Hamil tanpa berhubungan mungkinkah? Mungkin pertanyaan ini akan terbesit dalam benak Anda ketika mendengar atau membaca cerita yang satu ini.
Kemarin, jagad sosial media sempat dihebohkan dengan sebuah postingan seorang netizen terkait dengan pertanyaan hamil tanpa berhubungan mungkinkah?
Pasalnya, seorang perempuan mengaku tidak pernah berhubungan seksual, namun ternyata ia diketahui telah hamil. Bahkan usia kehamilannya sudah memasuki 4 bulan.
Berita ini muncul setelah sebuah screenshot percakapan antara keluarga si perempuan dan temannya diposting oleh akun Facebook milik Sayyidah Murfiah Djauhar. Postingan ini pun kian ramai setelah dipublikasikan kembali oleh Info Netijen Berkelahi.
Dalam postingan tersebut, menceritakan ada seorang perempuan mengeluh bahwa perutnya terasa sakit. Kemudian sang kakak pun akhirnya memberikan minyak zaitun dan melakukan ruqiah (segala yang berhubungan dengan pesona atau guna-guna) adiknya.
Namun siapa sangka, ketika dibawa ke dokter, dan dilakukan pemeriksaan USG, hasilnya sang adik sedang hamil 4 bulan.
Padahal, sang adik yang mengalami sakit perut tersebut, mengaku bahwa ia belum pernah berhubungan badan, termasuk dengan pacarnya. Ia pun mengaku masih mendapatkan mentruasi secara rutin. Ia malah bercerita bahwa ia pernah merasa ada mahluk besar yang menindih dirinya.
Cerita ini pun akhirnya mengundang berbagai reaksi dari warganet. Beragam komentar dan spekulasi pun kian bermunculan dari warganet.
Tak hanya itu, pada akhirnya pun timbul pertanyaan, hamil tanpa berhubungan mungkinkah?
Mengandung seorang anak tanpa direncanakan mungkin akan menjadi momok menakutkan bagi semua orang, khususnya bagi pihak perempuan. Terlebih jika memang belum ada ikatan pernikahan.
Perlu diketahui bahwa kehamilan memang bisa terjadi meskipun tanpa adanya penetrasi seksual. Misalnya, sperma keluar di luar vagina saat aktivitas petting (menggesek-gesekkan penis). Namun, kemungkinan ini memang sangat kecil dan tidak bisa terjadi begitu saja.
Seperti yang dikatakan dr. Yusfa Rasyid, SpOG bahwa kehamilan tidak akan bisa terjadi tanpa adanya sperma yang masuk ke dalam vagina.
“Kehamilan itu pasti sudah terjadi penetrasi sperma ke vagina. Makanya, perempuan tersebut bisa hamil 4 bulan. Bisa juga dikarenakan petting (aktivitas saling merangsang antar pasangan tanpa berhubungan seks), tapi yang jelas pasti ada sperma yang masuk, oleh karena itulah terjadi kehamilan.”
Ada juga tanggapan atau pemikiran dari warganet yang mengaitkan dengan mahluk gaib, sambil tertawa dr. Yusfa menambahkan, “Mana ada mahluk gaib yang punya sperma? Nggak ada mahluk gaib yang punya sperma,” ujarnya.
Lagipula, ditambahkan oleh dr. Yusfa, merujuk hasil USG yang telah dilakukan, terlihat bahwa pertumbuhan janin memang sudah sesuai dengan usia kehamilannya, yaitu usia 4 bulan.
“Dilihat dari hasil USG, lingkar kepala, tulang paha, lingkar perut juga normal, salah satu foto USG ini juga memperlihatkan kandung kencing dan kelamin si janin. Kalau saya lihat, kemungkinan besar janinnya perempuan,” paparnya ketika dihubungi oleh theAsianparent Indonesia.
Bagaimana Parents, apa pendapat Anda mengenai kejadian ini?
Baca juga :
Perkembangan Janin Ibu Hamil 4 Bulan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.