Fetish kain jarik tiba-tiba saja ramai diperbincangkan dijagad media sosial lantaran ada kasus pelecehan yang dilakukan seoeang maasiswa. Faktanya, gangguan seksual fetish ini ada berbagai macam.
Psikolog Inez Kristianto M.Psi mengungkapkan bahwa Fetish terjadi ketika seseorang merasakan rangsangan seksual atau fantasi yang melibatkan objek yang tidak hidup, maupun bagian tubuh non genital. Fetish bisa dianggap menjadi gangguan bila sudah mengganggu fungsi normal seksual.
Misalnya saja bila seseorang tersebut merasa tak terangsang bila tak ada objek yang disukainya, itu sudah dikategorikan sebagai gangguan. Namun pada banyak kasus, fetish sebetulnya tidak bisa langsung dikategorikan sebagai gangguan seksual.
Artikel Terkait : Ingin hilangkan stres dengan cepat? Lakukan 7 gaya seks malam ini bersama pasangan
Lalu selain kain jarik, apa saja sebenarnya jenis Fetish lain yang bisa dialami seseorang?
Berbagai Jenis Gangguan Seksual Fetish
Inilah berbagai jenis Fetish yang kerap dialami, di antaranya :
- Acrotomophilia : Bentuk fetish terhadap anggota tubuh yang diamputasi
- Actirasty : Fetish terhadap cahaya matahari
- Agalmatophilia : Fetish yang membuat seseorang terangsang pada boneka atau patung
- Anasteemaphilia : Jenis fetish seseorang terhadap ukuran tubuh ekstrem, seperti cebol atau raksasa
- Apotemnophilia: Bentuk fetish terhadap diri sendiri yang teramputasi
- Autogynephilia : Seorang laki-laki yang mengalami fetish terhadap diri sendiri dalam jenis kelamin perempuan
- Autoplushophilia : Bentuk fetish terhadap diri sendiri ketika mengenakan kostum kartun hewan raksasa
- Avisodomy : Bentuk Fetish berfantasi menjadi burung atau berhubungan dengan burung
- Bestialitas : Jenis fantasi atau praktik seksual yang manusia dan hewan.
- Chasmophilia : Jenis fetish terhadap gua, lembah, dan celah dinding
- Climacophilia : Mengalami rangsangan seksual ketika jatuh dari tangga
- Coprophilia : Bentuk fetish terhadap kotoran/feses
- Ephebophilia : Seseorang yang terangsang secara seksual terhadap remaja dewasa (15-19 tahun)
- Eproctophilia : Mengalami rangsangan seksual saat mencium bau kentut seseorang, tak jarang ia akan mengentuti atau meminta dikentuti saat berhubungan seks
- Exhibitionism : Bentuk fetish dengan menunjukkan kemaluan kepada khalayak umum
- Emetophilia : Seseorang yang menemukan kepuasan seksual dari melihat orang lain atau pasangannya muntah
- Fetishism : Suatu bentuk fetish terhadap sentuhan fisik kepada orang yang diinginkan
- Formicophilia : Mengalami rangsangan seksual bila melihat serangga
- Frotteurism : Jenis Fetish yang membuat seseorang terangsang dengan menyentuh orang asing di keramaian, misalnya saja di kendaraan umum
- Gerontophilia : Bentuk Fetish terhadap terhadap orang yang sudah tua atau berumur
Artikel Terkait: Waspada! Penguntit dengan Fetish Kaki dan Sepatu Incar Anak Sekolah
36 Jenis Gangguan Seksual Fetish yang lainnya
- Hebephilia : Mengalami rangsangan seksual terhadap remaja sekolah (11-14 tahun)
- Hierophilia : Seseorang yang merasakan rangsangan seksual ketika melihat Dewa dan benda-benda keagamaan lainnya.
- Infantilism : Mendapatkan kepuasan seksual dengan berperan seperti anak bayi. Dia biasanya mengenakan popok, berperilaku seperti bayi dan meminta pasangan untuk mengganti popoknya.
- Katoptronophilia : Fetish pada hubungan seks di depan cermin
- Knismolagnia : Mengalami kepuasan seksual terhadap rasa geli
- Lithophilia : Bentuk fetish terhadap batu dan kerikil
- Masochism : Kepuasan seksual didapatkan bila mengalami rasa sakit fisik maupun psikologis
- Mechanophilia : Mencintai kendaraan secara seksual, kebanyakan orang-orang ini tertarik pada knalpot motor
- Melissaphilia : Bentuk fetish terhadap lebah dan tawon
- Menophilia : Seorang laki-laki yang mendapatkan kepuasan seksual saat melihat perempuan menstruasi. Ia akan merasakan kesenangan dengan menikmati aroma atau bahkan mencicipinya
- Nasolingus : Mendapatkan kepuasan seksual dengan mengisap hidung seseorang
- Nebulophilia : Bentuk fetish terhadap kodok
- Necrophilia : Melibatkan fantasi seks dengan mayat. Ia juga biasanya meminta pasangannya pura-pura mati saat bercinta dengannya.
- Objectophilia : fetish terhadap objek tertentu, berbeda dengan fetihism, misalnya objek mati berbentuk laki-laki atau bangunan seperti Taj Mahal
- Partialism : Bentuk rangsangan seksual bila melihat bagian tubuh manusa selain alat reproduksi, seperti betis
- Pedophilia : Bentuk fetish terhadap anak-anak di bawah umur
- Podophilia : Mendapatkan kepuasan seksual bila melihat atau menyentuh kaki
- Psellismophilia : Suatu bentuk fetish terhadap kegagapan
- Psychrophilia : Seseorang bisa mendapatkan kepuasa seksual bila kedinginan atau melihat orang lain kedinginan
- Pteronphilia : Bentuk fetish terhadap rasa geli akibat bulu
- Pubephilia : Mendapatkan kepuasan seksual saat melihat atau memegang rambut kemaluan
- Pygophilia : Bentuk fetish terhadap bokong seseorang
- Sadism: Bentuk fetish dengan memberikan rasa sakit fisik maupun psikologi
- Savantophilia : Suatu kepuasan seksual yang diperoleh dari gangguan kognitif atau keterlambatan perkembangan
- Somnophilia : Seseorang yang mendapatkan rangsangan seksual dengan melihat seseorang tak sadarkan diri
- Sacofricosis : Seseorang yang mendapatkan kepuasan seksual dengan bermasturbasi tanpa ada yang mengetahuinya.
- Stygiophilia : Bentuk fetish terhadap kutukan dan api neraka
- Teleiophilia : Bentuk fetish terhadap orang dewasa berusia matang
- Teratophilia : Mendapatkan kepuasan seksual terhadap cacat bawaan
- Titillagnia : Suatu bentuk fetish untuk menggelitik orang lain
- Transvestic Fetishism : Seseorang yang mengalami rangsangan seksual terhadap pakaian perempuan yang menyentuh kulit laki-laki
- Urophilia : Fetish terhadap urin atau dikencingi orang lain
- Vorarephilia : Suatu bentuk fetish untuk memakan tubuh manusia
- Voyeurism : Suatu kepuasan seksual yang dialami dengan mengintip orang lain demi kepuasan seksual
- Xylophilia : Mengalami fetish terhadap kayu
- Zoophilia : Bentuk fetish terhadap hewan
Mengacu pada pernyataan psikolog, seseorang mungkin saja mengalami fetish yang tak terkategori gangguan, selama ia tak merugikan orang lain dan tetap terangsang bila tak ada objek tertentu yang membuatnya fetish. Artinya, jika sudah mengganggu, jangan ragu untuk mengonsultasikannya dengan psikolog.
Artikel Terkait : Harus coba! 12 Posisi seks untuk penetrasi lebih dalam, agar aktivitas bercinta makin memuaskan
Baca Juga :
Penjelasan Para Ahli Tentang Kelainan Seksomnia yang Perlu Anda Ketahui
7 Jenis Fetish yang Paling Umum, Kenali Gejala Kelainan Daya Tarik Seksual Ini!
Viral Predator Seksual dengan Fetish Kain Jarik, Ini Hal yang Bisa Parents Pelajari