Meluangkan waktu bersama anak menjadi satu momen yang bisa membangun kesan baik untuk memori anak maupun orangtua. Tak perlu sampai harus ke luar rumah dan mengeluarkan biaya besar, beberapa ide quality time dengan anak juga bisa dipraktikkan di rumah, lho.
Kebersamaan dengan buah hati bisa meningkatkan bonding atau ikatan. Banyak ahli berpendapat bahwa anak yang memiliki bonding kuat dengan orangtuanya bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Kedekatan dengan sesama anggota keluarga pun bisa membuat keluarga lebih resilien atau tahan menghadapi berbagai masalah yang bisa terjadi di kemudian hari. Suasana hangat antar anggota keluarga pun akan tercipta, rumah bisa benar-benar dianggap tempat untuk pulang, bukan hanya sekadar tempat tinggal.
Berikut ini beberapa ide menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan anggota keluarga, Parents.
Ide Quality Time dengan Anak di Rumah
1. Menonton Film Animasi dan Keluarga
Nobar atau nonton bareng bisa jadi salah satu solusi sederhana untuk menghilangkan penat sekaligus menghabiskan quality time dengan anak. Parents bisa sama-sama memilih tontonan yang ingin disaksikan bersama.
Mulai dari film hingga series seru bertema animasi dan keluarga kini sudah banyak tersaji di layar kaca maupun aplikasi streaming. Setelah selesai menonton, Parents bisa mengulas cerita film tadi bersama si kecil.
Tak hanya sekadar menghibur, momen ini juga bisa menjadi bentuk stimulasi. Anda bisa meminta si kecil menceritakan ulang adegan film dan mengaitkannya dengan pembelajaran etika, misalnya.
Artikel Terkait : Tips bonding time dengan anak dari psikolog, Bunda sudah coba?
2. Video Call Keluarga
Berada berjauhan dengan anggota keluarga besar dan tak bisa sering bertemu kini bukan menjadi masalah. Semenjak mulai familiarnya teknologi berupa video call, silaturahmi menjadi jauh lebih mudah.
Pada momen-momen tertentu atau ketika merasa kangen, Parents bisa mengajak si kecil melakukan video call dengan anggota keluarga lain seperti kakek, nenek, paman, bibi, atau kerabat lainnya. Berkat kemajuan teknologi, kita pun kini bisa melakukan panggilan video dengan lebih dari dua perangkat.
Supaya lebih seru, Parents juga bisa menggunakan berbagai filter atau efek lucu saat panggilan video ini. Jadi, biarkan si kecil mengenal dan lebih dekat dengan keluarga besar melalui video call saat belum sempat bertemu langsung, ya.
3. No Gadget Time!!
Perkembangan teknologi kini memang semakin bisa memudahkan manusia, namun tak jarang juga bisa merenggangkan hubungan antar sesama, tak terkecuali dengan keluarga. Tak sedikit para anggota keluarga malah sibuk sendiri di rumah dengan gadget masing-masing, padahal sudah sibuk seharian di luar rumah.
Cobalah Parents terapkan hari tanpa gadget pada hari Sabtu atau Minggu. Cobalah seperti kembali lagi pada zaman saat smartphone belum ditemukan.
Mulailah berinteraksi secara langsung dengan anggota keluarga. Anda bisa melakukan apa pun sesuai ide anggota keluarga lainnya saat no gadget time ini.
Artikel Terkait : Bonding ibu dan anak gagal terjadi, apa efeknya bagi buah hati?
4. Cerita Sebelum Tidur
Apakah mendengarkan dongeng jadi salah satu kesukaan si kecil? Bila ya, coba rutin lakukan kegiatan ini sebelum tidur. Anda bisa mencoba bercerita mengenai dongeng populer atau mengarangnya sendiri.
Tak sedikit, lho, anak yang begitu senang mendengarkan dongeng judul tertentu. Ia sering meminta untuk dibacakan lagi dongeng tersebut berkali-kali.
Nah, sesekali Parents juga bisa meminta si kecil untuk mendongengkan cerita kesukaannya itu.
5. Bercerita Tentang Keluarga
Mengenal lebih jauh mengenai anggota keluarga besar bisa jadi hal yang tak kalah mengasyikkan. Melalui album foto misalnya, Parents bisa bercerita detail tiap anggota keluarga.
Selain bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama, momen ini juga bisa membuat si kecil lebih terikat dengan keluarga besar lainnya.
Artikel Terkait : 12 Hal sederhana untuk meningkatkan bonding dengan anak yang bisa Parents lakukan sepanjang tahun ini
6. Masak dan Makan Bersama
Ingin melakukan kegiatan yang 'beda' tapi tetap menyenangkan? Yuk coba memasak bersama-sama. Untuk meningkatkan rasa penasaran dan semangat si kecil, sebelumnya Parents bisa mengajak menonton bersama cara pembuatan makanan tertentu yang menarik seperti cheese cake atau makanan favorit lainnya.
Bersama pasangan, Anda bisa bekerja sama menjaga sekaligus melibatkan si kecil dalam prosesnya. Mengaduk adonan atau sekadar mengambilkan bahan juga bisa menjadi satu kegiatan yang seru untuk si kecil.
Setelah masakan selesai, Parents bisa makan bersama di meja makan. Bila sudah mengerti, si kecil tentunya akan merasa bangga bisa berkontribusi membuat masakan kesukaannya.
7. Membuat Prakarya Bersama
Selain memasak, Parents juga bisa mengajak si kecil untuk membuat kerajinan bersama-sama di rumah. Tak perlu mengeluarkan modal yang berlebih.
Anda bisa mendaur ulang beberapa bahan atau peralatan yang tak terpakai seperti kardus. Untuk inspirasi pembuatan, Parents bisa mencari tahu di berbagai platform seperti YouTube.
Membuat prakarya sederhana, selain bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama juga membantu mengasah kreativitas anak, lho.
8. Mendekorasi Ruangan Bersama
Bila anak Anda sudah jauh lebih besar, kegiatan bersama yang dilakukan bisa jauh lebih kompleks seperti mendekorasi ruangan. Ajak si kecil berpartisipasi membuat dekorasi yang sederhana atau sekadar memberi ide untuk dekorasi rumah.
Dekorasi ini juga bisa dilakukan untuk memperbagus kamarnya. Tanyakan pada si kecil mengenai keingian untuk dekorasi agar lebih fresh.
Artikel Terkait : 4 Tips Bagi Ibu Bekerja agar Tetap Bonding dengan Bayi, Cek Bun!
9. Pajama Party!!
Bagi anak yang sudah lebih besar dan tidur terpisah dengan orangtua, momen tidur bersama orangtua mungkin sudah jarang dilakukan. Nah, sesekali buat acara sederhana seperti pajama party.
Mulai dari makan malam bersama, menonton film, membaca cerita hingga tidur bersama bisa dilakukan pada malam saat hari libur. Supaya lebih seru, Parents juga bisa membuat konsep seperti sedang berkemah di dalam rumah.
Itulah berbagai rekomendasi menghabiskan waktu berkualitas bersama dengan si kecil. Tertarik mempraktikkannya di rumah, Parents?
Baca Juga :
id.theasianparent.com/komunikasi-dengan-anak-kunci-sukses-menjadi-orang-tua
id.theasianparent.com/10-cara-berkomunikasi-dengan-anak
id.theasianparent.com/menciptakan-ikatan-dengan-anak