Gejala COVID-19 Varian XE pada Anak, Orang Tua Harus Tetap Waspada

Meski ringan, orang tua tetap harus mewaspadai gejala varian XE yang terjadi pada anak berikut ini!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Pada 19 Januari 2022 lalu, Inggris pertama kali mendeteksi adanya varian terbaru COVID-19 yakni varian XE. Ini merupakan kombinasi Omicron BA1 dan BA2 yang diyakini 10% lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron sebelumnya. Meski gejalanya dikatakan tidak separah varian Delta, tapi orang tua harus tetap waspada dengan gejala varian XE pada anak.

Mengutip dari beberapa sumber, berikut akan kami rangkumkan apa saja gejala yang anak alami ketika terserang COVID-19 varian XE. Yuk, simak dan jadikan peringatan agar selalu waspada.

Risiko Tertular yang Lebih Cepat

Sumber: Pexels

Melansir dari Detik, ahli epidemiologi medis asal Malaysia, Malina Osman meyakini bahwa varian XE ini lebih berisiko menjangkit mereka yang belum pernah terinfeksi virus Corona sebelumnya. Selain itu mereka yang belum mendapatkan suntik vaksin COVID-19 juga berisiko untuk tertular lebih cepat.

Namun, beberapa kasus varian XE yang pertama kali ditemukan di Inggris itu mendapati gejala yang tergolong ringan seperti varian Omicron, serta tidak akan separah gejala yang ditimbulkan seperti varian Delta.

Kendati begitu, Konsultan mikrobiologi klinis Universiti Putra Malaysia, Zamberi Sekawi pun turut menambahkan bahwa sampai saat ini masih belum ada kepastian terkait tingkat keparahan varian tersebut. Begitu pun dengan kemampuan vaksin COVID-19 untuk menghindari potensi terpapar.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: Rasakan KIPI setelah Vaksin Covid-19 pada Anak, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Gejala Varian XE pada Anak

Sumber: Pexels

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga berisiko terpapar COVID-19 varian XE tersebut. Terlebih masih banyak anak yang belum mendapatkan vaksin secara merata. Untuk itu, Parents perlu memerhatikan beberapa gejala yang bisa saja dialami oleh anak.

Melansir dari India Times, Dr. Sachin Kandhari, Ahli Bedah Saraf Senior dan Direktur Pelaksana , Rumah Sakit IBS, New Delhi menyebutkan bahwa anak yang terpapar COVID-19 biasanya hanya mengalami gejala ringan yang sulit dibedakan dengan penyakit virus lainnya. Berikut beberapa gejala varian XE pada anak:

1. Demam

Anak akan mengalami suhu tubuh yang tinggi, terutama pada area dada dan punggungnya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

2. Batuk Terus Menerus, Sebagian Besar Kering

Jika anak terus menerus batuk dalam beberapa jam atau dalam sehari, ini menjadi salah satu tanda COVID-19 yang perlu diwaspadai.

3. Perubahan Indera Perasa atau Penciuman

Gejala satu ini mungkin tidak akan diketahui oleh anak dengan sendirinya, sehingga kita sebagai orang tua perlu mengawasi tanda saat anak mengalami perubahan indera perasa atau penciumannya.

4. Kehilangan Nafsu Makan

Saat anak demam, biasanya anak juga akan kehilangan nafsu makan secara tiba-tiba. Kondisi ini juga perlu diperhatikan, Parents.

5. Hidung Meler Terus Menerus

Gejala varian XE pada anak selanjutnya adalah hidung meler yang berlangsung lebih lama. Jika kondisi ini tak kunjung membaik, ajak anak untuk melakukan tes COVID-19 untuk memastikan kondisinya.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Baca juga: 11 Anjuran IDAI untuk Cegah Anak Terpapar COVID-19

6. Sakit Tenggorokan

Sumber: Pexels

Kondisi ini juga menjadi tanda dari anak yang mengalami batuk terus menerus dan batuk kering, hal ini karena rasa gatal pada tenggorokan atau tergores yang bisa jadi sebagai kemungkinan tanda COVID-19.

7. Diare

Gejala varian XE pada anak berikutnya adalah diare. Biasanya anak juga akan mengalami gangguan kesehatan usus yang menyebabkan frekuensi buang air besar atau diare lebih sering. Kondisi ini pun perlu diwaspadai, Parents.

8. Sesak Napas

Jika anak secara tiba-tiba mengalami kondisi demikian, segeralah membawanya ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti. Bisa jadi ini menjadi tanda lain dari anak yang terinfeksi COVID-19.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

9. Nyeri Tubuh

Anak mungkin belum bisa mengeluhkan rasa nyeri pada tubuhnya. Namun, jika Parents melihat mereka nampak kesakitan, cobalah tanyakan pada dokter terkait kondisi tersebut.

Baca juga: Mengenal Sindrom MIS-C, Komplikasi COVID-19 yang Bisa Terjadi pada Anak

Pencegahan agar Anak Tak Terinfeksi Varian XE

Sumber: Pexels

Sampai dengan saat ini, COVID-19 varian XE memang belum ditemukan di Indonesia. Kendati demikian, para orang tua harus tetap waspada dan melakukan pencegahan agar seluruh anggota keluarganya, termasuk anak-anak tidak terinfeksi varian tersebut.

Berikut beberapa pencegahan agar anak tidak mudah terinfeksi:

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

1. Ajak Anak untuk Selalu Menerapkan Protokol Kesehatan

Pastikan anak selalu memakai masker, menjaga jarak fisik 1 meter dari orang lain, tidak sembarangan menyentuh benda yang ada di sekitar dan menyentuh area wajah, selalu ajak anak untuk sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau pun menggunakan hand sanitizer.

2. Ajari Anak tentang Virus COVID-19 dengan Benar dan Jelas Sesuai dengan Usianya

Di tengah kondisi seperti sekarang, anak perlu mendapatkan informasi terkait COVID-19 agar mereka memahami apa saja kerugian jika mereka lalai akan proteksi dirinya.

3. Beri Tahu tentang Gejala COVID-19 yang Mungkin menyerang anak

Dengan begitu, anak pun bisa merasakan jika kondisinya tidak nyaman dan segera melaporkan kepada orang tuanya.

Itulah beberapa gejala varian XE pada anak, serta pencegahan yang bisa Parents lakukan pada anak-anak di rumah. Meski saat ini kasus COVID-19 kian menurun, tetapi penularan virusnya masih terus menyebar. Jadi, pastikan Parents dan seluruh anggota keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan di mana pun kalian berada, ya!

 

Baca juga:

 

Penulis

Rianti