Periode gestasi bagi ibu hamil sama pentingnya dengan periode-periode lainnya selama masa kehamilan. Bunda yang baru hamil untuk pertama kalinya mungkin masih asing dengan istilah ini.
Saat berkunjung ke dokter atau bidan, Anda pasti akan mendapat penjelasan tentang periode ini. Namun, Anda juga bisa membaca ulasan lengkapnya mengenai apa itu gestasi di dalam artikel ini.
Mengenal Gestasi dan Cara Menghitungnya
Sumber: iStockphoto
Periode atau jenjang waktu antara momen pembuahan hingga waktu persalinan, inilah yang disebut dengan gestasi. Selama periode ini, calon bayi atau janin akan berkembang di dalam rahim sang ibu.
Menghitung usia periode ini cukup sederhana. Bisa dihitung dari Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) atau dengan melakukan USG.
Saat proses pemindaian dengan USG, dokter atau bidan biasanya akan mengukur ukuran perut ibu hamil serta lingkar kepala janin untuk melihat berapa usia gestasi.
Sementara jika dihitung berdasarkan HPHT, maka periode ini jatuh di minggu ke-14 setelah HPHT. Katakanlah HPHT Anda jatuh pada tanggal 15 Januari 2021, maka masa atau periode gestasi ini jatuh di tanggal 23 April 2021. Cukup sederhana memang. Namun, jika Anda ingin mendapat tanggal atau perhitungan lebih akurat, sebaiknya menggunakan pemindaian USG.
Perbedaan Usia Gestasi dan Usia Kandungan
Sumber: iStockphoto
Jika dilihat berdasarkan metode penghitungannya, Anda pasti sudah bisa melihat perbedaan antara usia gestasi dan usia kandungan. Ini adalah dua hal yang berbeda.
Jangan sampai Anda salah paham dan salah hitung. Sebab, bisa mengganggu persiapan selama masa kehamilan dan persalinan nantinya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, periode gestasi dihitung berdasarkan HPHT. Sementara usia kandungan atau usia janin mulai dihitung sejak waktu atau tanggal pembuahan. Dengan kata lain, usia kandungan akan lebih muda dua minggu daripada usia gestasi.
Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk mendapat gambaran lebih jelas antara keduanya. Jangan lupa juga untuk mencatat masing-masing periode ini.
Tujuannya agar tidak terjadi salah hitung, sekaligus bisa mempermudah Anda untuk memantau perkembangan si kecil. Termasuk juga kondisi dan kebutuhan tubuh Anda selama masa kehamilan berlangsung.
Cara Menghitung HPL Berdasarkan Usia Gestasi
Sumber: iStockphoto
Hari Perkiraan Lahir (HPL), selain bisa dihitung berdasarkan usia kandungan, juga bisa Anda hitung dengan menggunakan periode gestasi. Menghitung HPL tentunya bisa membantu Bunda dalam banyak hal.
Mulai dari membantu persiapan persalinan, sampai mengetahui dengan pasti perkembangan si kecil di dalam kandungan. Apakah tumbuh kembangnya aman dan sehat ataukah ada kendala.
Apabila menggunakan periode ini untuk menghitung HPL, caranya cukup sederhana. Dengan menggunakan rumus di bawah ini;
Hari Perkiraan Lahir = HPHT + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun
Dari rumus cara hitung HPL ini, berarti Anda harus mengetahui HPHT terlebih dahulu untuk bisa melakukan perkiraan. Berikut contoh cara menghitung dengan rumus di atas:
Jika HPHT = 15 Januari 2021
15 Januari 2021 + 7 hari = 22 Januari 2021
22 Januari 2021 – 3 bulan = 22 Oktober 2020
22 Oktober 2020 + 1 tahun = 22 Oktober 2021
Ini berarti HPL Anda jatuh di sekitar tanggal 22 Oktober 2021. Tapi perlu Anda ingat bahwa yang namanya perkiraan tentu tidak selalu akurat. Ini hanya sebagai tolok ukur atau acuan Anda untuk mempersiapkan proses persalinan saja. Cara yang lebih akurat untuk menghitung HPL sebenarnya adalah dengan memeriksakan kandungan dengan USG.
Dengan bantuan USG, dokter atau bidan akan memberikan perhitungan yang lebih terbukti secara ilmiah untuk mengetahui HPL Anda. Metode ini lebih pasti karena informasinya diperoleh secara langsung berdasarkan kondisi kandungan dan janin di dalam rahim. Selain itu, kondisi ibu juga ikut memengaruhi.
Ini sebabnya penting bagi ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan secara rutin. Karena ada banyak informasi yang berkaitan dengan kandungan yang tidak bisa dilakukan hanya dengan perhitungan kira-kira. Anda mungkin bisa menghitung periode gestasi sendiri dari HPHT tetapi keakuratannya masih belum 100%.
Nah, Parents, kini Anda telah mengetahui apa itu periode gestasi pada ibu hamil serta perbedaannya dengan usia kandungan. Jangan sampai salah hitung di antara keduanya, ya. Persiapkan diri menyambut persalinan dengan baik. Jaga asupan nutrisi dan pola hidup sehat. Semoga ibu dan bayinya selamat hingga persalinan, ya!
Baca juga:
Begini Cara Menghitung HPL pada Kehamilan IVF Atau Bayi Tabung
4 Cara Menghitung Hari Perkiraan Lahir dan Penyebab HPL Tidak Sesuai dengan Perhitungan Dokter
Ketuban Pecah Dini: Penyebab, Gejala, Risiko, & Cara Pencegahan
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.