Derasnya arus informasi membuat berita hoaks menjamur di segala kanal media sosial. Terbaru, beredar hoaks biaya admin bri yang jumlahnya mengagetkan seluruh pihak. Seperti apa faktanya?
Hoaks Biaya Admin BRI di Twitter dan WhatsApp, Cek Faktanya Di Sini
Beredar di Twitter dan WhatsApp
Twitter
Mengutip dari Kompas.com (25/09/22), lewat media sosial, seperti Twitter dan WhatsApp, beredar uunggahan soal penyesuaian tarif transaksi di BRI yang angkanya mencengangkan.
Biaya admin nasabah BRI per transaksi awalnya Rp 6.500, tapi diubah menjadi Rp 150.000 per bulan dan autodebet dari rekening tabungan. Disebutkan juga bahwa perubahan itu akan bertahap selama 6 bulan.
Nasabah yang mendapat pesan tersebut diwajibkan mengonfirmasi kesediaannya dengan mengisi formulir. Nasabah diminta mengisi data diri sebenar-benarnya.
Ada paksaan juga bahwa jika nasabah tidak mengisi formulir itu maka dianggap setuju dengan perubahan tarif dan tiap bulannya akan diambil uang Rp 150.000 dari rekeningnya. Adapun narasinya sebagai berikut:
PENGUMUMAN
Bapak/Ibu Nasabah yang terhormat:
Sehubungan Adanya pembaharuan dari layanan Bank BRI untuk meningkatkan kualitas dan kenyamanan nasabah Bertransaksi dari Bank BRI mobile/internet banking. Mulai nanti malam pergantian hari dan tanggal. Untuk seluruh biaya transaksi berubah menjadi biaya bulanan. Untuk biaya transaksi yang lama Rp 6.500/pertransaksi di ganti dengan Biaya yang baru Rp150.000/perbulan (Autodebet dari rek tabungan). Unlimited Untuk perubahan skema tarif dalam tahap percobaan untuk 6 bulan kedepan.
Dengan ini kepada Bapak/Ibu Nasabah Bank BRI.Untuk PERJANJIANNYA, atau Konfirmasinya disini nasabah:
1. Apakah setuju dengan Tarif baru perbulan Rp 150.000. Atau
2. Tidak setuju. Dan tetap mau menggunakan Tarif yang lama Rp6.500. Pertransaksi. Dikarnakan jarang bertransaksi.Dan Untuk konfirmasi silakan isi formulir yg di kirimkan. Pastikan semua data di isi semua dgn benar.
N:B Jika Bapak/Ibu tidak ada KONFIRMASI Maka dianggap SETUJU. Ada penagihan setiap bulannya Rp 150.000 dari reg tabungan BRI nya. Ada trasaksi atau tidak tetap di potong
TERIMA KASIH
Artikel terkait: 4 Hoaks Vaksin COVID-19 yang Jangan Lagi Dipercaya, Cek Faktanya di Sini!
Penjelasan Pihak Bank BRI
Mengutip dari Kompas.com (25/09/22) Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto angkat bicara terhadap berita tersebut. Dia memastikan bahwa informasi yang beredar tentang penyesuaian tarif transaksi itu tidak benar.
“Hal tersebut dipastikan tidak benar,” kata Aestika pada Kompas.com, Minggu (25/9/2022).
Pihaknya menyampaikan bahwa BRI hanya menggunakan saluran resmi website dan social media resmi (verified/centang biru) sebagai media komunikasi yang dapat diakses oleh masyarakat. Berikut ini website dan media sosial resmi BRI:
Web: www.bri.co.id
IG: @bankbri_id
Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri
FB: Bank BRI
Youtube: Bank BRI
Pihaknya juga mengimbau agar nasabah lebih berhati-hati dan tidak menginformasikan data pribadi dan data perbankan kepada orang lain termasuk yang mengatasnamakan BRI. Data pribadi dan data perbankan termasuk nomor rekening, nomor kartu, PIN, user dan password internet banking, OTP, dan sebagainya.
Nasabah diimbau untuk tidak memberikan data-data tersebut baik melalui tautan, website, maupun pesan singkat dari sumber tidak resmi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Artikel terkait: Mengapa Masih Ada Orang Percaya Berita Hoaks COVID-19? Ini Penjelasan Psikiater
Berapa Biaya Admin BRI?
kominfo.go.id
Dikutip dari Kompas.com (27/6/2022), berikut ini rincian biaya admin tabungan BRI dari BritAma hingga Simpedes
BRI BritAma
- Setoran awal classic & gold: Rp 250.000 & Rp 500.000.
- Setoran berikutnya: Rp 10.000.
- Biaya admin BRI (saldo kurang dari Rp 10 juta): Rp 11.000.
- Biaya administrasi Bank BRI (saldo lebih dari Rp 10 juta): Rp 12.000.
- Biaya admin bulanan BRI (kartu classic & kartu gold): Rp 2.000 & Rp 6.500.
- Biaya admin BRI untuk penarikan di teller (kurang dari Rp 2,5 juta): Rp 10.000.
- Biaya admin Bank BRI untuk penarikan di teller (Rp 2,5 juta-5 juta): Rp 10.000.
- Saldo minimum mengendap: Rp 50.000.
- Denda di bawah saldo minimum: Gratis.
- Biaya admin tutup rekening: Rp 50.000.
- Biaya admin BRI ganti buku rusak: Rp 25.000.
- Biaya admin BRI ganti buku penuh: Gratis.
- Limit penarikan tunai per hari (classic & gold): Rp 5 juta & Rp 10 juta.
Rincian biaya Admin BRI BritAmaX
- Setoran awal: Rp100.000
- Biaya kartu: Gratis
- Biaya admin bulanan: Rp 6.000
- Saldo minimum: Rp 50.000
- Biaya penutupan rekening di Unit Kerja: Rp 50.000
Biaya Admin BRI Simpedes
- Setoran awal: Rp 100.000.
- Setoran berikutnya: Rp 10.000.
- Biaya admin BRI saldo berapapun: Rp 5.500.
- Biaya admin BRI untuk penarikan di teller (kurang dari Rp 2,5 juta): Rp 10.000.
- Biaya admin Bank BRI untuk penarikan di teller (Rp 2,5 juta-5 juta): Rp 10.000.
- Saldo minimum mengendap: Rp 50.000.
- Denda di bawah saldo minimum: Rp 5.000.
- Biaya tutup rekening: Rp 25.000.
- Biaya admin BRI untuk buku rusak: Rp 25.000.
- Biaya admin BRI untuk buku penuh: Gratis.
- Limit penarikan tunai per hari: Rp 5 juta.
Itulah berita mengenai hoaks biaya admin BRI. Semoga bisa membantu Parents memilah informasi terpercaya di media, ya!
Baca juga:
7 Mitos virus corona yang perlu Parents tahu! Salah satunya menular lewat pandangan mata
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.