Gempa Halmahera Utara terjadi lagi pada hari ini, Senin, 10 Januari 2022. Gempa ini bukan yang pertama terjadi pada seminggu terakhir ini di Halmahera Utara. Lantas, apakah gempa ini punya kemungkinan menyebabkan tsunami?
Berikut keterangan lebih lanjut terkait gempa yang menggoncang Halmahera Utara dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Artikel terkait: Ini cara melatih si kecil menghadapi gempa bumi, catat Parents!
Gempa Halmahera Utara Hari Ini Sekuat 5,2 SR
BMKG mencatat gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin pagi, 10 Januari 2022.
Sebagaimana mengutip dari laman resmnya, BMKG melaporkan gempa tersebut terjadi pada pukul 04.27 WIB dengan lokasi gempa berada sekitar 4 kilometer (km) Barat Laut.
Adapun titik koordinat gempa bumi itu berada di 1.52 Lintang Utara-127.86 Bujur Timur. Episentrum getaran gempa itu berada di tengah laut pada kedalaman 10 kilometer.
Artikel terkait: Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya
Terjadi Gempa Susulan
Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara diguncang dua kali gempa bumi dengan kekuatan di atas magnitudo 5,0 dalam sejam pada Senin pagi, 10 Januari 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama dengan kekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Halmahera Utara terjadi pada pukul 04.27 WIB dengan lokasi gempa berada sekitar 4 kilometer (km) Barat Laut.
Kemudian, gempa kedua dengan kekuatan magnitudo 5,5 terjadi pada pukul 04.59 WIB dengan lokasi gempa berada sekitar 5 kilometer (km) Barat Daya.
Adapun titik koordinat gempa bumi itu berada di 1.49 Lintang Utara-127.85 Bujur Timur. Episentrum getaran gempa itu berada di tengah laut pada kedalaman 10 kilometer.
Artikel terkait: Detik-detik Penyelamatan Bayi 8 Bulan Dari Puing Gempa Jepang
Apakah Gempa Bumi di Halmahera Utara Hari Ini Berpotensi Tsunami?
BMKG mencatat gempa bumi magnitudo 5,2 yang terjadi hari ini, Senin (10/1/2022) tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Selanjutnya, BMKG juga mencatat gempa bumi magnitudo 5,5 (gempa susulan) tersebut juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Terjadi Gempa Lebih dari Sekali di Lokasi yang Sama, Seminggu Terakhir Ini
Dalam catatan BMKG, di lokasi yang sama yaitu Halmahera Utara, Maluku Utara juga terjadi gempa dengan magnitudo 5,1 pada Sabtu (8/1/2022) pukul 16.53 WIB.
Sebelumnya, pada Senin (3/1/2022) gempa dengan magnitudo 5,1 juga menguncang wilayah yang sama pada pukul 05.44 WIB.
BMKG Petakan Wilayah Potensi Bencana
Sebagaimana mengutip laman resmi berita Antara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Wilayah IV Makassar memetakan wilayah yang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, setelah muncul prediksi potensi La Nina pada Desember 2021 hingga Februari 2022 dengan curah hujan yang tinggi,
“Bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan lainnya dari hasil pemetaan itu cenderung merata di Sulawesi Selatan,” kata Prakirawan BMKG wilayah IV, Siswanto di Makassar, dikutip Antara.
Pihak BMKG juga mengatakan, bencana hidrometeorologi itu karena dipicu anomali iklim global sehingga La Nina melanda yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi.
Sementara dari hasil pemetaan BMKG Wilayah IV Makassar diketahui, wilayah berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi adalah:
- Kota Makassar
- Parepare
- Kabupaten Barru
- Pangkep
- Maros
- Takalar
- Jeneponto
Untuk itu, BMKG juga menyampaikan masyarakat perlu mewaspadai dan melakukan kesiapsiagaan di lapangan, terutama yang berada di wilayah utara Sulsel seperti Luwu Utara yang tahun lalu dilanda banjir dan longsor. Hal tersebut dibenarkan Kepala Sub Bagian Program BPBD Sulsel, Warham Yusni.
Bentuk persiapan itu telah dilakukan dengan apel siaga di masing-masing daerah yang rawan bencana saat memasuki musim hujan pada Desember 2021. Ia menyatakan, apel siaga yang digelar beberapa waktu lalu itu sekaligus untuk mengetahui kondisi peralatan dan persediaan logistik.
Demikian hal-hal terkait gempa Halmahera utara hari ini beserta hasil pemetaan potensi bencana di Sulawesi, Maluku dan sekitarnya.
Baca juga:
Adegan Bayi Kinan Meninggal di 'Layangan Putus' Janggal, Bagaimana Prosedur Resusitasi Bayi Baru Lahir?
Mengenal Hypnobirthing, Teknik Melahirkan yang Minim Rasa Sakit
Bayi-bayi ini lahir secara darurat saat gempa Lombok, begini kisahnya
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.