Seorang ibu di Skotlandia membagikan gambar ketika bayi perempuannya tertular herpes, salah satu virus yang dapat ditularkan melalui ciuman. Meski kasusnya sedikit, herpes pada bayi sangat mungkin terjadi.
Virus herpes sangat menular, gejalanya juga akan lebih parah jika penderita baru pertama kali mengalaminya.
Sekitar 90 persen orang diperkirakan berisko mengalami penyakit herpes, tetapi sangat sedikit kasus yang menular pada bayi. Dan salah satu penyebab herpes pada bayi, ketika sang bayi dicium oleh seseorang yang terinfeksi virus tersebut.
Herpes pada bayi bisa meyebar sampai ke mata
Oarlah saat berusia 6 bulan. Sumber foto: thesun.co.uk
Si kecil Oarlah dilarikan ke rumah sakit saat ia berusia 6 bulan. Sang ibu, Hollie Cruickshanks (21) khawatir putrinya akan buta karena herpes yang dialaminya sudah menyebar ke area mata dan seluruh kepala.
Rupanya, si kecil Oarlah tertular virus meskipun Hollie melarang orang yang menjenguknya mencium Oarlah setelah lahir. Tapi sayangnya, putrinya tetap tertular virus herpes tersebut, sampai lukanya menyebar ke seluruh kepala, kening, hingga mata kirinya.
“Ketika saya melihat itu, saya dipenuhi dengan ketakutan. Saya tahu dia bisa dibutakan karenanya (herpes),” ungkap Hollie dikutip dari The Sun.
Bayi bernama Oarlah mengalami herpes di seluruh kepala dan keningnya
“Pikiran bahwa dia bisa kehilangan penglihatannya itu membuat saya hancur.”
Sambil menunggu Oarlah diperiksa, Hollie dan pasangannya Bradly Airlie (21) menunggu dengan cemas. Beruntungnya, tes itu menunjukkan menglihatan si kecil Oarlah tidak mengalami masalah dan bengkak pada matanya lambat laun berkurang setelah 24 jam.
Artikel terkait: “Gara-gara orang asing menciumnya, putriku kena herpes seumur hidup…” Curahan hati ibu
Oarlah diduga tertular herpes dari sentuhan tangan
Saat hamil, Hollie mengatakan kalau dia sempat melihat postingan di Facebook dari seorang ibu yang bayinya terserang herpes lewat ciuman. Hal itu pun membuatnya berpikir untuk menghindari siapa pun orang mencium bayinya ketika lahir.
“Saya merasa ngeri. Orang-orang mengira saya paranoid ketika saya tidak ingin ada orang yang mencium Oarlah. Saya tidak bisa menahan diri dan saya mencium dahinya ketika dia lahir, tapi kemudian saya melarang semua tamu menciumnya.”
“Saya mencoba melindunginya tapi dia masih mendapatkan virus yang mengerikan ini. Tetapi para dokter memberi tahu kami bahwa itu juga dapat ditularkan melalui tangan juga,” ucap Hollie.
Si kecil Oarlah lambat laun kembali pulih
Hollie mengatakan Oarlah, yang saat ini berusia 15 bulan, telah sepenuhnya pulih dari kondisi herpes yang dialaminya. Namun ia masih tidak membolehkan seseorang untuk mencium si kecil Oarlah.
“Kami sungguh tidak beruntung mendapatkan musibah ini. Tapi kami merasa sangat beruntung dia sudah berhasil melaluinya dengan baik,” kata Hollie.
Herpes pada bayi bisa ditularkan melalui sentuhan
Herpes yang dialami Oarlah disebut juga dengan herpes simplex. Salah satu jenis penyakit ini penyebarannya luas, bahkan menurut data yang dicatat oleh World Health Organization (WHO), ada ratusan juta hingga miliaran orang di dunia yang mengidap herpes.
Terdapat dua jenis virus herpes simpleks dan dua jenis ini dapat menyebabkan luka melepuh pada wajah dan daerah kelamin. Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) atau herpes oral lebih sering timbul di daerah mulut. Sedangkan, virus herpes simpleks tipe 2 (HVS-2) disebut dengan herpes simpleks genital, biasanya menimbulkan luka melepuh pada alat kelamin.
Bagaimana cara penularan herpes simplex?
Penularan HSV-1 dan HSV-2 sangat rentan terjadi dari satu orang ke orang lainnya. Beberapa cara penyebaran herpes simplex diantaranya sebagai berikut:
- Kontak fisik dengan orang yang terkena herpes: Bisa tertular herpes melalui kulit ke kulit dengan seseorang yang terkena herpes.
- Berhubunan seks: Penetrasi seks atau penis ke vagina dengan pasangan yang mengidap herpes bisa membuat seseorang tertular.
- Ciuman: Penularan herpes simplex juga bisa terjadi lewat sentuhan bibir atau ciuman. Apalagi bila salah satu pasangan mengidap virus herpes. Hal ini disebabkan karena virus sangat mudah ditularkan melalui area yang lembap.
- Melahirkan normal: Bila ibu hamil mengidap herpes di vagina, penularan virus melalui kelahiran normal sangat mungkin terjadi. Meski jarang terjadi, tapi kemungkinannya perlu dihindari.
Semoga informasi ini bermanfaat!
***
Referensi: the Sun, WHO, Herpes.org
Baca juga
Herpes genital pada ibu hamil bisa berakibat fatal untuk janin, hati-hati!
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.