TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Bisa muncul di mata hingga sebabkan kebutaan, waspadai penyebab dan gejala herpes!

Bacaan 3 menit
Bisa muncul di mata hingga sebabkan kebutaan, waspadai penyebab dan gejala herpes!

Seperti apa gejala herpes di area mata?

Identik dengan penyakit menular seksual, tak banyak yang tahu bahwa penyakit herpes bisa menyerang mata. Herpes di mata sebaiknya jangan disepelekan karena  penyakit ini dapat mengakibatkan kebutaan.

herpes di mata

Herpes di mata, apa penyebabnya?

Penyakit ini disebabkan oleh dua jenis virus herpes, yakni virus varicella-zoster dan virus herpes simplex 1. Virus varicella-zoster sama dengan virus yang menyebabkan cacar air, sementara virus herpes simplex 1 serupa dengan virus penyebab herpes di area mulut.

Umumnya, orang yang terinfeksi herpes mata sudah pernah terserang virus itu baik cacar air maupun herpes di mulut. Riwayat penyakit ini yang umunya menjadi tolak ukur dokter saat mendiagnosis penyakit herpes di mata.

Kedua jenis virus awalnya akan hidup di serabut saraf tanpa menimbulkan masalah apapun. Namun, perlahan virus ini akan berpindah ke area tubuh lain dan membuat kekebalan tubuh menurun drastis.

Gejala herpes di mata

Serangkaian gejala akan muncul kala seseorang mengalami penyakit satu ini, dan reaksinya bisa saja berbeda pada setiap orang.

Gejala herpes simplex (keratitis herpes simplex)

  • Mata menjadi merah dan sering berair.
  • Nyeri di salah satu bola mata atau area sekitar mata.
  • Terasa seperti ada kotoran atau pasir di dalam mata.
  • Merasa silau saat terpapar cahaya matahari.
  • Kornea mata bengkak dan keruh.

Gejala herpes zoster (herpes zoster oftalmikus)

Sementara itu ada gejala lain jika seseorang menderita herpes mata yang disebabkan virus herpes zoster, waspadai jika timbul ciri berikut:

  • Ruam kemerahan di kelopak mata, ujung hidung dan dahi.
  • Sakit kepala dan demam.
  • Nyeri di salah satu bola mata atau area sekitar mata lainnya.
  • Pandangan menjadi buram.
  • Kornea mata menjadi keruh dan bengkak.

Dengan melihat gejala yang timbul, dokter spesialis mata kemudian akan melakukan pemeriksaan dengan cara meneteskan cairan pewarna khusus di mata. Lalu kondisi mata akan ditelaah dengan cahaya ultraviolet untuk menentukan penanganan medis yang tepat.

herpes di mata

Pengobatan herpes di area mata

Mengingat penyakit ini disebabkan infeksi virus, dokter mata akan memberikan obat antivirus agar penyembuhan lebih cepat.

Berikut metode pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi herpes mata:

1. Obat antivirus

Pemberian obat antivirus yang diminum teratur dengan dosis tertentu menjadi langkah awal dokter untuk mencegah penyebaran virus.

Ada obat yang juga dioleskan dalam bentuk krim atau salep mata yaitu ganciclovir atau trifluridine juga melalui suntikan.

2. Obat kortikosteroid

Pada kasus herpes sinplex keratitis yang sudah berlanjut hingga komplikasi, dokter akan meresepkan kortikosteroid sebagai obat tambahan.

Hal ini berlaku saat herpes sudah menyerang bagian kornea dan dikhawatirkan akan menimbulkan kerusakan.

Namun, patut digarisbawahi bahwa obat berbentuk tetes mata ini dapat meningkatkan tekanan di dalam bola mata. Untuk itu sebaiknya pasien rutin memeriksakan diri ke dokter agar efek samping obat dapat terkontrol.

Sebagai catatan, rasa sakit tetap bisa dirasakan penderita kendati gejala dirasa membaik. Karenanya tidak disarankan untuk berhenti mengonsumsi obat tanpa anjuran dokter.

3. Transplantasi kornea

Penyakit herpes di area mata stadium lanjut akan menyebabkan luka di kornea mata atau ulkus kornea. Hal ini tak bisa diremehkan karena dapat mengganggu penglihatan bahkan kebutaan.

Jika sudah begini, transplantasi kornea menjadi metode kunci untuk menangani kondisi ini.

herpes di mata

Apakah herpes mata dapat dicegah?

Jawabannya ya, herpes mata dapat dicegah Bun. Ubahlah pola hidup menjadi lebih sehat dan jaga daya tahan tubuh agar tetap stabil. Selalu ingat untuk mengonsumsi makanan bergizi dan beristirahat yang cukup.

Bagi herpes mata yang disebabkan oleh virus herpes zoster, lakukan vaksinasi herpes zoster berkala utamanya bagi kalangan orang lanjut usia.

Referensi : WebMD

Baca juga :

4 Bahan Alami Meredakan Asma, Cek!

 

Cerita mitra kami
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Wajib Tahu! Ini Mitos dan Fakta Makanan Peningkat Kecerdasan Menurut Dokter Anak
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Asma Anak Tiba-tiba Kambuh? Ingat, Dokter Spesialis Anak Ada 24 Jam di Mayapada Hospital
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak
Pediatric Emergency Mayapada Hospital Siaga 24 Jam Tangani Kondisi Gawat Darurat Anak

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Tiara Iraqhia

  • Halaman Depan
  • /
  • Info Sehat
  • /
  • Bisa muncul di mata hingga sebabkan kebutaan, waspadai penyebab dan gejala herpes!
Bagikan:
  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

  • Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

    Efek Samping Pakai Kondom, Apakah Memengaruhi Performa Seks?

  • Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026
    Cerita mitra kami

    Rekomendasi Layanan Profesional yang Membantu Ibu Mengelola Rumah & Anak di 2026

  • 10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

    10 Jenis Keputihan Normal dan Tidak Normal pada Wanita

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti