X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan ProdukMasuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Artikel Premium
  • Breastfeeding Week 2023
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Kulit Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP
  • Awards
    • TAP x Tokopedia Awards 2023

Kenali gejala dan pencegahan penyakit tipes, Parents wajib tahu!

Bacaan 4 menit

Tipes merupakan penyakit yang disebabkan bakteri rickettsia atau orientiabacteria dan bisa berasal dari tungau atau kutu yang terinfeksi. Penting bagi Parents mengetahui seperti apa gejala tipes agar bisa ditangani lebih awal.

Secara umum terdapat tiga kriteria utama tipes yakni:

  • Murine typhus ditularkan kutu yang menggigit binatang yang terinfeksi, terutama tikus. Sebagian besar kasus dilaporkan terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat seperti California, Hawaii, dan Texas;
  • Tipes epidemi adalah varietas langka yang disebarkan oleh kutu tubuh yang terinfeksi. Salah satu jenis tipes epidemi dapat disebarkan oleh tupai terbang yang terinfeksi – sekali lagi, sangat jarang;
  • Tipes scrub disebarkan oleh tungau, terutama ditemukan di daerah pedesaan Asia Tenggara, Cina, Jepang, India, dan Australia Utara.

Perlu diketahui jenis tipes di atas dapat menyebabkan dampak serius. Jangan sungkan berkonsultasi pada dokter jika mendapati gejala tipes terasa pada tubuh.

Gejala tipes secara umum yang perlu diketahui

Seperti apa gejala tipes?

Umumnya, bakteri penyebab tipes akan mengalami masa inkubasi selama 7-14 hari. Namun, bisa juga lebih pendek yaitu sekitar tiga hari atau bahkan lebih panjang yakni mencapai 30 hari. Durasi ini terhitung sejak bakteri masuk ke dalam tubuh hingga menimbulkan gejala awal. Berikut gejala yang umum terasa saat seseorang akan menderita sakit tipes:

  • Demam yang meningkat secara bertahap hingga 39°C-40°C, biasanya suhu akan meningkat di malam hari
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala menyiksa
  • Merasa tidak enak badan
  • Pembesaran di area ginjal dan hati
  • Kelelahan dan lemas
  • Berkeringat dingin
  • Batuk kering
  • Berat badan menurun
  • Sakit perut
  • Nafsu makan berkurang
  • Sembelit, serta diare jika penderitanya anak-anak
  • Timbul ruam kemerahan di permukaan kulit
  • Tingkat konsentrasi berkurang

Artikel terkait: Jangan keliru bedakan gejala tipes dan DBD, begini kata dokter anak!

Faktor risiko penyakit tipes yang perlu diwaspadai

Kenali gejala dan pencegahan penyakit tipes, Parents wajib tahu!

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terserang tipes, antara lain:

  • Sanitasi kurang mumpuni
  • Tidak mencuci tangan sebelum makan, atau kurang bersih mencuci makanan sebelum diolah
  • Konsumsi sayuran yang menggunakan pupuk dari feses yang terinfeksi
  • Mengonsumsi produk susu atau olahan lain yang terkontaminasi
  • Menggunakan toilet yang terkontaminasi bakteri
  • Melakukan seks oral dengan mereka yang membawa bakteri Salmonella typhii

Dalam mendeteksi penyakit ini, dokter biasanya akan melakukan cek laboratorium berupa tes darah untuk memeriksa adanya bakteri penyebab tipes. Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang juga dapat dilakukan, kendati cara ini terbilang jarang dilakukan.

Pencegahan sakit tipes

Seperti apa pencegahan gejala tipes?

Parents, belum ada vaksin untuk mencegah tipes. Namun, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko utamanya saat Anda sedang bepergian:

  • Kenakan pakaian berbeda, dengan kata lain ganti baju secara rutin. Apalagi jika Anda gemar bepergian dan sedang berkunjung ke area yang rentan terpapar serangga pembawa tipes
  • Jangan lupa membersihkan pakaian, utamanya jika pakaian tersebut sudah bersentuhan dengan kutu. Selain itu, cucilah pakaian dalam dengan air bersuhu 130 ° F
  • Jaga jarak aman dengan hewan liar yang diketahui membawa bakteri penyebab tipes, misalnya tikus atau tupai. Hindari kebiasaan meninggalkan sisa makanan atau sampah lain di halaman depan rumah karena bisa menarik perhatian mereka
  • Bawalah produk pengendalian kutu jika Anda bepergian ke tempat yang rentan terinfeksi tipes
  • Hindari berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan

Artikel terkait: 9 Gejala tipes pada anak yang jarang disadari dan cara mencegahnya

Cegah gejala tipes menyerang Anda dengan cara ini!

Nutrisi pencegah gejala tipes

Infeksi akibat tipes memang jarang terjadi, namun hubungi dokter jika menemukan seseorang yang mengalami adalah bayi, orangtua, atau orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Jangan ragu menghubungi dokter jika gejala tidak segera hilang, pengobatan antibiotik tidak memperbaiki gejala yang ada, atau gejala justru baru muncul setelah minum antibiotik.

Di samping itu, pastikan asupan nutrisi terpenuhi dengan daftar makanan berikut untuk mencegah penyakit tipes:

  • Minum banyak air putih atau cairan jenis lain, berhubung saat sakit tipes penderita rentan terkena dehidrasi
  • Konsumsilah makanan dengan kalori tinggi seperti kentang, pisang, pasta dalam menu harian Anda.
  • Produk susu dianjurkan untuk mengatasi efek buruk penyakit ini
  • Konsumsilah makanan yang kaya akan asam lemak omega-3
  • Bagi Parents yang seorang vegetarian bisa menambahkan keju cottage, polong-polongan, atau yoghurt karena merupakan sumber protein yang baik. Non-vegetarian dapat memasukkan telur dan daging tanpa lemak.

Nah Parents, semoga informasi di atas bermanfaat!

Sumber: Medical News Today, Parenting Firstcry

Baca juga : 

Bahaya terserang tipes saat hamil, Bumil jangan mengabaikannya!

Cerita mitra kami
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
Nikmati Layanan Konsultasi Dokter Gratis Hasil Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc untuk Perlindungan Keluarga Sehat
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
4 Cara Mudah Tetap Sehat & Bebas Kuman Saat Liburan
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
5 Manfaat Minum Susu Setiap Hari, Tak Sekadar Memenuhi Kebutuhan Kalsium 
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa
Bebas Stress, Ini Cara Agar Si Kecil Mau Minum Obat Batuk Tanpa Dipaksa

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Erinintyani Shabrina Ramadhini

Diedit oleh:

Fitriyani

  • Halaman Depan
  • /
  • Penyakit
  • /
  • Kenali gejala dan pencegahan penyakit tipes, Parents wajib tahu!
Bagikan:
  • Busui kena tipes, amankah tetap menyusui bayi secara langsung?

    Busui kena tipes, amankah tetap menyusui bayi secara langsung?

  • Tipes pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, Pengobatan, hingga Pencegahan

    Tipes pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, Pengobatan, hingga Pencegahan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

  • Busui kena tipes, amankah tetap menyusui bayi secara langsung?

    Busui kena tipes, amankah tetap menyusui bayi secara langsung?

  • Tipes pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, Pengobatan, hingga Pencegahan

    Tipes pada Anak: Kenali Gejala, Penyebab, Pengobatan, hingga Pencegahan

  • 7  Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

    7 Artis Melahirkan di Usia Muda, Ada yang punya 4 Anak di Usia 30 Tahun!

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2023. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.