Parents, tipe golongan darah apa yang Anda miliki? Sebuah fakta menarik diungkap melalui penelitian terbaru, ternyata sejumlah golongan darah berisiko penyakit jantung lebih tinggi. Lantas, tipe darah apa yang dimaksud dan bagaimana penjelasannya?
Seperti yang diketahui secara luas, ada empat tipe golongan darah pada tubuh manusia, yaitu A, B, AB, dan O yang masing-masing bisa memiliki variasi rhesus positif atau negatif.
Faktanya, tipe darah seseorang ditentukan oleh zat-zat tertentu yang terkandung di dalam darah. Zat tersebut dapat berinteraksi dengan sistim kekebalan tubuh serta dapat memengaruhi risiko terkena penyakit tertentu di kemudian hari, salah satunya adalah penyakit jantung.
3 Golongan Darah Berisiko Penyakit Jantung
1. Golongan Darah A dan B
Penelitian telah menunjukkan adanya hubungan antara penyakit jantung dengan golongan darah A, B, atau AB. Akan tetapi, tidak demikian halnya pada orang dengan mereka yang bergolongan darah O.
Orang dengan tipe darah A dan B mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pembekuan darah yang berbahaya dibandingkan dengan orang yang memiliki golongan darah O. Penelitian baru juga menunjukkan risiko yang sedikit lebih tinggi terhadap jenis penyakit jantung tertentu pada golongan darah A dan B.
Studi lain pada tahun 2017 terhadap lebih dari 400.000 orang menemukan hasil serupa. Para peneliti mengungkap, dibandingkan dengan orang dengan golongan darah O, mereka yang bergolongan darah A atau B memiliki risiko gabungan 8 persen lebih tinggi terkena serangan jantung dan 10 persen peningkatan risiko gagal jantung.
Tetapi, perbedaan terbesar ada hubungannya dengan pembekuan darah. Dibandingkan dengan orang dengan golongan darah O, mereka yang berdarah tipe A dan B lebih berisiko mengalami deep vein thrombosis sebesar 51 persen dan 47 persen lebih mungkin untuk mengembangkan emboli paru.
Artikel terkait: Suami Mendengkur, Waspadai Penyakit Jantung
2. Golongan Darah AB, Termasuk Golongan Darah Berisiko Penyakit Jantung
Tipe golongan darah yang berisiko penyakit jantung berikutnya adalah mereka yang berdarah AB. Melansir laman Harvard Chan, temuan ini berdasarkan data yang dikumpulkan dari dua penelitian jangka panjang yang melacak 89.500 orang dewasa selama 20 tahun.
Para peneliti kemudian menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB lebih berisiko terkena penyakit jantung sebesar 23 persen. Sementara itu, mereka yang bertipe B memiliki peningkatan risiko 11 persen dan mereka yang bertipe A memiliki peningkatan risiko 5 persen.
Bagaimana pun, alasan dan mekanisme mengapa risiko penyakit jantung lebih tinggi pada orang bertipe darah A, B, maupun AB hingga kini belum dipahami secara pasti.
Namun, orang yang tidak bergolongan darah O perlu lebih mempertahankan gaya hidup sehat sebagai cara terbaik.
Artikel terkait: 12 Gejala Gagal Jantung, Jangan Sampai Disepelekan!
Tips Mencegah Penyakit Jantung dengan Gaya Hidup Sehat
Jantung merupakan organ vital yang menunjang kelangsungan hidup manusia. Maka, sudah selayaknya kesehatan jantung senantiasa dijaga agar terhindar dari berbagai penyakit berbahaya.
Terlepas dari hasil penelitian di atas, pada dasarnya kesehatan jantung sangat berkaitan erat dengan gaya hidup seseorang. Kegemukan, pola makan yang tidak sehat, jarang melakukan aktivitas fisik, hingga kebiasaan merokok adalah sederet faktor yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Nah, agar jantung selalu sehat, berikut ini sejumlah tips yang bisa Parents lakukan:
- Menerapkan pola makan sehat, kuncinya adalah dengan mengurangi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans serta meningkatkan asupan serat. Batasi konsumsi daging merah, kulit ayam, makanan olahan, hingga gorengan. Di sisi lain, penuhi asupan serat harian dari sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.
- Lakukan aktivitas fisik secara rutin, banyak penelitian telah membuktikan bahwa aktivitas fisik rutin dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Pilih olahraga yang baik untuk jantung seperti jogging, berenang, bersepeda, atau sekadar jalan kaki.
- Pertahankan berat badan ideal, kegemukan dan obesitas memang menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung. Salah satu alasannya karena orang dengan berat badan berlebih memiliki kadar kolesterol dan lemak darah yang lebih tinggi.
- Jaga tekanan darah dan gula darah tetap normal, karena tekanan darah dan gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
- Hentikan kebiasaan merokok, zat beracun pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung, sehingga lama kelamaan aliran darah pada jantung akan terganggu.
****
Nah, itulah penjelasan tentang golongan darah yang berisiko penyakit jantung. Jangan lupa untuk menerapkan gaya hidup sehat agar jantung selalu sehat, ya, Parents.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Gita Permatasari
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi
Baca juga:
Cegah risiko penyakit jantung dengan membatasi 9 jenis makanan ini!
12 Hal Ini Bisa Memicu Jantung Berdebar, Kapan Harus Waspada?