Parents, Alat musik melodis dapat diartikan sebagai alat musik yang dapat menghasilkan nada dan melodi. Beberapa contoh alat musik melodis antara lain piano, biola, dan lain sebagainya. Cara kerja alat musik tersebut tentunya tidak bisa dilakukan oleh alat musik ritmis.
Dengan alat musik melodis, Anda bisa mengatur nada sehingga suara yang dihasilkan pun menjadi merdu dan lebih tertata. Nada yang dihasilkan pun akan bermacam-macam, tergantung dari jenis alat musiknya.
Selain itu, nada yang dihasilkan bisa tinggi atau rendah, tergantung pada cara seseorang memainkan.
Artikel terkait: 16 Alat Musik Tradisional Indonesia yang Mendunia, Sudah Tahu?
Meski demikian, alat musik jenis ini memiliki komponen yang relatif kompleks, Parents. Pemain biasanya harus memahami fungsi dari setiap bagian dan tombol yang terdapat dalam alat musik tersebut.
Jenis alat musik ini juga bisa dimainkan dalam dua cara, yakni secara kelompok dan secara tunggal. Meskipun hanya tunggal, alat musik ini masih tetap bisa menghibur orang yang mendengarnya. Jika mendengarkan seseorang memainkan piano saja, Anda akan terhibur, bukan?
Selain itu, alat musik melodis pun ada yang tradisional, ada pula yang modern.
Bentuk dan cara memainkannya masing-masing memiliki ciri khas tersendiri, loh. Ada yang dimainkan dengan cara ditiup, ditekan, digesek, dipetik, dan lain sebagainya.
Melansir berbagai sumber, berikut beberapa contoh alat musik melodis dan cara memainkannya yang bisa Parents ajarkan pada si kecil.
18 Contoh Alat Musik Melodis dan Cara Memainkannya
1. Pianika
Pianika atau yang disebut juga dengan melodika merupakan alat musik tiup yang dimainkan dengan tiupan langsung atau memakai pipa lentur yang dihubungkan ke mulut.
Alat musik ini mirip dengan harmonika, tetapi yang digunakan adalah tuts keyboard yang memiliki rentang hingga 3 oktaf.
Cara memainkannya sangat mudah. Tangan kiri memegang pianika, sedangkan tangan kanan menekan tuts untuk memainkan melodi. Jangan lupa, mulut memberikan tiupan melalui selang.
2. Piano
Alat musik ini sangat populer di seluruh dunia. Piano adalah alat musik tuts instrumen dawai dan perkusi yang dimainkan dengan menekan tuts-tuts pada papan piano.
Setiap tuts tersambung ke palu yang ada di dalam piano dan menekan senar di dalamnya sehingga menghasilkan bunyi. Piano diciptakan di Italia oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1700.
Cara memainkannya pun cukup mudah. Anda hanya perlu menekan tuts yang ada di piano. Selain itu, jenisnya pun bermacam-macam. Ada grand piano, upright piano, Specialized piano, dan lain sebagainya.
Artikel terkait: Mengenal 5 Contoh Alat Musik Ritmis untuk Si Kecil, Jenis dan Fungsinya
3. Gitar
Gitar adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik.
Alat musik ini biasanya dipetik dengan jari maupun plektrum. Bentuk gitar pun terdiri dari bagian tubuh utama dan leher sebagai tempat senar.
Gitar biasanya terbuat dari jenis kayu solid dan senar yang terbuat dari nilon atau baja. Meski demikian, beberapa jenis gitar modern terbuat dari polikarbonat. Secara umum, ada dua jenis gitar, yakni gitar akustik dan gitar elektrik.
4. Seruling
Seruling, suling, atau flute merupakan alat musik jenis melodi lain yang dimainkan dengan cara ditiup.
Alat musik ini terbuat dari bambu dengan beberapa lubang. Cara memainkannya, Anda hanya perlu meniup sembari membuka atau menutup lubang sesuai bunyi yang ingin dihasilkan.
Selain terbuat dari bambu, saat ini ada seruling modern yang biasanya terbuat perak, emas, atau campuran keduanya. Ada juga beberapa seruling yang terbuat dari nikel atau logam.
Artikel terkait: Bisa Mengasah Otak Hingga Keterampilan Multitasking, Ini 12 Alat Musik Populer Dunia yang Perlu Diajarkan pada Anak
5. Biola
Biola merupakan alat musik berdawai. Namun, berbeda dengan gitar yang dimainkan dengan cara dipetik, biola dimainkan dengan cara digesek.
Biola memiliki empat senar yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G.
6. Saxophone
Saxophone atau saksofon adalah alat musik yang ditiup. Cara alat ini mengeluarkan suara adalah dengan menutup dan membuka lubang pada tabungnya, mirip seperti seruling tapi punya fitur berbeda dan lebih kompleks. Serta, saksofon yang pertama kali ditemukan pada 1840-an oleh Adolphe Sax, termasuk alat musik modern. Alat musik ini sering digunakan untuk musik klasik, jazz, dan musk kontemporer lainnya.
7. Kecapi
Alat musik tradisional khas Jawa Barang yang dimainkan dengan cara dipetik. Meski kini dikenal sebagai alat musik tradisional, tetapi sebenarnya kecapi awalnya bernama Guzheng, alat musik yang dibawa oleh para pendatang dari Tiongkok.
Selain menjadi pengiring lagu tradisional, kecapi juga kerap digunakan dalam berbagai genre musik seperti pop dan dangdut.
8. Mandolin
Merupakan alat musik petik yang bentuknya mirip dengan gitar. Perbedaannya, jumlah senar dalam mandolin berbeda dengan gitar. Mandolin memiliki 8 senar, sementara gitar memiliki 6 senar yang ketebalannya berbeda. Karena memiliki 8 senar, maka memainkan mandolin juga harus akurat. Jika tidak, suara yang dihasilkan mungkin akan sumbang.
9. Harpa
Merupakan alat musik petik yang sudah ada sejak zaman Mesir Kuno. Alat ini memiliki 3 bagian utama, yaitu papan suara, leher, dan senar, serta bentuk ukurannya beragam. Harpa merupakan alat yang kerap digunakan sebagai pagelaran okestra simfoni, bisa dimainkan solo maupun menjadi bagian dari ensembel musik.
10. Cello
Kalau Anda familier dengan musik klasik, pastinya alat musik Cello sudah tidak asing lagi, ya. Sekilas, cello sering disebut sebagai biola versi lebih besar. Cara memainkannya adalah dengan digesek. Namun, karena ukurannya besar, musisi dapat meletakkan cello di antara kedua kaki dan pemain duduk sambil memainkannya.
11. Harmonika
Pastinya alat satu ini sudah tidak asing lagi, ya. Harmonika merupakan alat musik yang ditiup dan dihisap pada lubang yang tersedia untuk menghasilkan suara. Bentuknya kecil dan dapat digenggam oleh tangan. Sudah ada sejak 5000 tahun lalu, harmonika menjadi salah satu alat musik yang populer digunakan. Biasanya, alat musik ini digunakan untuk mengiringi berbagai genre seperti blues, country, pop, dan sebagainya.
12. Angklung
Siapa yang tak kenal dengan angklung. Alat musik yang berasal dari Sunda ini terbuat dari bambu dan cara memainakannya adalah digoyang. Bunyi yang dihasilkan memiliki nada berbeda. Nah, besar kecilnya angklunglah yang menghasilkan nada berbeda tersebut.
Fakta menarik, pada 16 November 2010, Angklung termasuk dalam Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO, lo. Maka itu, pada 16 November tersebut diklaim sebagai Hari Angklung Sedunia
13. Calung
Masih berasal dari Sunda, alat musik dari bambu satu ini cara memainkannya adalah dengan dipukul pada bagian bilah atau ruas bambunya. Biasanya calung dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional Sunda dalam pertunjukan.
14. Kolintang
Kolintang merupakan alat musik dari Sulawesi Utara. Bentuknya berupa susunan dari bilah kayu yang dipasang sejajar/berderet. Kayu yang digunakan sebagai bahan kolintang ini terbilang ringan dan padat. Biasanya bahan dasar yang digunakan adalah kayu telur, bandaran, atau kakinik.
Kolintang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat kecil bernama mallet. Di Sulawesi Utara, alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi upacara adat.
15. Bonang
Anda pastinya sudah tidak asing dengan pertunjukkan gamelan. Salah satu alat musik yang termasuk ke dalamnya adalah bonang. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul yang mengeluarkan bunyi seperti gamelan. Biasanya, alat musik satu ini digunakan untuk mengiringi pertunjukkan budaya.
16. Akordion
Merupakan alat musik organ yang bentuknya lebih kecil. Cara main akordion adalah, jari tangan biasanya digunakan untuk menekan tombol ‘akor’, dan jari-jari lainnya memainkan melodi. Namun, apabila sudah ahli, biasanya pemain akan memainkannya secara bergantian.
17. Rekorder
Bentuknya mirip suling, tetapi sebenarnya bukan, lo. Cara memainkan alat musik rekorder adalah dengan ditiup sambil membuka tutup lubang untuk menghasilkan nada yang beragam.
18. Sasando
Alat musik tradisional Sasando berasal dari Kupang, bagian kebudayaan Rote di NTT. Cara memainkan Sasando adalah dipetik menggunakan jari-jari tangan.
Sasando dibedakan menjadi 3 jenis. Ada Sasando Gong yang memiliki nada pentatonik, Sasando biola yang punya nada diatonis, serta Sasando elektronik yang tersambung dengan aliran listrik.
***
Demikian penjelasan ringkas mengenai alat musik melodis beserta contohnya. Alat musik mana yang sekiranya cocok dimainkan anak Parents?
Baca juga:
Manfaat Terapi Otak dengan Musik untuk Orang Tua dan Anak-Anak
Ingin bayi tumbuh cerdas? Putarlah pilihan musik ini untuk Si Kecil!
id.theasianparent.com/manfaat-mendengarkan-musik
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.