Kita sering mengeluh bahwa anak-anak kita seringkali mengacuhkan atau tidak peduli dengan kesibukan kita. Tapi siapa tahu, awal kesalahan justru dari kita.
Seringkali sebagai orangtua kita pulang ke rumah sudah dalam keadaan lelah. Atau meskipun beraktivitas di rumah, tapi kita malah memilih TV atau gadget sebagai teman anak, agar kita bisa segera menyelesaikan pekerjaan rumah atau mengurusi bisnis kita.
Kita selalu sibuk, sibuk, dan sibuk terus. Hingga saat mereka membutuhkan kita, kita selalu berkata, “Maaf Ibu/Ayah tidak ada waktu,” atau “Aduh, Ayah/Ibu sudah capek, Dik, besok aja ya”.
Mulai sekarang, mari kita sediakan tenaga lebih sedikit lebih banyak untuk memberi perhatian dan berkomunikasi kepada mereka. Mari kita lakukan ini demi menjaga kedekatan hubungan kita dan anak-anak.