Gerak Manipulatif Balita, Lakukan Permainan Sederhana Ini untuk Menstimulasinya

Orang tua dapat berperan aktif dalam menstimulasinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gerak manipulatif merupakan salah satu gerak dasar yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Latihan fisik pada anak yang yang menitikberatkan gerak dasar akan membuat anak lebih gampang memahami dan melaksanakan instruksi. Selain itu, juga dapat meminimalkan terjadinya cedera pada anak. 

Setidaknya, ada tiga gerak dasar yang perlu dikembangkan pada anak, yakni gerak lokomotor, gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif. Ketiganya terkesan sepele dan sering dianggap akan muncul secara alami pada anak.

Padahal, jika distimulasi dengan baik akan berdampak positif bagi perkembangannya. Salah satunya, anak akan lebih tangkas dan gesit saat menerima instruksi yang berkaitan dengan tindakan fisik. 

Gerak manipulatif berkaitan dengan penguasaan anak terhadap objek tertentu, misalnya melempar dan menangkap bola. Keterampilan tersebut sering diajarkan pada anak-anak melalui permainan yang melibatkan gerakan fisik. 

Artikel Terkait: Gerak Non-lokomotor pada Anak Perlu Dilatih, Kenali Jenis dan Manfaatnya

Pengertian Manipulatif pada Balita 

Setelah anak mampu berjalan atau berlari (gerak lokomotor) serta membungkuk atau menggeleng (gerak nonlokomotor) dengan tepat, kemampuan anak akan meningkat dalam penguasaannya terhadap objek. Kemampuan itulah yang disebut dengan gerak manipulatif. 

Kemampuan manipulatif dikembangkan ketika anak mencoba menguasai macam-macam objek. Gerak tersebut lebih banyak melibatkan tangan dan kaki serta terkadang bagian lain.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Tujuannya untuk menggerakkan atau menggunakan objek tertentu untuk melaksanakan tugas atau instruksi. Itulah sebabnya keterampilan ini juga disebut dengan keterampilan kontrol objek. 

Keterampilan manipulatif menjadi dasar untuk kegiatan-kegiatan yang lebih menantang. Secara bertahap kemampuan itu berkembang untuk melakukan tugas-tugas yang lebuh kompleks. Itulah mengapa gerak manipulatif berkembang setelah anak-anak menguasai keterampilan motorik kasar. 

Artikel Terkait: Gerak Lokomotor Wajib Dikuasai Balita, Begini Cara Menstimulasinya

Contoh Gerak Manipulatif

Seperti yang telah diketahui, gerak manipulatif berkaitan dengan penguasaan anak atas sebuah benda atau objek. Jadi, dia akan belajar memindahkan objek menggunakan tangan atau kaki untuk mencapai tujuan tertentu. 

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Di area motorik kasar, keterampilan ini meliputi:

  • Memantulkan
  • Menangkap
  • Menggiring bola (menggerakkan bola dengan kaki, seperti dalam sepak bola)
  • Menendang atau menggelinding (bola)
  • Mengangkat
  • Mendorong dan menarik (benda mungkin mainan beroda)
  • Mengayunkan (seperti mengayunkan tongkat baseball atau tongkat golf untuk memukul bola)
  • Melempar
  • Volleying (bola bolak-balik ke orang lain, baik dengan tangan atau raket)

Keterampilan motorik halus, contohnya: 

  • Menjiplak pensil
  • Menumpuk koin
  • Bermain catur

Artikel Terkait: 9 Cara Mendidik Anak Balita yang Sering Melempar Barang

Cara Menstimulasi Gerak Manipulatif agar Berkembang Optimal

Tujuan utama melatih gerak manipulatif bukanlah tentang akurasinya, tetapi lebih menitikberatkan pada gerak dasarnya. Jadi jangan terlalu menuntut anak untuk melempar atau menggiring bola dengan sempurna. 

Ada beragam cara untuk melatih gerak manipulatif anak. Tentu akan lebih menyenangkan bila dikemas dalam permainan. Orang tua dapat berperan aktif dalam kegiatan tersebut untuk mengasah kemampuannya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Berikut beberapa contoh permainan untuk menstimulasi gerak manipulatif: 

  • Bowling: Mulai bermain dengan pin besar dan ringan (seperti dengan  botol soda 2 liter kosong). Kemudian dari botol plastik yang lebih kecil secara bertahap tingkatkan bobot ke botol besar atau bisa juga langsung gunakan set bowling untuk anak-anak.
  • Tendangan: Minta anak-anak berlatih menendang dengan bola pantai besar atau bola busa lembut. Buatlah mereka menendang secara bergantian kaki kanan dan kiri. Lihatlah apakah ia dapat menendang bola dengan jauh atau pendek jaraknya. Coba rentangkan tali, kemudian minta anak menendang lagi dan lihat ia dapat menendang bola di atas atau di bawahnya. 
  • Melewati garis: Bagilah area bermain menjadi dua dengan garis dapat menggunakan kapur, selotip, atau tali panjang untuk menandainya. Letakkan barang yang ringan dalam jumlah yang sama, seperti kaus kaki yang digulung atau bola, di kedua sisi garis. Mintalah anak-anak melemparkan benda-benda itu melewati garis atau ke lantai di sisi yang berlawanan. Mereka kemudian dapat beralih sisi dan melemparkan benda tersebut kembali melewati garis ke sisi lain.  
  • Bermain memukul seperti anak band: Anak-anak sering kali senang melakukan kegiatan ini. Terkadang menggunakan panci atau kaleng yang dipukul menggunakan sendok atau kayu panjang. Ia akan merasa bahagia dengan bunyi keras yang ditimbulkannya.

Parents, itulah beragam contoh gerak manipulatif dan cara menstimulasinya kepada si kecil. Selamat mencobanya di rumah.

Baca juga:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Saat si Kecil Senang Memegang Alat Genitalnya, Tanda Memasuki Fase Phallic

Tak Hanya Perempuan, Main Boneka Juga Baik untuk Anak Laki-Laki Lho, Ini 5 Manfaatnya

Anak Suka Membentak Saat Parents Menasihatinya? Kenali Penyebab dan Tips Mengatasinya

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan