Haid Tidak Teratur, Bisakah Hamil? Lakukan Ini, Bunda!

Apakah Bunda mengalami periode haid tidak teratur namun ingin cepat punya momongan? Jangan khawatir, sebab haid tidak teratur bisa hamil, meskipun membutuhkan waktu lama.

Umumnya, wanita dengan periode haid teratur akan memiliki antara 11 – 13 periode menstruasi dalam satu tahun kalender, yang berarti bahwa mereka akan memiliki hingga 13 peluang untuk hamil setiap tahun.

Wanita dengan menstruasi yang tidak teratur mungkin memiliki peluang jauh lebih sedikit untuk hamil setiap tahun.

Kondisi tersebut berpotensi membuat wanita sulit memiliki keturunan, tapi bukan berarti tidak bisa hamil, Bun.

Artikel terkait: 11 Cara Cepat Hamil Bagi Pasangan yang Sudah Lama Dambakan Anak

Haid Tidak Teratur Bisakah Hamil?

Jawabannya, bisa kok, Parents.

Namun penting untuk memahami penyebab periode tidak teratur dan bagaimana memulihkan keteraturan siklus dapat membantu Anda memulai konsepsi.

Apa yang harus dilakukan?

Pertama-tama, Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu apa benar siklus haid Bunda tidak teratur.

Menurut buku teks anatomi dan fisiologi, seorang wanita dengan siklus menstruasi teratur memiliki periode setiap 23 – 35 hari yang dapat diprediksi secara alami.

Ini berarti bahwa siklus Anda dapat dianggap teratur meskipun menstruasi Anda datang setiap 23 – 35 hari.

Di sisi lain, periode tidak teratur biasanya secara konsisten lebih pendek dari 21 hari atau lebih lama dari 36 hari.

Anda juga dapat dianggap “tidak teratur” jika panjang siklus Anda bervariasi secara signifikan dari siklus ke siklus, kadang-kadang berlangsung selama 28 hari, kemudian 40 hari, kemudian 32 hari.

Artikel terkait: 6 Posisi Berhubungan agar Cepat Hamil, Sudah Pernah Coba?

Tips Cepat Hamil Saat Haid Tidak Teratur

Menurut WebMD, pemeriksaan dengan dokter perlu lebih dahulu dilakukan.

Sebab haid tidak teratur bisa menjadi gejala PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), dan membutuhkan penanganan medis tertentu bila ingin program hamil.

Namun bila Bunda tidak terbukti memiliki PCOS, mengubah gaya hidup sangat membantu melancarkan haid dan meningkatkan peluang kehamilan.

Coba lakukan beberapa hal di bawah ini ya, Bunda.

1. Konsumsi Makanan yang Sehat dan Seimbang

Cobalah untuk memasukkan lebih banyak biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dalam menu harian Anda.

Hindari makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak olahan.

2. Pastikan Berat Badan yang Sehat

Jika Anda kelebihan berat badan, cobalah untuk menurunkan beberapa kilogram melalui diet dan olahraga ringan bisa sangat bermanfaat, terutama jika Anda telah didiagnosis menderita PCOS.

Demikian juga, jika Anda kekurangan berat badan, coba tambahkan beberapa kilogram.

Lemak tubuh yang sangat rendah dapat dikaitkan dengan kadar estrogen yang rendah, yang dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus.

3. Konsumsi Suplemen Penambah Kesuburan

Setiap wanita yang sedang promil harus mengonsumsi vitamin prenatal.

Cara ini dilakukan untuk memastikan Anda mengonsumsi semua nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan kehamilan yang sehat dan mendukung pertumbuhan janin.

Melengkapi diet Anda dengan suplemen penambah kesuburan yang mengandung vitamin prenatal ternyata dapat memengaruhi siklus Anda kembali normal.

4. Berolahraga Teratur dan Tidak Terlalu Berat

Melakukan olahraga teratur adalah kunci kesuburan.

Di sisi lain, terlalu sering olahraga berat bisa berdampak buruk pada kesuburan.

Langkah yang sama penting berikutnya adalah menentukan dengan tepat masa subur Anda di setiap siklus.

Ingatlah bahwa untuk hamil, sperma harus menunggu di tuba faloopi Anda pada saat sel telur dilepaskan dari ovarium.

Dan karena sperma hanya dapat bertahan hingga 5 hari di saluran reproduksi wanita, penting bagi Anda untuk dapat memperkirakan kapan Anda akan mengalami ovulasi sehingga Anda dapat melakukan hubungan seks dengan tepat.

Artikel terkait: 12 Aturan Diet Kesuburan Agar Cepat Hamil yang Disarankan dan Harus Dihindari

Apa Hubungan Stres dan Susah Hamil?

Untuk pasangan yang berjuang dengan infertilitas, ingatlah bahwa tidak hanya infertilitas yang dapat menyebabkan stres, tetapi stres juga dapat memengaruhi kesuburan.

Stres diketahui berkontribusi terhadap masalah ovulasi.

Bagi banyak orang, semakin lama Anda tidak hamil, semakin banyak stres yang Anda rasakan.

Ketakutan tentang ketidaksuburan juga dapat menyebabkan ketegangan dengan pasangan Anda Hal itu dapat mengurangi peluang kehamilan Anda lebih jauh.

American Society of Reproductive Medicine menawarkan kiat-kiat ini untuk mengurangi stres:

• Biarkan jalur komunikasi tetap terbuka dengan pasangan Anda.
• Dapatkan dukungan emosional. Konselor pasangan, kelompok pendukung, atau buku dapat membantu Anda mengatasinya.
• Cobalah beberapa teknik pengurangan stres seperti meditasi atau yoga.
• Kurangi kafein dan stimulan lainnya.
• Berolahraga secara teratur untuk melepaskan ketegangan fisik dan emosional Anda.
• Setujui rencana perawatan medis, termasuk batasan finansial, dengan pasangan Anda.
• Pelajari sebanyak mungkin tentang penyebab infertilitas dan pilihan perawatan Anda.

Baca juga:

Benarkah haid tak teratur sebabkan sulit hamil? Ini jawabannya