X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Benarkah GERD Komorbid Covid-19? Ini Penjelasan dr Tirta

Bacaan 4 menit
Benarkah GERD Komorbid Covid-19? Ini Penjelasan dr Tirta

Melalui video yang diunggah di kanal Youtube-nya, dr. Tirta menjelaskan secara rinci dan memberi peringatan mengapa GERD Komorbid Covid-19.

Para ahli telah memperingatkan bahwa ada beberapa golongan yang sangat rentan mengalami gejala Covid-19 yang cukup parah. Hal ini disebabkan mereka memiliki penyakit penyerta atau yang disebut sebagai komorbid. Beberapa komorbid yang menyertai antara lain hipertensi, diabetes, gagal ginjal, dan lain sebagainya. Lalu bagaimana dengan penderita GERD? Apakah GERD komorbid Covid-19? Sebelum membahas hal tersebut, perlu dibahas terlebih dahulu apa itu GERD.

Gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi ketika asam lambung sering mengalir kembali ke tabung yang menghubungkan mulut dan perut (kerongkongan). Kondisi ini (refluks asam) dapat mengiritasi lapisan kerongkongan Anda. Melansir dari Mayo Clinic, banyak orang mengalami refluks asam dari waktu ke waktu. GERD adalah refluks asam ringan yang terjadi setidaknya dua kali seminggu, atau refluks asam sedang hingga berat yang terjadi setidaknya sekali seminggu. Kebanyakan orang dapat mengatasi ketidaknyamanan GERD dengan perubahan gaya hidup dan obat-obatan yang dijual bebas. Namun, beberapa orang dengan GERD mungkin memerlukan perawatan intensif untuk meredakan gejala.

Artikel terkait: Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini yang Harus Parents Ketahui Mengenai Penyakit GERD

Gejala GERD

Benarkah GERD Komorbid Covid-19? Ini Penjelasan dr Tirta

Gejala utama GERD adalah sakit perut. Selain itu, seseorang juga akan merasakan sensasi terbakar di belakang tulang dada. Kondisi ini cenderung menjadi lebih buruk jika orang tersebut berbaring atau membungkuk, dan juga setelah makan. Namun, tidak semua penderita GERD mengalami sakit perut, ada kemungkinan ia mengalami beberapa gejala berikut.

  • mual atau muntah
  • bau mulut
  • masalah pernapasan
  • kesulitan atau rasa sakit saat menelan

Penyebab GERD

Benarkah GERD Komorbid Covid-19? Ini Penjelasan dr Tirta

Menurut Medical News Today, ada beberapa penyebab seseorang mengalami GERD. GERD terjadi ketika sfingter di bagian bawah kerongkongan menjadi lemah. GERD lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kondisi medis berikut.

  • kelebihan berat badan atau obesitas karena peningkatan tekanan pada perut
  • hamil karena peningkatan tekanan yang sama
  • minum obat tertentu, termasuk beberapa obat asma, penghambat saluran kalsium, antihistamin, obat penenang, dan antidepresan
  • merokok, dan terpapar asap rokok

Selain itu, seseorang yang mengalami hiatus hernia juga dapat mengidap GERD. Pada dasarnya, hiatus hernia adalah suatu kondisi ketika sebuah lubang di diafragma memungkinkan bagian atas perut bergerak naik ke dada. Kondisi ini menurunkan tekanan di sfingter esofagus dan meningkatkan risiko GERD.

Artikel terkait: Waspada! Penyakit asam lambung pada anak bisa menyebabkan komplikasi serius

Komplikasi GERD

GERD dapat memburuk dan berubah menjadi kondisi lain jika tidak ditangani secara tepat. Beberapa kondisi tersebut antara lain sebagai berikut.

  • Esofagitis, yakni peradangan pada kerongkongan.
  • Struktur esofagus, yakni kondisi ketik kerongkongan menjadi sempit sehingga sulit untuk menelan.
  • Kerongkongan Barrett, yakni kondisi ketika sel-sel yang melapisi kerongkongan dapat berubah menjadi sel-sel yang mirip dengan lapisan usus. Ini bisa berkembang menjadi kanker .
  • Masalah pernapasan, ada kemungkinan seseorang menghirup asam lambung ke dalam paru-paru sehingga dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk sesak napas, suara serak, asma, radang tenggorokan, dan radang paru-paru.

Benarkah GERD Komorbid Covid-19?

apakah gerd komorbid Covid-19?

Untuk menjawab apakah GERD komorbid Covid-19, dr. Tirta Mandira Hudhi pun memberikan jawabannya. Melalui unggahan video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, ia mengatakan bahwa GERD masuk sebagai golongan komorbid Covid-19.

Hal ini disebabkan GERD dapat kambuh saat pasien Covid-19 mengalami anosmia, yakni kehilangan kemampuan untuk merasakan dan mencium sesuatu. Kondisi ini sering kali menjadikan penderita Covid-19 kehilangan nafsu makan. Dengan demikian, pola makan pun menjadi tak teratur dan menyebabkan GERD kambuh.

“GERD itu komorbid untuk Covid-19 karena orang yang kena Covid-19 itu mengalami anosmia. Otomatis karena dia nggak bisa ngerasain, dia nggak nafsu makan, otomatis GERD kambuh,” tuturnya dalam video tersebut.

Artikel terkait: Waspadai bahaya GERD yang menyebabkan kematian mantan istri Sule

Meskipun masuk dalam daftar komorbid Covid-19, dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini pun menyebut bahwa penderita GERD masih bisa melakukan vaksinasi. Menurutnya, vaksinasi aman untuk penderita GERD.

“Kalau vaksin masih boleh,” tegasnya.

Baca juga:

Dikira hanya asam lambung, seorang dokter ternyata mengalami penyakit jantung

Dikira hanya asam lambung, seorang dokter ternyata mengalami penyakit jantung

Selain cokelat, ini lho 5 makanan pemicu asam lambung yang wajib Parents hindari!

Cerita mitra kami
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Edukasi Anak Indonesia untuk Jadi #JuaraCuciTangan
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit
5 Perlindungan Agar Anak Tidak Mudah Sakit

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Galih Pangestu Jati

Diedit oleh:

Ruben Setiawan

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Benarkah GERD Komorbid Covid-19? Ini Penjelasan dr Tirta
Bagikan:
  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Zaskia Adya Mecca Vaksin HPV, Ini Pentingnya Cegah Kanker Serviks

    Zaskia Adya Mecca Vaksin HPV, Ini Pentingnya Cegah Kanker Serviks

  • 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asma Beserta Tips dan Manfaatnya

    5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asma Beserta Tips dan Manfaatnya

  • Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

    Kapan Harus Menghubungi Dokter? Catat Tanda-Tandanya Berikut!

  • Zaskia Adya Mecca Vaksin HPV, Ini Pentingnya Cegah Kanker Serviks

    Zaskia Adya Mecca Vaksin HPV, Ini Pentingnya Cegah Kanker Serviks

  • 5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asma Beserta Tips dan Manfaatnya

    5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asma Beserta Tips dan Manfaatnya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.