arah tubuh. Gerakan ini dapat membantu sendi panggul lebih lentur serta memperlancar sirkulasi darah.
4. Memiringkan Panggul
Berikutnya Anda bisa melakukan gerakan memiringkan panggul. Caranya dimulai dengan berbaring telentang, lalu angkat kaki dan tekuk lutut perlahan. Pelan-pelan angkat panggul sejajar dengan tubuh. Tahan pose ini sebentar, lalu kembali ke posisi awal. Gerakan ini dapat membantu meregangkan tulang panggul dan melatih fleksibilitasnya. Jika mengalami kesulitan, minta bantuan pasangan Anda.
Baca juga: 6 Penyebab Timbulnya Rasa Mual Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya
5. Menggunakan Bola Bersalin
Anda juga bisa menggunakan bola bersalin untuk dipakai berlatih selama masa induksi. Bola bersalin ini cukup besar dan kokoh untuk menopang tubuh Anda. Caranya duduk di atas bola bersalin dengan membuka kaki lebar-lebar kemudian variasikan gerakan dengan melompat, berputar, dan memberi tekanan.
Olahraga ringan dengan bola bersalin ini akan melatih area panggul Anda. Gerakan ini dapat membuka panggul, melebarkan serviks, sekaligus meningkatkan sirkulasi darah.
6. Postur Tegak
Gerakan lainnya yang juga mudah untuk dilakukan oleh ibu hamil adalah menjaga postur tetap tegak. Gerakan ini sangat mudah sehingga tidak terasa seperti berolahraga. Bisa Anda lakukan setiap hari bahkan setiap saat. Anda hanya perlu berdiri atau duduk dalam postur tegak. Pastikan pinggul, bahu, dan pergelangan kaki sejajar. Lakukan secara disiplin baik saat berjalan kaki, berbelanja, atau mengerjakan rutinitas lainnya di rumah.
Baca juga: Olahraga setelah melahirkan, Ayo bergerak, Bun!
7. Sejajarkan Kaki
Sebagian besar latihan induksi pasti akan melatih pose atau gerakan yang meminta Anda untuk membuka kaki lebih lebar. Gerakan latihan seperti ini memang memudahkan Anda ketika proses persalinan kelak. Tapi alangkah baiknya juga ditambah dengan gerakan yang justru menutup dan membuat kaki-kaki Anda sejajar. Sejajarkan kaki lebih rapat dengan menyatukan jari-jari kaki. Gerakan ini ternyata dapat memberikan lebih banyak ruang di area bawah punggung sehingga dapat mempermudah jalannya persalinan.
Nah, Parents, itulah olahraga ringan untuk memicu induksi persalinan alami. Dari contoh gerakan di atas, Anda bisa memilih gerakan mana yang paling aman untuk dilakukan. Namun, perlu diingat juga agar Anda tidak memaksakan diri. Jika badan terasa kaku, atau bahkan sakit, sebaiknya tidak diteruskan. Jangan lupa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan atau bidan yang menangani Bunda ya.
Baca juga:
id.theasianparent.com/keuntungan-olahraga-bersama-pasangan