Saat ini, ada banyak aplikasi maupun layanan online yang akan memudahkan anak Ayah dan Bunda untuk mengerjakan tugas-tugas terjemahan yang lebih efektif. Satu di antara layanan tersebut di antaranya Google Translate atau Google Terjemahan. Beruntungnya lagi, layanan ini bisa digunakan secara gratis.
Mesin pintar satu ini merupakan layanan bahasa asing milik Google, yang berbasis online dan dapat digunakan untuk menerjemahkan tulisan dari ragam bahasa ke dalam 108 bahasa di seluruh dunia.
Dalam layanan bahasa asing ini, nantinya anak Parents dapat memanfaatkan lima fitur terjemahan yang ada, di antaranya fitur teks, suara, kamera, tulis, dan juga terjemahan secara offline. Untuk menggunakannya, berikut kami rangkumkan tips dan cara yang bisa para pelajar coba.
Penggunaan Fitur Google Terjemahan
Google Translate atau Google Terjemahan dapat diakses oleh seluruh pelajar secara online melalui browser, maupun aplikasi yang dapat diunduh di Play Store atau App Store. Berikut cara penggunaan kelima fitur Google Terjemahan:
1. Terjemahan Teks
Fitur utama dan paling banyak digunakan adalah terjemahan teks atau type to translate. Lewat fitur ini, anak cukup memasukkan teks apa yang akan diterjemahkan ke dalam bahasa yang diinginkan.
Sebelum memasukkan teks, langkah pertama adalah mengatur terlebih dahulu bahasa apa yang digunakan dan ke dalam bahasa apa teks tersebut ingin diterjemahkan. Kemudian, tempelkan atau paste kalimat yang akan diterjemahkan.
Artikel terkait: Kiddle, Internet Aman Untuk Anak Dari Google
2. Google Terjemahan Dokumen
Jika terlalu banyak menempelkan kalimat yang ada, anak juga bisa melakukan terjemahan menggunakan fitur terjemahan dokumen. Caranya pun menyerupai fitur teks, yakni buka layanan tersebut melalui browser.
Lalu atur bahasa yang ingin digunakan untuk menerjemahkan tulisan dalam file. Kemudian masukkan file berupa word atau PDF dengan mengklik bagian dokumen pada browser Google Terjemahan.
3. Terjemahan Tulis
Jika ingin langsung menulis dari aplikasi, anak Bunda bisa memanfaatkan fitur terjemahan tulis atau write to translate. Umumnya fitur ini digunakan untuk bahasa yang tidak menggunakan alfabet latin atau aksara Romawi. Contohnya adalah bahasa Mandarin dengan aksara Hanzi, bahasa Korea dengan aksara Hangeul, dan semacamnya.
Cara menggunakannya adalah dengan mengklik ikon pensil yang ada pada Google Terjemahan, kemudian mulailah menulis aksara yang ingin diterjemahkan. Jika tulisannya kurang tepat, nantinya di bagian bawah akan ada sugesti aksara yang anak Bunda maksudkan. Setelah itu, tinggal sesuaikan dengan bahasa yang diinginkan.
Artikel terkait: Google: Ini 3 Langkah Bantu Kami Ciptakan Internet Aman untuk Anak di YouTube
4. Terjemahan Kamera
Masih tergolong baru, fitur satu ini juga akan memudahkan pelajar untuk menerjemahkan suatu tulisan dalam bentuk foto. Caranya adalah dengan mengatur bahasa apa yang ingin digunakan, lalu klik ikon kamera. Jika sudah terbuka, tinggal arahkan kamera pada tulisan yang ingin diterjemahkan, lalu fitur ini akan memindai teks secara otomatis dan menerjemahkannya.
5. Terjemahan Suara
Fitur speak to translate atau terjemahan suara juga bisa dimanfaatkan untuk memudahkan pelafalan yang kurang anak pahami. Caranya pun tidak berbeda jauh dengan fitur-fitur sebelumnya.
Cukup pilih ikon audio pada Google Terjemahan, kemudian cobalah berbicara atau dekatkan audio yang ingin diterjemahkan. Namun sebelum itu, pastikan tidak ada gangguan dari luar agar Google dapat memindai suara dengan benar.
Selain merekam suara, di bagian bawah juga terdapat ikon conversation dan transcribe yang bisa anak manfaatkan untuk menerjemahkan percakapan atau hasil wawancara. Jadi lebih mudah, bukan?
Artikel terkait: Ulang Tahun Google, Intip Sejarah dan Fakta Menarik dari Kedua Pendirinya Berikut Ini!
6. Google Terjemahan Luring/Offline
Fitur satu ini masih cukup baru dan bisa digunakan tanpa menggunakan koneksi internet. Ya, terjemahan luring atau offline bisa anak Bunda manfaatkan untuk kemudahan mereka dalam menerjemahkan teks tanpa koneksi internet.
Sebelum itu, pastikan sudah mengunduh aplikasi Google Terjemahan versi terbaru di perangkat Android atau IOS terlebih dahulu. Kemudian, ubah pilihan terjemahan yang berada pada sisi kiri atas layar Translate. Lalu pilih offline translation, selanjutnya pilih bahasa yang ingin digunakan pada saat offline.
Itulah tips penggunaan layanan bahasa asing Google Translate atau Google Terjemahan untuk anak Parents yang masih duduk di bangku sekolah. Layanan ini bisa memudahkan pengerjaan tugas secara lebih efisien. Selamat mencoba dan semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Baca juga:
Cara Mudah Memakai Fitur Google Classroom untuk Guru dan Siswa
Mau Liburan Aman dan Nyaman di Masa Pandemi? Manfaatkan Fitur Google Travel
Cara Menghapus Akun Google Lewat PC dan Ponsel Beserta Langkah Menyelamatkan Data
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.