Parents, hari ini ajak anak untuk belajar mengenal hewan mamalia, yuk! Seperti yang kita tahu kebanyakan anak akan sangat senang belajar mengenai hewan di sekitar.
Mengajari anak mengenal jenis hewan di sekitar tidak hanya bisa menambah pengetahuan saja, lo. Mengenal hewan yang masuk dalam kelompok mamalia juga bisa jadi salah satu cara untuk mengajak anak menjaga kelestariannya.
Nah, untuk belajar bersama anak, simak rangkuman dari theAsianparent berikut ini.
Pengertian Hewan Mamalia
Parents pasti pernah mendengar jika hewan mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anak-anaknya. Namun, sebutan mamalia ternyata tidak datang begitu saja. Sebutan ini berasal dari sosok Carl Linnaeus, seorang ilmuwan Swedia yang juga dikenal sebagai bapak taksonomi modern.
Istilah mamalia sendiri berasal dari bahasa latin yaitu ‘mamma’ yang memiliki arti puting. Puting adalah salah satu organ tubuh yang digunakan untuk menyusui anak. Pemberian istilah ini disebabkan sifat identik hewan yang masuk dalam kelompok mamalia yaitu memiliki kelenjar susu sebagai sumber makanan.
Artikel terkait: 11 Hewan Langka di Indonesia yang Harus Dilestarikan
Ciri-Ciri Hewan Mamalia
Anak-anak pasti bertanya bagaimana membedakan hewan mamalia dengan kelompok hewan lainnya? Nah, Parents bisa menjelaskannya dengan mengamati ciri-cirinya.
Berikut adalah ciri-ciri mamalia baik yang bisa diamati secara kasat mata maupun tidak:
- Mamalia pasti akan mempunyai kelenjar susu sebagai ciri utama pengelompokannya.
- Mamalia dimasukan ke dalam golongan vertebrata atau kelompok hewan yang memiliki tulang belakang.
- Hewan mamalia selalu memiliki anggota tubuh sebagai alat gerak, baik untuk berlari, memegang, ataupun berenang.
- Mamalia memiliki kuku atau cakar pada bagian jarinya.
- Mamalia memiliki rambut yang menutupi hampir seluruh tubuhnya.
- Gigi mamalia terdiri atas gigi taring, gigi seri, dan gigi geraham.
- Mamalia bernapas dengan paru-paru dan juga memiliki diafragma sebagai batas antara rongga dada dan perutnya.
- Organ jantung mamalia terbagi empat yaitu dua serambi dan dua bilik.
- Mamalia berdarah panas atau memiliki suhu tubuh yang tetap.
- Organ reproduksi betina memiliki uterus sebagai tempat perkembangbiakkan embrio.
- Perkembangbiakan mamalia bisa dengan melahirkan (vivipar) maupun bertelur melahirkan (ovipar).
Artikel terkait: 6 Jenis Hewan yang Bertelur atau Ovipar Lengkap dengan Ciri-cirinya
Jenis Hewan Mamalia
Sebelum masuk kepada contoh-contoh mamalia, bisa dipelajari bahwa ada tiga jenis mamalia. Mengutip dari Buku Panduan Penanganan (Handling) Satwa Mamalia yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, berdasarkan reproduksinya, mamalia dibagi menjadi tiga sub kelas, antara lain:
1. Eutheria
Mamalia dalam kelompok subkelas Eutheria akan melahirkan anak yang sudah berkembang penuh (precocial) atau sempurna. Anak atau embrio berkembang di dalam tubuh induk dan mendapatkan nutrisi melalui plasenta induk selama masa kehamilannya.
2. Metatheria
Mamalia dalam kelompok subkelas Metatheria melahirkan anak yang masih belum berkembang (altricial) atau belum sempurna. Sang anak akan berada di dalam kantung induk sampai mereka berkembang (mature).
3. Prototheria
Mamalia dalam kelompok subkelas Prototheria dengan Monotremata. Mamalia yang berada pada subkelas ini bereproduksi dengan cara meletakkan telur/vivipar.
Artikel terkait: Jenis-Jenis Hewan Bertulang Belakang, Yuk, Ajarkan pada Si Kecil
Contoh Hewan Mamalia
Setelah mengenali jenis mamalia berdasar subkelasnya, maka kini kita bisa mengajak anak-anak mengenali contoh mamalia berdasar pembagian ordonya. Berikut adalah penjelasannya.
1. Monotremata
Mamalia dari ordo Monotremata adalah satu-satunya jenis yang berkembang biak dengan cara bertelur. Mamalia jenis ini juga tidak memiliki puting susu sehingga kelenjar susu menyalurkannya melalui rambut-rambut di perut induknya. Contoh mamalia jenis ini adalah nokdiak moncong pendek, nokdiak baliem, dan nokdiak sentani.
2. Dasyuromorphia
Mamalia dari ordo Dasyuromorphia adalah jenis marsupial pemakan daging. Mamalia ini berkaki empat dani mempunyai ekor yang berambut dan moncong yang runcing. Contoh mamalia jenis ini adalah sarcophilus laniarius atau setan tasmania (tasmanian devil).
3. Peramelemorphia
Mamalia dari ordo Peramelemorphia adalah jenis hewan berkantung. Mamalia dari ordo Peramelemorphia adalah pemakan segala atau omnivora dan biasa memakan serangga, dedaunan, atau umbi-umbian. Contoh dari Peramelemorphia adalah bandikut tikus dan kalubu esut.
4. Diprotodontia
Mamalia dari ordo Diprotodontia adalah kelompok marsupial yang bersifat arboreal. Ciri khas mamalia ini adalah berjalan dengan dua kaki dan bisa melompat jauh atau menggali lubang untuk tempat tinggalnya. Contoh dari Diprotodontia adalah possum ekor kait arfak dan kangguru.
5. Eulipotyphla
Mamalia dari ordo Eulipotyphla adalah kelompok mamalia yang pemakan serangga yang memiliki tubuh seperti tikus dengan moncong panjang dan runcing. Contoh dari Eulipotyphla adalah curut ekor tebal dan curut cibodas.
6. Scandentia
Mamalia dari ordo Scandentia adalah mamalia yang memiliki moncong yang runcing dan panjang. Hewan berkaki empat ini memiliki rambut badan yang halus dan cakar yang runcing. Uniknya, mamalia ini hidup secara berkelompok, berpasangan atau berkoloni. Contoh dari Scandentia adalah tupai akar dan tupai tanah.
7. Dermoptera
Mamalia dari ordo Dermaptera merupakan mamalia dengan ciri memiliki selaput layang yang membentang di seluruh tubuh. Hewan nokturnal ini mengkonsumsi buah-buahan, daun muda dan juga bunga. Contoh hewan Dermoptera yaitu galeopterus variegatus dan galeopterus volans.
8. Chiroptera
Mamalia dari ordo Chiroptera adalah mamalia yang bisa terbang dengan memanfaatkan selimut seperti kulit tipis yang elastis. Contoh hewan Chiroptera yaitu kelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
9. Primata
Mamalia dari ordo Primata adalah mamalia yang memiliki plasenta dengan sikap dan bentuk tubuh hampir menyerupai manusia. Ukuran dari primata sangat bervariasi, tetapi ada hal identik yang bisa diamati secara kasat mata. Contoh hewan Primata yaitu monyet beruk, lutung, kukang, dan lutung budeng.
10. Karnivora
Mamalia dari ordo Karnivora dikelompokkan menurut sifatnya yaitu pemakan daging, seperti harimau, anjing, dan beruang kutub. Namun, ada sebagian kecil mamalia ini yang pemakan segala dan tumbuhan seperti panda.
11. Cetacea
Mamalia dari ordo Cetacea adalah kelompok mamalia khusus untuk yang tinggal di laut. Meski sering salah dikira sebagai ikan (Pisces), tetapi beberapa hewan ini sebenarnya memiliki ciri-ciri sebagai mamalia. Contoh hewan Cetacea adalah paus, lumba-lumba dan juga pesut.
12. Sirenia
Mamalia dari ordo Sirenia memiliki kemiripan dengan dengan Cetacea yaitu hidup di air. Namun, mamalia ini memiliki bentuk tidak menyerupai ikan, tetapi berbentuk khas dan juga memiliki puting susu di bagian dadanya. Salah satu contoh dari Sirenia adalah duyung.
13. Artiodactyla
Mamalia dari ordo Artiodactyla adalah kelompok mamalia berkaki empat. Kebanyakan mamalia ini hidup di darat dan bisa kita temukan di keseharian. Contoh hewan Artiodactyla adalah babi, rusa, jerapah, sapi, kerbau, dan unta.
14. Lagomorpha
Mamalia dari ordo Lagomorpha adalah kelompok mamalia mempunyai empat batang gigi lancip di rahang atas dan merupakan pemakan tumbuhan atau herbivora. Contoh hewan Lagomorpha adalah kelinci.
15. Rodentia
Mamalia dari ordo Rodentia dikenal dengan istilah hewan pengerat. Mamalia ini suka mengerat bukan hanya untuk mencari makanan, tetapi karena gigi depan yang selalu tumbuh sehingga harus diasah dengan menggerigiti sesuatu. Contoh hewan Rodentia adalah chinchilla, hamster, dan bajing.
Fakta tentang Hewan Mamalia
Selain mengenal pengertian, ciri-ciri, jenis, dan contohnya, ada juga beberapa fakta menarik tentang hewan mamalia.
1. Hewan Mamalia Adalah Makhluk yang Cerdas
Mamalia tergolong makhluk yang cerdas karena memiliki otak besar. Mamalia memiliki kesadaran diri dan mampu belajar dan beradaptasi dengan mengamati hal-hal di sekitarnya.
2. Hewan Mamalia Bisa Berkomunikasi
Mamalia termasuk hewan yang saling berkomunikasi satu sama lain. Cara komunikasi mereka bisa berbeda-beda. Ada beberapa mamalia yang menggunakan ultrasonik, aroma, bersuara, maupun menggunakan ekolokasi.
3. Hewan Mamalia Bisa Hidup Berkelompok
Beberapa mamalia hidup dalam kelompok. Namun tidak hanya berkelompok, mereka memiliki hierarki seperti siapa yang menjadi pemimpin dan cara memilih pemimpin yang spesifik.
Selain itu, setiap kelompok biasanya hidup dengan menguasai suatu teritori walaupun beberapa ada yang memiliki sifat soliter atau berpindah-pindah.
4. Hewan Mamalia Memiliki Sistem Perkawinan
Karena mamalia hidup berkelompok, maka hewan ini juga memiliki semacam sistem perkawinan. Sebagian besar mamalia menganut sistem poligini. Poligini adalah di mana seekor jantan bisa mengawini beberapa betina. Meski begitu, ada juga jenis mamalia yang menjadi monogami atau malah poliandri.
Mamalia merupakan hewan yang paling sering kita temukan dan bisa diamati dengan mudah disekitar. Mengenalkan berbagai hewan mamalia jangan lupa diikuti juga dengan menjelaskan cara untuk melestarikannya, ya, Parents! Selamat belajar!
****
Baca juga:
6 Contoh Hewan yang Termasuk Ovipar, Ajarkan kepada Anak, Yuk!
32 Jenis Kucing Peliharaan Populer & Ciri-Ciri Khas yang Dimilikinya
7 Hewan Autotomi yang Mengamputasi Tubuhnya untuk Bertahan Hidup