Selamat Hari Pers Nasional untuk para Wartawan Indonesia. Perayaan Hari Pers Nasional ini bertepatan dengan hari ulang tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Yuk, simak deretan fakta menarik terkait Hari Pers Nasional.
5 Fakta Menarik Hari Pers Nasional 2022
1. Rutin Diperingati sejak Orde Baru
Hari Pers Nasional diperingati secara rutin sejak tahun 1985. Hal ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 1985 dan ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada 23 Januari 1985.
Dalam Keppres tersebut, disebutkan bahwa pers Indonesia memiliki sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan pengamalan Pancasila. Melalui hal tersebut, Dewan Pers menetapkan Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahun secara bergantian di setiap ibu kota provinsi se-Indonesia.
Fakta ini sungguh menarik, mengingat di periode sebelumnya, yakni 1952 sampai 1965, pemerintah kala itu telah melakukan 561 kali tindakan antipers menurut catatan Edward C smith.
Artikel terkait: Google Doodle Hari Pahlawan Tampilkan Ismail Marzuki, Siapa Dia?
2. Berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)
Sumber: Perumda Tirta Benteng
Mengutip laman PWI, dijelaskan bagaimana Persatuan Wartawan Indonesia resmi berdiri. Tepatnya pada 8 Juni 1946, para tokoh surat kabar dan pers nasional berkumpul di Yogyakarta untuk mengikrarkan berdirinya Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS).
Kebanyakan wartawan atau penulis surat kabar merupakan para aktivis pergerakan seperti Sukarno, Adam Malik, Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, W.R. Supratman, Mohammad Yamin, Iwa Kusumasumantri, dan Rasuna Said.
Kala itu, para tokoh menilai bahwa pers penting untuk dikelola dari segi komersial. Bukan tanpa alasan, kolonialisme dan pers asing masih menyala dan berupaya menancapkan pengaruhnya.
Dalam sejarah pers Indonesia, sebenarnya SPS telah lahir sebelum 6 Juni 1946 bersamaan dengan berdirinya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Surakarta pada 9 Februari 1946.
Pertemuan yang diselenggarakan di Sono Suka yang kini menjadi Monumen Pers itu dilakukan pada 9-10 Februari, yang mana melibatkan banyak tokoh pers pemimpin surat kabar, majalah, wartawan, dan para pejuang wartawan.
Pembentukan PWI menjadi organisasi wartawan pertama di Indonesia yang diketuai oleh Mr. Soemanang Soerjowinoto dan sekretaris Sudarjo Tjokrosisworo. Pada tahun 2011, Serikat Penerbit Suratkabar kemudian berubah nama menjadi Serikat Perusahaan Pers.
Artikel terkait: Hari Anak Sedunia: Sejarah, Makna, dan Harapan Generasi Muda akan Dunia Lebih Baik
3. Dihelat di Kendari
Seperti telah diinformasikan sebelumnya, Dewan Pers mengadakan Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahun secara bergantian di setiap ibu kota provinsi se-Indonesia. Tahun ini, Kendari di Sulawesi Tenggara dipilih sebagai lokasi perhelatan momen berharga ini.
Mengusung tema “Sultra Jaya, Indonesia Maju”, acara diadakan secara virtual mengingat pandemi masih ada. Penyelenggaraan HPN juga bertujuan menyuarakan kepentingan nasional, membahas isu tentang pers nasional serta kontribusinya pada pembangunan di daerah.
Terdapat sekitar 40 rangkaian kegiatan dalam peringatan Hari Pers Nasional. Antara lain konvensi media massa tanggal 7 & 8 Februari 2022, Seminar Pariwisata Bangkit, Seminar Energi dan Pertambangan, Seminar Moneter dan Fiskal, Workshop Pendidikan Jurnalistik, Diskusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Klinik Penulisan Kebudayaan, Bakti Sosial, dan acara menarik lainnya.
“Seluruh kegiatan seminar maupun acara puncak HPN akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti mewajibkan swab PCR atau swab antigen.
Peserta juga wajib mengenakan masker dan hand sanitizer, serta megatur jarak antar peserta. Sehingga seluruh peserta dan narasumber yang hadir akan merasa aman dan nyaman untuk mengikuti seluruh acara yang sudah disiapkan,” ujar Auri Jaya, Ketua Panitia HPN 2022.
Artikel terkait: Fakta-Fakta Hari Hijab Sedunia 2022: Sejarah hingga Cara Merayakannya
4. Hari Pers Nasional Tahun 2022 Mengedepankan Isu Lingkungan
Kelestarian lingkungan hidup akan menjadi isu yang juga ditonjolkan dalam Hari Pers Nasional kali ini. Mengingat lingkungan menjadi hal krusial yang akan terus relevan di beberapa tahun mendatang.
“Jadi nanti kegiatan pro lingkungan di HPN 2022 bisa menjadi program PWI dan Kementerian LHK, yakni rehabilitasi mangrove, Kampung Iklim Wartawan, dan pelepasliaran satwa dilindungi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai,” tutur Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, mengutip laman menlhk.go.id.
5. Dukungan Menkopolhukam terhadap Profesionalisme Pers
Hari Pers Nasional 2022 seyogianya menjadi semangat baru insan pers untuk terus meningkatkan profesionalisme khususnya di era digital seperti sekarang. Keakuratan dan isi berita berimbang dalam konten haruslah menjadi yang utama.
Hal inilah yang ditekankan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD dalam Konvensi Nasional HPN 2022 bertajuk ‘Membangun Model Media Massa yang Berkelanjutan’. Ia mengingatkan agar wartawan menghindari menulis tanpa melalukan cek dan ricek serta clickbait.
“Misalnya mulai dari menulis tanpa konfirmasi, menulis secara sepihak atau tidak cover both sides, memberi pemaknaan keliru pada sebuah peristiwa, memilih narasumber yang tidak kredibel, hingga praktik clickbait dengan membuat judul-judul berita yang menggoda namun melencengkan makna,” ujar Mahfud MD melansir Pikiran Rakyat.
Jika hal tersebut terus dilakukan, kepercayaan publik bisa berkurang dan memengaruhi kelangsungan bisnis media massa.
“Tindakan seperti ini adalah praktik yang perlahan tapi pasti menggerus tingkat kepercayaan publik terhadap media, yang sejatinya menjauhkan upaya kita semua untuk membangun model media massa berkelanjutan,” lanjut Mahfud.
Demikian sejumlah fakta perihal Hari Pers Nasional tahun ini, semoga Pers Indonesia semakin berjaya!
Baca juga:
Kalender 2022: Daftar Hari Besar Nasional dan Hari Besar Internasional
Hari Kanker Sedunia, Ini Anjuran Dokter untuk Cegah Kanker Serviks
Happy No Bra Day! Ini Cara Memperingati Hari Tanpa Bra yang Bisa Parents Lakukan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.