Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan, tetapi bagaimana jadinya jika hewan tersebut adalah ular kobra? Hewan reptil ini terkenal akan bisanya yang berbahaya, jika tergigit, Anda harus segera melakukan pertolongan pertama. Sama seperti yang dilakukan oleh Heru Gundul saat digigit ular kobra belum lama ini.
Seperti diketahui Widi Heru Wasana atau yang lebih dikenal dengan nama Heru Gundul ini adalah seorang pembawa acara petualangan, yakni Jejak Si Gundul yang tayang di Trans7. Pria yang dikenal dengan kepala plontosnya ini diakui oleh Panji sebagai gurunya lho.
Hal itu dikarenakan Heru Gundul memiliki latar pendidikan Biologi di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Ditambah lagi, dia banyak mengerti tentang hewan reptil seperti ular. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pria petualang yang multitalenta dan sangat pandai berbaur dengan warga sekitar.
Cerita Heru Gundul Digigit Ular
Belum lama ini, guru Panji Petualang tersebut mengalami insiden yang membahayakan. Dia sempat terkena gigitan ular kobra pada saat melakukan syuting. Beruntung, dia langsung sigap mengobati sendiri luka gigitan ular kobra di jarinya.
Kondisi Heru Gundul saat digigit ular kobra itu terlihat lewat unggahan video yang tayang di kanal YouTube PANJI PETUALANG pada 21 Juli 2022 lalu.
Insiden membahayakan itu terjadi ketika Heru Gundul sedang syuting konten YouTube untuk menganalisis ular kobra di sebuah kebun karet. Namun di saat proses syuting masih berlangsung, dia justru terkena gigitan ular kobra yang ada di sana.
Heri Gundul Tidak Panik Saat Digigit Ular
Bukannya panik saat kena gigitan ular yang terkenal sangat berbisa itu, Heru Gundul justru tampak begitu tenang. Dia bahkan langsung bergegas mencari warung terdekat untuk mengobati gigitan ular kobra pada jarinya. Dan selama di perjalanan, dia juga sempat menunjukkan jari telunjuk sebelah kirinya yang sudah membiru.
“Ini sudah mulai membiru nih ya, aku mau terapi dengan air panas dulu. Ini baru satu menit tapi sudah mulai membiru nih,” kata Heru Gundul, melansir YouTube PANJI PETUALANG.
Sesampainya di warung terdekat, Heru Gundul pun langsung meminta kepada ibu penjual untuk memberikannya air panas dan sebungkus garam. Kemudian, dia mencampurkan garam itu ke dalam air panas.
“Ini air panas ya kasih garam. Ini adalah terapi untuk menetralisir atau mengurai bisanya,” jelas Heru Gundul.
Wajahnya pun sama sekali tidak menunjukkan ekspresi ketakutan ataupun panik. Pria dengan nama asli Widi Heru Wasana itu malah terlihat sangat santai bahkan tertawa kecil ketika si ibu pemilik warung memintanya untuk membungkus jarinya dengan perban.
Namun begitu mencelupkan jarinya ke dalam mangkuk kecil berisi air panas dan garam tersebut, Heru Gundul tampak berusaha menahan rasa sakit dan perih. Kendati demikian, dia masih bisa menjelaskan mengenai cara menetralisir bisa ular.
“Jadi, caranya enggak perlu langsung dihajar direndam dalam air panas gitu. Tapi cukup pelan-pelan, sambil menyesuaikan (kemampuan kita terhadap panas),” jelas pria dengan kepala plontos itu.
Artikel Terkait: Mengulik Ular Naga dalam Mitologi Jawa, Wujud Perlindungan dan Penjagaan
Mencelupkan Jari ke Dalam Air Panas
Lebih lanjut, Heru tampak mencelupkan dan menarik jarinya berulang kali ke dalam air panas tersebut sampai area biru akibat bisa ular kobra makin mengecil. Dia menjelaskan, apabila warna biru di area yang terkena gigitan ular mulai mengecil, itu tandanya Anda sudah aman dari risiko yang dapat membahayakan keselamatan.
“Setelah (area yang digigit) memerah, kita keluarkan bisanya ya dilakukan sekuatnya. Celupkan, angkat,” katanya.
“Kalau gigitan di organ besar seperti di tangan atau di kaki, bisa dengan handuk kecil atau handuk basah, dicelupkan terus dikompres. Harus berulang-ulang kali sampai benar-benar warna birunya ini memudar,” sambung Heru.
Heru Gundul kemudian menjelaskan bahwa mengompres bisa ular dengan air panas adalah cara yang ilmiah. Oleh karena itu, Anda tidak perlu takut saat mengikuti caranya tersebut.
“Teknik semacam ini bukan teknik sesat tidak pakai jampi-jampi, tapi memang teorinya seperti itu,” jelasnya.
Selain garam, ternyata ada cara lain yang diungkap oleh pria yang kini tinggal di Yogyakarta tersebut. Menurutnya, Anda bisa menggunakan kelapa muda untuk menetralisir bisa ular yang berbahaya. Mengingat, buah ini memiliki khasiat yang berguna untuk menetralisir racun. Belum selesai, dia menambahkan Anda boleh mencobanya sendiri tetapi harus tetap dalam pengawasan ahlinya.
“Kelapa muda yang paling bagus adalah kelapa muda yang serat merah. Jadi seratnya ini pink, tapi terkenalnya dengan kelapa muda serat merah,” tandas Heru Gundul.
Artikel Terkait: 15 Arti Mimpi Digigit Ular, Pertanda Sakit Hingga Pasangan Selingkuh
Pertolongan Pertama yang Dapat Dilakukan Saat Digigit Ular
Nah, kalau tadi cara Heru Gundul untuk menetralisir bisa saat digigit ular, kali ini kita akan membahas pertolongan pertama yang dianjurkan oleh para ahli. Melansir dari Medi-Call, pertolongan pertama gigitan ular umumnya dapat dilakukan dengan melakukan beberapa hal, mulai dari mencari pertolongan medis, menghindari mencuci daerah yang digigit dengan air, dan sebagainya.
Jika Anda digigit ular, Anda dapat melakukan tips pertolongan pertama gigitan ular berikut ini untuk mengurangi atau mencegah penyebaran racun:
1. Segera panggil ambulans. Jika Anda terkena gigitan ular berbisa kemudian membuat Anda sulit bernafas dan kehilangan kesadaran, maka harus segera memanggil ambulans.
2. Tetap tenang dan minimalkan gerakan. Ini berfungsi untuk mengurangi penyebaran racun di dalam tubuh. Lebih baik jika Anda melepaskan cincin, jam tangan, atau perhiasan dari anggota tubuh yang tergigit.
3. Cobalah untuk mengingat ciri-ciri ular tersebut. Hal ini berguna bagi dokter untuk mengidentifikasi racun dari ular. Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat jika dia dapat mengetahui jenis ular yang menggigit.
4. Bersihkan area gigitan. Lebih baik untuk menutupi gigitan dengan kain kering yang bersih. Ini bisa menjadi salah satu cara pencegahan pertolongan pertama gigitan ular.
5. Pertahankan area gigitan di bawah jantung. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar memperlambat penyebaran racun melalui aliran darah.
Artikel Terkait: Bisa Ditanam di Rumah, 10 Tanaman Ini Ternyata Bisa Mengusir Ular
Hal yang Harus Dihindari Saat Digigit Ular
Selain itu, ada hal-hal yang perlu Anda hindari jika digigit ular, di antaranya adalah:
– Jangan memotong luka gigitan, menyedot racun melalui mulut, atau menggunakan torniquet atau alat penjepit aliran darah.
– Jangan minum alkohol atau minuman yang mengandung kafein.
– Tidak diperbolehkan untuk menggosok daerah yang digigit ular tersebut dengan bahan kimia dan jangan mengompresnya dengan air panas atau es.
– Dilarang mencuci area yang digigit ular dengan menggunakan air.
– Tidak disarankan untuk mencoba mengejar ular yang menggigit.
Secara umum, tips tersebut dapat Anda gunakan sebagai pertolongan pertama gigitan ular untuk mengurangi penyebaran racun atau bisa ular. Mengingat, ular dengan racun berpotensi dapat menyebabkan kematian dan kondisi yang cukup parah.
Untuk itu, penting untuk mengetahui hal-hal apa saja yang harus dilakukan dan dihindari untuk melakukan pertolongan pertama gigitan ular. Semoga para Parents selalu terlindungi dan tidak ada yang digigit ular, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
***
BACA JUGA:
7 Makanan Penambah Berat Badan Anak, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
Fakta Drakor Terbaru If You Wish Upon Me Yang Dibintangi Ji Chang Wook dan Sooyoung SNSD
Sosok Aji Firmanto, Seleb TikTok yang Tewas karena Kecelakaan Motor
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.