Indonesia merupakan negara yang kaya dengan alat musik tradisional. Salah satunya adalah gamelan jawa.
Ini adalah alat musik dari di Indonesia yang sudah terkenal di dunia. Gamelan Jawa adalah seperangkat instrumen yang dibunyikan secara bersamaan.
Gamelan merupakan ansambel atau perpaduan beberapa alat musik seperti gambang, gendang dan gong.
Perpaduan ini memiliki sistem nada non diatonis yang menyajikan suara indah jika dimainkan secara harmonis.
Kata gamelan berasal dari Bahasa Jawa, ‘Gamel’ yang artinya menabuh.
Ini merujuk pada jenis palu yang digunakan untuk memukul instrumen. Sedangkan akhiran “an” merujuk pada kata benda.
Artikel Terkait: 21 Contoh Alat Musik Ritmis dan Cara Memainkannya
Sejarah Musik Gamelan Jawa
Alat musik gamelan memiliki sejarah panjang. Sebagian besar orang meyakini bahwa sebelum pengaruh agama Hindu datang, masyarakat Jawa sudah mengenal 10 keahlian utama.
Dua keahlian itu adalah kemampuan membuat serta memainkan wayang dan kesenian gamelan.
Alat musik sejenis gamelan Jawa banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Bali, Madura dan Lombok.
Namun, istilah gamelan Jawa mengacu pada gamelan asli Jawa Tengah. Alat musik ini diduga sudah ada di Jawa sejak tahun 404 M dilihat dari penggambaran masa lalu relief Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Gamelan Jawa yang menggunakan irama lembut biasanya digunakan untuk mengiringi pagelaran wayang dan pertunjukan tari.
Meski demikian, gamelan bisa berdiri sendiri sebagai pertunjukan musik yang lengkap dengan penyanyi atau sinden.
Seni gamelan juga mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya zaman.
Perubahan ini terjadi pada cara pembuatan maupun cara memainkannya yang saat ini juga dikolaborasikan dengan aliran musik modern.
Artikel terkait: 5 Fakta Menarik Wayang Kulit, Seni Khas Jawa yang jadi Warisan Mahakarya Dunia
Fungsi Gamelan
Gamelan memiliki nilai estetika seperti nilai spiritual, moral dan sosial.
Di samping itu, gamelan juga berfungsi di masyarakat timur yang sarat dengan adat dan budaya.
Gamelan bisa berfungsi sebagai sarana pendidikan, membangun suasana, mengiringi tarian, meramaikan perhelatan sampai dengan menyambut tamu penting.
Indonesia sedianya ingin mengajukan alat musik gamelan sebagai warisan budaya non benda ke UNESCO pada tahun 2021.
Ini disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang optimistis bahwa gamelan bisa menjadi alat diplomasi yang efektif. Karena alat musik gamelan memiliki pengaruh besar di dunia.
Sejak abad ke-19, gamelan Jawa telah diekspor sampai ke luar negeri. Banyak komposer kenamaan di Eropa yang terinspirasi dari bunyi alat musik ini.
Artikel terkait: Ini 7 Fakta Tentang Rampak Gendang, Kesenian Khas Jawa Barat yang Energik dan Dinamis
Jenis-Jenis Alat Musik Gamelan
1. Kendang
Kendang adalah instrumen musik dalam gamelan Jawa Tengah dan Jawa Barat yang fungsinya yaitu mengatur irama.
Instrumen ini dibunyikan dengan menggunakan tangan, tanpa menggunakan alat bantu.
Alat ini banyak dimainkan oleh pemain gamelan profesional yang sudah lama mendalami budaya Jawa.
Sebagian besar kendang dimainkan sesuai naluri pengendang sehingga jika dimainkan oleh satu orang dengan orang lain nuansanya akan berbeda.
2. Bonang Panerus dan Bonang Barung
Merupakan bagian dari seperangkat gamelan. Alat ini dibagi menjadi dua jenis yaitu bonang barung dan bonang penerus.
Bonang barung berukuran sedang dan beroktaf tengah sampai dengan tinggi sedangkan bonang penerus adalah bonang yang paling kecil dan oktafnya tinggi.
3. Demung
Demung adalah alat musik tradisional Jawa Tengah yang masih termasuk dalam keluarga balungan.
Alat ini merupakan instrumen melodi dasar. Dalam musik gamelan, ada dua jenis demung yaitu demung dengan nada pelog dan slendro.
Demung umumnya dibuat dari logam kuningan dan termasuk alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya.
Cara memainkannya yaitu dengan memukulnya dengan alat pukul khusus.
4. Saron
Saron termasuk dalam keluarga alat musik balungan. Dalam gamelan biasanya ada 4 saron.
Semuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi dibandingkan dengan demung.
Dalam memainkan saron, tangan kanan memukul wilahan/lembaran logam dengan tabuh.
Sedangkan tangan kiri memencet wilahan yang dipukul untuk menghilangkan dengungan dari pemukulan nada sebelumnya. Teknik ini disebut dengan memathet.
5. Slenthem
Slenthem adalah salah satu instrumen gamelan yang terdiri dari lembaran logam tipis yang diuntai dengan tali dan direntangkan di atas tabung-tabung serta menghasilkan dengungan rendah atau gema yang mengikuti nada saron, ricik dan balungan jika ditabuh.
Artikel terkait: Ondel-ondel, Boneka Raksasa Asal Betawi Ikon Kota Jakarta
6. Gambang
Gambang terbuang dari kayu atau bambu dan memiliki sumber suara sebanyak 20 buah bilah.
Bilah-bilah gambang terdiri dari kayu jati. Bilah dengan nada terendah memiliki bentuk yang paling panjang dan lebar.
Sebaliknya, bilah dengan nada tertinggi memiliki bentuk yang sempit, tebal dan pendek.
7. Siter
Siter adalah alat musik petik dalam gamelan Jawa. Siter memiliki 11 dan 13 pasang senar serta dimasukkan dalam kotak resonator.
Senar siter dimainkan dengan ibu jari sedangkan jari yang lainnya digunakan untuk menahan getaran ketika senar lainnya dipetik.
Ini menjadi ciri khas gamelan.
8. Gender
Ini adalah alat musik pukul logam yang memiliki 10 sampai dengan 14 bilah logam yang digantungkan di atas resonator dari bambu atau seng dan diketuk dengan pemukul berbentuk bundaran berbilah dari kayu atau kayu yang berlapis kain (Jawa).
Pada gamelan Jawa, ada 3 jenis gender yaitu slendro, pelog dan pathet barang.
9. Gong
Instrumen ini terbuat dari perunggu atau logam kuningan. Gong memiliki garis tengah 69 cm s/d 105 cm.
Gong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul khusus yang empuk dan bunyinya pelan.
Gong biasanya dipukul ketika langu berakhir.
10. Kenong
Kenong biasanya dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat pemukul.
Fungsi kenong yaitu sebagai penentu batas gatra dan menegaskan irama.
Termasuk alat musik berpencu namun ukurannya lebih besar dibandingkan bonang.
Alat ini dipukul dengan alat pemukul kayu yang dililitkan pada kain. Jumlah dalam satu set variatif namun biasanya 10 buah.
Artikel Terkait: 18 Contoh Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya
Itulah ulasan mengenai alat musik gamelan Jawa. Semoga kesenian tradisional ini tetap lestari dan tak lekang tergerus zaman.
***
Baca juga:
Mengulik Sejarah Panjang Batik Lasem dan Ragam Motif yang Kaya Makna
Kenalan dengan Kain Tenun Sengkang, Warisan Turun Temurun dari Sulawesi Selatan
Sejarah dan Keunikan Tari Lenggang Nyai, Simbol Perjuangan Perempuan