Wajah itu terlihat sangat lega ketika berhasil menggendong anaknya. Perjuangannya hamil selama 9 bulan terbayarkan ketika anaknya lahir. Namun, kebersamaan Sarah Bertrand dengan anaknya tak berlangsung lama karena ia meninggal usai melahirkan anaknya.
Sehari setelah foto bahagia ini diambil, Sarah Bertrand tak dapat bertahan dari emboli paru-paru yang menyerangnya. Saat itulah, jantungnya juga berhenti berdetak.
Padahal, semasa kehamilan, Sarah dinyatakan sehat. Sesaat setelah melahirkan pun, ia tampak bahagia. Maka dari itu, kabar Sarah yang meninggal usai melahirkan bayinya cukup mengejutkan keluarga.
Ibu asal Moss Bluff, Louisiana, Amerika Serikat ini sempat berfoto dengan anak yang baru lahir. Namun siapa sangka bahwa dalam waktu 24 jam setelah dilahirkan, anak yang diberi nama Julian Charles Montou harus kehilangan sang ibu untuk selamanya.
“Aku melihat ekspresi haru, bangga, ketika ia menggendong anak lelakinya,” tulis Jean-Luc Montou dalam laman donasi publik Go Fund Me.
Sarah meninggalkan dua orang anak, Jane dan anaknya yang baru dilahirkan, Julian. Saat ini, Jean-Luc lah yang mengurus semua keperluan anaknya.
Untuk dapat move on, Jean-Luc mulai menjalani terapi psikologi agar dapat mengontrol kesedihannya. Anak perempuannya, sekalipun masih kecil, selalu membantu sang ayah dalam menjaga adiknya yang lahir pada 9 Mei 2017 lalu.
Dari target USD 8000, lebih dari 700 orang dalam waktu 23 hari telah menyumbang hingga USD 25.000. atau sekitar IDR 332.775.106.84.
Saat pertama kali membuat halaman donasi tersebut, Jean-Luc bercerita bahwa keluarganya tidak memiliki asuransi apapun, bahkan untuk mambayar biaya melahirkan di rumah sakit.
“Rasanya, dunia ini gelap dan muram tanpa Sarah. Rasanya sungguh tidak adil dan menusuk kalbu. Aku tidak tahu bagaimana caranya menjalani ini semua tanpanya,” tutup Jean-Luc.
Dengan uang yang terkumpul, Jean-Luc berjanji kepada para donatur bahwa ia akan mendidik anaknya sebaik-baiknya. Hal itu juga dilakukan demi menghormati mendiang istrinya.
Kasus meninggal usai melahirkan memang terjadi di banyak negara. Tak hanya negara yang berkembang, masalah di negara maju pun sama.
Ada banyak penyebab komplikasi serius yang menyerang ibu melahirkan sehingga berujung pada kematian.
Baca juga:
Gejala Melahirkan Bayi Prematur yang Perlu Diketahui Setiap Ibu Hamil
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.