4 Gejala Gula Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai, Catat!

Sering merasa haus dan kelelahan bisa menjadi gejala Anda memiliki kadar gula darah yang tinggi. Apa saja gejala lainnya yang perlu diwaspadai?

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Gula darah tinggi atau hiperglikemia merupakan kondisi yang biasa dialami oleh penderita diabetes melitus. Orang yang tampak bugar dan tidak sakit bisa saja mengalami hiperglikemia. Untuk mengetahui hal ini, ada beberapa gejala gula darah tinggi yang wajib diwaspadai.

Tidak ada salahnya orang yang mengalami diabetes, punya potensi diabetes atau yang masih merasa sehat sekalipun bisa mengenali dengan baik apa saja ciri-ciri seseorang memiliki kadar gula darah tinggi.

Gula darah tinggi, bahkan pada orang yang tidak menderita diabetes sekalipun akan rentan mengalami serangan jantung, infeksi, stres berat, bahkan mengalami gangguan pankreas atau stroke. Kadar gula darah bisa saja meningkat ataupun turun tergantung waktu, perubahan kondisi tubuh, serta pemicu yang lainnya.

Gejala Gula Darah Tinggi yang Patut Diwaspadai

Angka kadar gula darah yang melonjak tinggi dari batas wajar bisa menandakan kondisi hiperglikemia. Kondisi ini juga tergolong prediabetes atau memasuki diabetes tahap awal. Banyak orang yang tidak menganggap penting hal ini dan tidak berpikir bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa membahayakan kesehatan. Berikut ini berbagai gejala dari gula darah tinggi:

1. Selalu Merasa Haus dan Sering Buang Air Kecil

Gejala gula darah tinggi yang pertama dirasakan sejak awal yaitu selalu merasa haus. Haus memang wajar dirasakan dan menjadi tanda tubuh sedang dehidrasi dan membutuhkan asupan cairan. Namun jika haus tak kunjung hilang meskipun sudah banyak minum, maka perlu dicurigai. Kelebihan gula darah tentu akan ikut terbuang bersama dengan urin setiap buang air kecil.

Namun, glukosa yang berlebihan bisa membuat urin menjadi lebih kental. Sebagai cara mengencerkan urin yang kental, otak akan mengirimkan sinyal “rasa haus” agar Anda cepat minum. Seiring dengan meningkatnya kadar gula dalam darah, maka seseorang akan minum lebih banyak. Semakin banyak minum, maka semakin sering buang air kecil.

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Artikel terkait: Puasa bagi penderita diabetes, bagaimana aturannya?

2. Mudah Merasa Lelah

Gejala gula darah tinggi yang sering dirasakan selain rasa haus terus menerus adalah mudah merasa lelah. Ini terjadi akibat tubuh merasa terus kekurangan sumber energi padahal sebenarnya tidak. Gula merupakan sumber utama energi di dalam tubuh. Jika gula darah tinggi, maka energi yang dimiliki tubuh juga semakin banyak. Tetapi kenyataannya, tubuh tidak bisa mengolah gula dalam darah yang sudah berlebihan.

Ini karena fungsi hormon insulin yang membantu menyerap gula dalam darah sangat terganggu. Gula yang banyak menumpuk dalam darah justru tidak bisa digunakan sebagai energi. Ciri-ciri gula darah tinggi ini membuat tubuh merasa seperti kekurangan energi.

Artikel terkait: Bolehkah penderita diabetes makan buah termasuk pisang?

3. Sering Merasa Lapar tetapi Berat Badan Justru Turun

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Bukan hanya kelelahan, penderita gula darah tinggi juga bisa merasa lebih cepat lapar meskipun sudah makan banyak. Kelebihan gula dalam darah tidak bisa diolah menjadi energi sehingga sel-sel tubuh tidak akan mendapatkan energi. Sel dan jaringan yang kekurangan asupan energi akan mengirimkan sinyal “lapar” ke otak untuk meningkatkan nafsu makan dan kembali makan.

Tetapi anehnya, penderita justru tidak lekas merasa kenyang dan berat badan juga tidak naik. Gejala gula darah tinggi yang satu ini justru membuat tubuh menjadi lebih kurus. Ini karena kelebihan glukosa yang tidak terpakai akhirnya terbuang bersama dengan urine dan ini membuat otak menganggap tubuh sedang kekurangan energi sehingga beralih menggunakan sumber energi cadangan dari lemak.

Tubuh akan memecah simpanan lemak serta otot yang berujung pada turunnya berat badan. Pada sebagian besar kasus, gejala ini bisa terjadi dengan drastis tanpa disadari.

Artikel terkait: Simak 6 Tips Mencegah Diabetes saat Hamil, Bunda Wajib Tahu!

4. Xerostomia/Mulut Kering

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

Mulut kering juga biasa disebut dengan xerostomia. Pada orang yang mengalami gula darah tinggi, gejala mulut kering biasanya disertai dengan masalah bibir kering dan pecah-pecah, bau mulut, merasa haus serta sensasi kering yang ada di tenggorokan.

Apa penyebabnya? Tingginya kadar gula darah membuat kelenjar air liur merasa terganggu sehingga tidak memproduksi air liur dengan normal. Akibatnya yaitu kebutuhan air liur tidak terpenuhi dan menciptakan kekeringan serta masalah lain di mulut.  Pada beberapa orang, muncul juga gejala nyeri dan sakit pada gusi.

Itulah beberapa gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai. Perhatikan selalu ‘sinyal’ tubuh dan jaga pola makan ya Parents! 

Artikel telah ditinjau oleh:
dr.Gita PermataSari, MD
Dokter Umum dan Konsultan Laktasi

 

Baca juga:

Ini olahraga terbaik untuk para pasien diabetes, yuk lakukan sekarang!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan

5 Penyakit Akibat Konsumsi Gula Berlebih, Bukan Diabetes Saja

Batas asupan gula setiap hari bagi ibu hamil, catat Bun!

Loading...
You got lucky! We have no ad to show to you!
Iklan