Kasus kekerasan pada anak masih kerap dilakukan, tak sedikit yang dialami di lingkungan terdekatnya, yakni keluarga. Seperti halnya kasus ibu menyakiti anaknya berikut ini karena persoalan konten endorsement.
Melansir laman The Sun, kejadian dialami oleh seorang anak di Hangzhou, China. Sang anak yang bernama Niu Niu itu rupanya adalah seorang selebgram cilik.
Bocah 3 tahun tersebut kerap menerima endorsement untuk merek pakaian lokal maupun merek peralatan anak lainnya. Namun, pada satu momen sang ibu memaksakan anaknya itu untuk membuat konten hingga melakukan kekerasan.
Bagaimana kronologisnya, Parents?
Kasus Ibu Menyakiti Anak karena Persoalan Konten Endorsement
sumber: Asiawire via The Sun
Belakangan, di media sosial ramai diperbincangkan perilaku seorang ibu dari anak yang menjadi selebgram muda. Salah seorang warganet tak sengaja menyaksikan kejadian tersebut lalu mengunggahnya ke laman media sosial.
Nampak sang ibu menendang anaknya yang merasa lelah melakukan photoshoot untuk sebuah produk. Ibu tersebut tega melakukannya agar si kecil mau membuat konten endorse. Video tersebut pun lalu hangat menjadi perbincangan.
Ada juga warganet yang mengunggahnya ke Wibo, platform media sosial yang cukup terkenal di China. Di sana, banyak orang yang mengatakan bahwa itu menjadi salah satu bentuk kekerasan pada anak.
Unggahan tersebut pun banyak mendapatkan perhatian dari khalayak. Tak sedikit yang akhirnya mengecam perbuatan ibunya tersebut, Parents.
Artikel Terkait: 14 Dampak Kekerasan Terhadap Anak, Luka Fisik dan Psikisnya Membekas Hingga Dewasa!
Sang Ibu Meminta Maaf
Mengetahui kejadian dirinya dan sang anak sudah viral, ibu 32 tahun tersebut pun meminta maaf. Ia mengatakan tidak bermaksud melakukan tindakan kekerasan tersebut pada putrinya.
Ia menegaskan bahwa hal itu menjadi suatu kesalahpahaman. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya begitu menyayangi putrinya tersebut.
“Saya tidak berniat menyakiti atau melecehkannya, dan saya minta maaf atas kesalahpahaman yang mungkin disebabkan oleh tindakan saya yang berlebihan. Saya ingin menegaskan kembali: putri saya menerima banyak perhatian dan cinta. Terima kasih atas pengertiannya,” ujar sang ibu.
Artikel Terkait: 6 Jenis Kekerasan Emosional pada Anak yang Dilakukan Orangtua Narsis
Pernyataan Sang Ibu Kembali Menarik Perhatian
Setelah memberikan pernyataan, sang ibu pun kembali menjadi sorotan. Kurang dari 4 jam, unggahannya tersebut sudah dikomentari oleh puluhan ribu orang.
Banyak orang yang berpendapat bahwa sang ibu mengeksploitasi anak untuk menghasilkan uang. Ada juga yang mengungkapkan kemarahan dan kesedihan melihat sang buah hati.
Menurut salah seorang pemilik merk yang telah bekerjasama dengan Niu Niu, si kecil memang dinilai sudah bekerja terlalu keras. Sang ibu sendiri begitu aktif mencari klien agar mendapatkan banyak endorse, Parents.
Melansir dari Daily Mail, seorang selebgram anak bisa memperoleh bayaran sekitar Rp196 hingga Rp331 ribu dalam sekali endorse. Rata-rata, anak diminta untuk pemotretan dalam 4 menit dalam sekali waktu, atau sebanyak 15 pemotretan dalam waktu 1 jam.
Artikel Terkait: 7 Cara Agar Anak Tak Suka Kekerasan Sekalipun Sering Melihat Kekerasan
Kejadian ibu menyakiti anak di atas hendaknya menjadi pembelajaran bagi kita semua agar tak memaksakan kehendak sang buah hati. Terlebih, di usianya memang mood anak masih berubah-ubah.
Anak pun memiliki hak untuk mendapatkan perlindungan yang tepat dari kedua orangtuanya. Di usianya yang masih belia pun, anak memiliki hak untuk bermain dan melakukan hal yang ia suka.
Semoga kejadian atas tak terulang kapan pun dan di mana pun, Parents.
****
Baca Juga:
Anak Mengalami Kekerasan oleh Pengasuh? Kenali Tanda-tandanya
Bisa merusak kepercayaan diri anak, hindari 7 jenis kekerasan verbal ini Parents!
Marak Terjadi Kekerasan pada Anak, Kenali Tanda-Tanda yang Muncul Jika Anak Mengalaminya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.