TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Event

Harga Gula Naik Terus, Yuk Berhemat dengan Cara Ini!

Bacaan 3 menit
Harga Gula Naik Terus, Yuk Berhemat dengan Cara Ini!

Kenaikan harga gula ternyata menyimpan beberapa manfaat baik untuk kesehatan nih, Parents.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim, menyatakan bahwa harga gula pasir di pasaran terus naik.

Menyusul pernyataan tersebut, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) turut memberi tanggapan bahwa harga gula saat ini adalah harga tertinggi dalam 3 tahun terakhir. Kira-kira apa sih penyebabnya dan apa yang bisa kita lakukan untuk menyikapi ini? Simak informasi berikut! 

Penyebab Harga Gula Naik

Harga Gula Naik Terus, Yuk Berhemat dengan Cara Ini!

Menyoroti harga gula yang terus merangkak naik, Sekjen IKAPPI, Reynaldi Sarijowan, menyatakan jika saat ini puncak tertingginya. 

“Tidak hanya dalam tiga tahun terakhir, harga gula saat ini bahkan yang tertinggi dalam sejarah. Tercatat Rp 16-17 ribu per kilogram untuk gula pasir,” ujarnya.

Dalam kesempatan lain Dirjen Kemendag memaparkan jika kenaikan harga gula saat ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

Pertama, akibat kenaikan harga lelang pasca penetapan Harga Acuan Pembelian (HAP), yakni sekitar 8 persen. 

Kedua, akibat berakhirnya musim giling yang menyebabkan total produksinya jauh berkurang. Lebih-lebih lagi fenomena El Nino juga membuat sejumlah daerah mengalami kekeringan. Dimana, ini berdampak pada rendemen dan menurunnya kuantitas gula yang dihasilkan. 

Terakhir, melambungnya harga gula mentah di pasar internasional yang kini mencapai USD 33, 61 per pon turut menjadi alasan kenapa harga gula domestik terus meningkat.

Artikel Terkait: Rentan Terhadap Berbagai Penyakit, Ini Dampak Gula Bagi Kesehatan Anak

Tips Hemat Konsumsi Gula 

Harga Gula Naik Terus, Yuk Berhemat dengan Cara Ini!

Memahami bahwa penyebab kenaikan harga gula berada di luar kuasa kita, bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa lho, Parents.

Selagi tidak digunakan untuk kebutuhan berdagang, hal-hal di bawah ini bisa kita lakukan untuk menghemat uang belanja, khususnya gula pasir, di tengah harga bahan makanan yang terus meroket. Yuk praktekkan! 

1. Menerapkan Diet Gula di Saat Harga Naik

Pada prinsipnya, diet gula bertujuan untuk membatasi penggunaan jumlah gula tambahan seminimal mungkin, bukan sama sekali tidak mengonsumsinya. 

Soalnya tubuh tetap membutuhkan gula sebagai sumber energi. Namun, alih-alih dengan gula tambahan, kita bisa memenuhi kebutuhan harian tubuh dari gula alami. 

2. Hindari Konsumsi Makanan atau Minuman Manis

harga gula naik

Daripada bikin kopi atau teh dengan tambahan gula, coba yuk untuk minum air putih lebih banyak. 

Kalaupun masih ‘ngidam’ yang manis-manis, Anda bisa mencoba bikin infused water atau jus buah untuk mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi. 

3. Kurangi Jumlahnya

Kalau saran nomor 2 belum mampu dilakukan, coba kurangi jumlah konsumsinya  secara bertahap. 

Jika tadinya Anda menambahkan 1 sendok gula ke dalam minuman, coba deh kurangi menjadi setengah sendok mulai dari sekarang. 

Jangan kurangi gula secara drastis bahkan tak mengonsumsinya sama sekali, lakukan bertahap agar tubuh bisa beradaptasi.

4. Tonjolkan Bahan Perasa Lainnya

Cara lain untuk mengurangi konsumsi gula adalah dengan menonjolkan rasa lainnya. Misalnya dengan menambahkan cokelat bubuk, vanila, atau rempah-rempah seperti pala, jahe, dan kayu manis. 

5. Gunakan Produk Substitusi untuk Siasati Harga Gula yang Naik

harga gula naik

Cara terakhir yang bisa Anda coba adalah dengan menggunakan produk substitusinya, seperti madu, daun stevia, buah bit, gula aren, dan lain sebagainya.

Sampai sini sudah punya gambaran kan bagaimana menyiasati harga gula yang naik? Selamat mencoba!

 

Cerita mitra kami
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
“Kumara Holiday Program" Kembali Hadir di Akhir Tahun Ini Program di Alam Terbuka untuk Anak Usia 2-12 Tahun
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025
Seminar Edukasi Tenaga Kesehatan dalam Memperingati Hari Prematur Sedunia 2025

Baca Juga:

12 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula untuk Kesehatan, Bisa Naikin Mood!

Pengganti Gula Rafinasi, Ini Dia Manfaat Gula Aren untuk Anak!

9 Cara Membuat Es Teh Tanpa Gula, Segar dan Menyehatkan!

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Harga Gula Naik Terus, Yuk Berhemat dengan Cara Ini!
Bagikan:
  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

  • Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

    Gerakan Ayah Ambil Rapor Anak, Ini Manfaatnya Kata BKKBN!

  • Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!
    Cerita mitra kami

    Perut Sehat, Anak Smart: Ini Manfaat Yogurt untuk Pencernaan dan Tumbuh Kembang Si Kecil!

  • Anak Aktif, Orang Tua Tenang:  Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik
    Cerita mitra kami

    Anak Aktif, Orang Tua Tenang: Era Baru Rawat Luka dengan Betadine Bening Antiseptik

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti