89 Ibu Hamil di Wonogiri Positif COVID-19, Ini Cara Cegah Bumil Tertular Corona

Ibu hamil rentan terkena virus corona karena perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan membuat imun turun.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sebanyak 89 ibu hamil di Wonogiri positif COVID-19. Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan mereka rata-rata tertular virus Corona dari suaminya yang baru pulang dari luar kota.

Lantas, bagaimana sebenarnya cara mencegah ibu hamil tertular COVID-19? Simak informasi lengkapnya berikut ini. 

89 Ibu Hamil di Wonogiri Positif COVID-19 karena Tertular dari Suami

Sumber: Shutterstock

Virus Corona memang tak pandang bulu dan bisa menginfeksi siapa saja termasuk ibu hamil. Buktinya sebanyak 89 ibu hamil di Wonogiri, Jawa Tengah, terpapar COVID-19. Hal ini pun telah dikonfirmasi oleh Bupati Wonogiri Joko Sutopo. Ia menyebut rata-rata ibu hamil di Wonogiri yang terkena COVID-19 tertular dari klaster perjalanan. 

“Ibu hamil yang terpapar Corona mayoritas tertular dari klaster perjalanan. Suaminya merantau kemudian menularkan kepada istrinya yang ada di kampung halaman,” kata Joko Sutopo, Sabtu (30/1/2021), seperti dikutip dari Kompas. 

Meski demikian, sebagian besar ibu hamil di Wonogiri yang tertular COVID-19 usia kandungannya masih muda sehingga gejala yang dirasakan cukup ringan dan bahkan sering tanpa gejala. Joko pun memastikan bahwa mereka semua dalam kondisi sehat. 

Mereka kini diminta untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. Para ibu hamil tersebut juga diberikan vitamin serta diminta untuk lebih banyak istirahat agar kondisi kesehatannya segera pulih. 

“Tinggal kami membangun kesadaran bagi bumil untuk mulai beradaptasi terhadap lingkungan baru,” tambahnya. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Seberapa Penting Tes Swab untuk Ibu Hamil dan Kapan Harus Melakukannya?

Ibu Hamil di Wonogiri Positif COVID-19, Janin Dipastikan Sehat

Sumber: Shutterstock

Sementara itu, Jekek, panggilan akrab Joko Sutopo, juga memastikan bahwa janin yang ada di dalam kandungan para ibu hamil tersebut dipastikan sehat. Meski ibunya positif COVID-19, tetapi hal tersebut tak akan membuat si jabang bayi ikut terpapar. 

Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kasus kematian bayi akibat ibunya terpapar virus Corona sehingga kemungkinan masih aman. Janin yang ada di dalam kandungan mereka juga dipastikan dalam kondisi sehat. Ibu hamil yang terpapar COVID-19 hanya tinggal beristirahat dan minum vitamin sesuai yang dianjurkan oleh dokter untuk memulihkan kondisi kesehatan. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Angka kasus virus Corona di Kabupaten Wonogiri memang cukup tinggi. Per tanggal 30 Januari 2021, tercatat sudah ada 2.552 kasus positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, sebanyak 149 orang dirawat di rumah sakit, 35 orang isolasi mandiri, 2.275 orang sembuh, dan 93 orang meninggal dunia.

Artikel terkait: Terinfeksi Corona saat Hamil, Ibu Ini Lahirkan Bayi dengan Antibodi COVID-19

Bagaimana Cara Mencegah Ibu Hamil Terpapar COVID-19?

Mengutip Klik Dokter, ibu hamil termasuk golongan yang lebih rentan terpapar virus Corona menurut Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia Jakarta Raya (POGI JAYA). Hal ini dikarenakan perubahan hormonal di dalam tubuh mereka selama kehamilan.

“Ibu hamil dan ibu menyusui rentan terkena berbagai penyakit akibat perubahan hormonal. Sehingga secara otomatis daya tahan tubuh mereka lebih rendah,” kata dr. Ulul Albab, SpOG, Sekjen POGI JAYA.

Oleh sebab itu, perlu ada tips khusus untuk mencegah agar ibu hamil tidak tertular COVID-19. Lalu, bagaimana caranya?

1. Pakai Masker

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Shutterstock

Masker melindungi diri kita dari droplet orang yang terinfeksi yang bisa masuk melalui mulut, hidung, dan mata. Selain itu, masker juga mencegah kita menularkan virus Corona kepada orang lain.

Oleh sebab itu, ibu hamil perlu selalu memakai masker jika sedang bersama orang lain, khususnya bersama orang yang berisiko tinggi seperti suami yang baru dari luar kota.

2. Masak Makanan Sehat dan Matang

Sumber: Shutterstock

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Selama pandemi, sebaiknya hindari makan makanan yang tidak matang sempurna. Masak makanan yang sehat seperti sayur-sayuran, daging, telur, dan ikan, serta pastikan bahwa semua bahan makanan tersebut dimasak secara matang. Hal ini untuk menghindari penyebaran virus lewat makanan.

Artikel terkait: Bolehkah Ibu Hamil Mendapatkan Vaksin COVID-19?

3. Perhatikan Gejala Tertentu

Sumber: Shutterstock

Pantau kondisi tubuh selama pandemi virus Corona. Sebab virus tak bisa dilihat, kita tak pernah tahu apakah kita terinfeksi virus Corona selama tidak melakukan tes swab. Oleh sebab itu, perhatikan apakah ada gejala tertentu yang mengarah ke virus Corona seperti demam di atas 37,5 derajat celcius, batuk kering, anosmia, dan sesak napas. 

4. Jaga Daya Tahan Tubuh

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Sumber: Shutterstock

Terakhir dan yang paling penting adalah menjaga daya tahan tubuh. Ibu hamil rentan terkena virus karena perubahan hormonal yang bisa membuat sistem imun menurun. Maka dari itu, konsumsi vitamin secara rutin, jaga pola makan, istirahat yang cukup, serta olahraga ringan minimal 30 menit setiap hari. 

Nah, Parents, demikian informasi mengenai cara mencegah ibu hamil tertular virus Corona. Jangan sampai ibu hamil di Wonogori yang positif COVID-19 semakin bertambah. Jaga kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, ya.

Baca juga:

Diduga tertular dari uang, ibu hamil positif COVID-19 berhasil sembuh

Screening COVID-19 pada Ibu Hamil, Kapan Harus Dilakukan dan Bagaimana Prosedurnya?

Melahirkan saat dinyatakan positif COVID-19, seorang ibu, "Aku merasa kesepian"