Penjelasan Mengenai Gender Non Biner yang Diakui oleh Penyanyi Demi Lovato

Dalam kehidupan kita mengenal dua jenis gender atau jenis kelamin yakni laki-laki dan perempuan. Keduanya memiliki ciri-ciri fisik yang berbeda. Konsep ini sudah diajarkan sejak kita masih kecil agar kita bisa mengenali identitas diri sendiri. Akan tetapi seiring perkembangan zaman muncullah kategori gender lain selain laki-laki dan perempuan, salah satunya adalah gender non biner.

Baru-baru ini penyanyi Demi Lovato mengungkap hal yang kontroversial lewat media sosial miliknya. Ia mengaku sebagai seorang gender non biner atau non binary gender. Sebenarnya apa itu non binary gender?

Artikel Terkait: Pendidikan Gender Sejak Dini

Demi Lovato Umumkan Dirinya Sebagai Non Binary Gender

Melalui akun Twitter miliknya, Demi Lovato mengumumkan bahwa dirinya adalah seorang non binary gender atau tanpa gender. Pernyataan tersebut ia cuitkan pada tanggal 19 Mei 2021 lalu.

“Hari ini adalah hari dimana saya sangat bahagia untuk membagikan lebih banyak dari hidup saya kepada kalian semua, saya bangga untuk membiarkan kalian tahu bahwa saya diidentifikasikan sebagai non biner,” tulisnya pada akun Twitternya @ddlovato.

Pelantun lagu ‘Let It Go’ untuk film kartun anak Frozen itu menyampaikan bahwa secara resmi ia meminta masyarakat untuk mengganti panggilan (pronoun) dirinya.

Berarti, Demi Lovato tak lagi memakai panggilan ‘she’ yang dalam bahasa Inggris ditujukan kepada perempuan. Ia memilih untuk dipanggil dengan sebutan ‘they/them’ (mereka).

“Ini terjadi setelah saya melalui banyak penyembuhan (healing) dan refleksi diri. Saya masih belajar dan menjadi diri saya sendiri dan saya tidak mengklaim sebagai seorang ahli atau juru bicara. Berbagi mengenai hal ini bersama Anda sekarang membuka tingkat kerentanan lain bagi saya,” lanjutnya.

Penyanyi berusia 28 tahun itu berharap keputusannya untuk muncul sebagai seorang non binary gender dapat menjadi bentuk dukungan kepada siapa saja yang belum berani atau belum dapat terbuka mengenai siapa mereka sebenarnya.

“Saya harap Anda tetap hidup dalam kebenaran dan tahu bahwa saya mengirimkan begitu banyak cinta kepada Anda,” tutupnya.

Sebelumnya Demi Lovato juga mengungkapkan dirinya adalah seorang queer, istilah yang menyatakan seseorang yang masih dalam proses pencarian mengenai orientasi dan identitas seksualnya. Ia juga sangat vokal mendukung gerakan-gerakan dan ideologi LBTQ.

Selain Demi Lovato, selebriti internasional lain seperti Sam Smith dan Miley Cyrus juga mengaku sebagai non-binary gender

Artikel Terkait: Mengenalkan Perbedaan Gender Pada Anak

Apa Itu Gender Non Biner?

Masih belum banyak orang yang mengetahui apa itu gender non biner. Mengutip dari Healthline istilah non biner dapat memiliki arti yang berbeda bagi orang yang berbeda.

Pada intinya, non binary gender adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang identitas gendernya bukan dan/atau tidak hanya laki-laki atau perempuan.

Beberapa orang non-biner menganggap gender mereka adalah laki-laki sekaligus perempuan, tapi ada pula yang menganggap dirinya bukanlah laki-laki maupun perempuan.

Pendapat lain, misalnya seperti dilansir dari WebMD, istilah non binary gender ditujukan kepada mereka yang merasa tidak cocok berada dalam kelompok perempuan maupun laki-laki.

Pemahaman gender non-biner ini berkaitan dengan siapa seseorang mengenal dirinya sendiri. Sederhananya, orang yang menyebut dirinya sebagai non binary gender ini menolak pandangan orang lain yang mengkategorikan dirinya sebagai laki-laki atau perempuan.

Artikel Terkait: Cinta Tak Mengenal Ras, Agama, Usia, dan Gender

Gender non-biner cenderung mengalami kondisi yang disebut dengan disforia gender, yaitu ketika seseorang merasa bahwa jenis kelamin yang dirasa sesuai dengan diri mereka sendiri tidak cocok dengan identifikasi jenis kelamin mereka sejak lahir berdasarkan anatomi tubuh. Akan tetapi, mereka tidak merasa cocok baik dengan kelompok laki-laki maupun perempuan.

Disforia gender pernah disebut dengan gangguan identitas gender, namun pendapat tersebut sudah terpatahkan karena disforia gender terbukti bukanlah sebuah gangguan mental.

Kondisi ini juga tidak terkait dengan homoseksualitas karena seorang homoseksual adalah orang yang tertarik dengan orang yang berjenis kelamin sama. Orientasi seksual seseorang tidak dijadikan sebuah pertimbangan dalam mendiagnosis disforia gender.

Itulah sedikit penjelasan mengenai non binary gender. Konsep mengenai gender yang tak masuk ke dalam kelompok gender manapun ini memang sering menuai perdebatan di beberapa kalangan. Bagaimana pendapat Parents mengenai gender non-biner?

Baca Juga:

Kapan Jenis Kelamin Janin Terbentuk dan Bisa Diketahui? Ini Penjelasannya

Usia Berapa Sebaiknya Orangtua Mengajari Anak Perbedaan Jenis Kelamin?

Pilih mainan anak tak perlu berdasarkan jenis kelamin, berikut penjelasan ahli!