TAP top app download banner
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
Panduan Produk
Keranjang
Masuk
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Project Sidekicks
  • Anak
    • Bayi Baru Lahir
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Anak
    • Praremaja & Remaja
  • Perkembangan Otak
  • Cari nama bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
  • Parenting
    • Keluarga
    • Doa Islami
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Korea Update
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Waspada! Ini 7 gejala HIV yang sering tidak disadari

Bacaan 3 menit
Waspada! Ini 7 gejala HIV yang sering tidak disadari

HIV AIDS sering tidak terdeteksi dari awal. Gejala HIV sendiri memang cukup umum, bahkan sering tidak disadari jika tidak melakukan pemeriksaan.

HIV AIDS adalah salah satu penyakit yang menjadi momok menakutkan bagi semua orang. Banyak penderita HIV yang baru menyadari dirinya terinfeksi setelah gejalanya cukup parah, padahal, jika gejala HIV bisa dideteksi lebih awal, penanganan dini akan membantu penderita memiliki harapan hidup yang lebih tinggi. 

Gejala HIV yang perlu diwaspadai

Gejala awal HIV mungkin bisa terlihat ringan, bahkan tanpa gejala yang nyata. Itulah salah satu alasan mengapa penting bagi orang-orang untuk mengetahui status HIV mereka.

Berikut ini daftar gejala HIV yang umum dan khusus:

1. Gejala HIV awal mirip flu

gejala HIV

Pada minggu-minggu awal setelah tertular HIV, tidak jarang tanpa gejala. Namun, beberapa orang mungkin memiliki gejala seperti flu ringan, termasuk demam, sakit kepala, kekurangan energi, kelenjar getah bening membengkak, dan ruam.

Gejala-gejala ini seringkali hilang dalam beberapa minggu. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan waktu hingga 10 tahun untuk menunjukkan gejala yang lebih berat bisa muncul.

3. Ruam kulit dan luka kulit

Gejala HIV yang dialami kebanyakan orang adalah masalah kulit. Ruam adalah gejala umum dari HIV, dan banyak jenis ruam kulit yang berhubungan dengan kondisi tersebut. Ruam kulit ini bisa merupakan gejala HIV itu sendiri atau akibat dari infeksi lain yang terjadi bersamaan dengan HIV.

Jika muncul ruam, ada baiknya untuk meminta penyedia layanan kesehatan melakukan pemeriksaan medis. Luka atau lesi tersebut dapat juga terbentuk pada kulit, mulut, alat kelamin, dan dubur orang yang terinfeksi.

gejala hiv

3. Kelenjar bengkak

Kelenjar getah bening terletak di beberapa bagian tubuh manusia. Kelenjar getah bening biasanya bertugas melawan infeksi dengan menyimpan sel kekebalan dan menyaring patogen.

Ketika HIV mulai menyebar, sistem kekebalan tubuh mulai bekerja dengan cepat. Alhasil,  kelenjar getah bening bisa membesar dan bengkak.

Ini sering menjadi salah satu gejala HIV pertama. Orang yang hidup dengan HIV biasanya kelenjarnya akan membengkak selama beberapa bulan.

Artikel terkait: Kaget anaknya menerima ASI dari orang asing, ibu ini menuntut tes HIV 

4. Infeksi

Virus HIV mempersulit sistem imun Anda untuk melawan kuman, jadi penderita biasanya akan lebih mudah untuk terserang infeksi lainnya.

Beberapa di antaranya termasuk pneumonia, tuberkulosis, dan kandidiasis oral atau vagina. Infeksi ragi (sejenis kandidiasis) dan infeksi bakteri mungkin lebih umum terjadi pada perempuan dengan HIV-positif, serta lebih sulit diobati.

5. Demam dan berkeringat di malam hari

gejala HIV

Orang dengan HIV mungkin akan mengalami demam ringan dalam waktu lama. Tubuh biasanya akan mengalami demam ketika ada sesuatu yang salah, tetapi penyebabnya tidak selalu jelas.

Karena demam ringan, mereka biasanya tidak mengetahui status HIV-positif atau malah akan mengabaikan gejala tersebut. 

Terkadang, berkeringat di malam hari yang mengganggu tidur dan disertai demam merupakan gejala awal infeksi HIV yang harus diwaspadai.

6. Perubahan menstruasi

Wanita dengan HIV dapat mengalami perubahan pada siklus menstruasi mereka. Menstruasi mereka mungkin lebih ringan atau lebih berat dari biasanya, atau mungkin tidak mengalami menstruasi sama sekali.

7. Penyakit radang panggul

Penyakit radang panggul termasuk infeksi rahim, saluran telur, dan indung telur. Penyakit radang panggul pada perempuan HIV-positif mungkin lebih sulit diobati. Selain itu, gejala bisa berlangsung lebih lama dari biasanya atau lebih sering kambuh.

***

Jadi, penting untuk selalu aware dengan kondisi tubuh Anda ya, Bun!

 

Referensi: Healthline

Baca juga:

9 Cara menghindari risiko penularan HIV AIDS yang perlu Anda ketahui

Cerita mitra kami
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Ingin Si Kecil Aktif dan Stylish Tanpa Terganggu Popok? Simak Rahasianya di Sini!
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
Sariawan pada Anak dan Obat yang Aman, Catat Ya, Bun
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana
8 Cara Mengobati Panas Dalam, Alami dan Sederhana

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Aulia Trisna

  • Halaman Depan
  • /
  • Kesehatan
  • /
  • Waspada! Ini 7 gejala HIV yang sering tidak disadari
Bagikan:
  • 12 Ciri-ciri Anak Cacingan yang Jarang Disadari, Parents Perlu Tahu!

    12 Ciri-ciri Anak Cacingan yang Jarang Disadari, Parents Perlu Tahu!

  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

  • 12 Ciri-ciri Anak Cacingan yang Jarang Disadari, Parents Perlu Tahu!

    12 Ciri-ciri Anak Cacingan yang Jarang Disadari, Parents Perlu Tahu!

  • Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?
    Cerita mitra kami

    Cara Memilih Obat Demam untuk Anak, Mengapa Harus Sesuai Usia?

  • Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

    Obat Amoxicillin untuk Bayi dan Anak, Ini Dosis dan Aturan Penggunaannya

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Gaya Hidup
  • Home
  • TAP Komuniti
  • Beriklan Dengan Kami
  • Hubungi Kami
  • Jadilah Kontributor Kami
  • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Vietnam flag Vietnam
© Copyright theAsianparent 2025. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti