X
theAsianparent Indonesia Logo
theAsianparent Indonesia Logo
kemendikbud logo
  • Korea Update
  • Hidrasi Keluarga
  • Cari nama bayi
  • Perawatan Ibu dan Bayi
  • Rangkaian Edukasi
    • Pengasuhan Anak
    • Edukasi Prasekolah
    • Edukasi Sekolah Dasar
    • Edukasi Remaja
  • TAPpedia
  • TAP Rekomendasi
    • Korea Update
  • Kehamilan
    • Kalkulator perkiraan kelahiran
    • Aku Hamil
    • Tips Kehamilan
    • Melahirkan
    • Menyusui
    • Kehilangan bayi
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Project Sidekicks
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Usia Sekolah
    • Praremaja
  • Parenting
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Seks
    • Berita Terkini
  • Kesehatan
    • COVID-19
    • Info Sehat
    • Penyakit
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Travel
    • Fashion
    • Kebudayaan
    • Kecantikan
    • Keuangan
    • Marvelous Asian Mums Special 2021
  • Nutrisi
    • Resep
    • Makanan & Minuman
    • Sarapan Bergizi
  • Videos
    • Kata Pakar Parenting
    • Plesiran Ramah Anak
    • Pilihan Parents
    • Kisah Keluarga
    • Kesehatan
    • Kehamilan
    • Event
    • Tumbuh Kembang
  • Belanja
  • Ayah manTAP!
    • Kesehatan Ayah
    • Kehidupan Ayah
    • Aktivitas Ayah
    • Hobi
  • VIP

Fenomena Obesitas di India Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

Bacaan 4 menit
Fenomena Obesitas di India Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Ini PenyebabnyaFenomena Obesitas di India Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya

Angka kelebihan berat badan pada anak ikut meningkat.

India negara yang dulunya dilanda kekurangan gizi, kini dilanda masalah obesitas. Berdasarkan data dari National Family Health Survey 5 (NFHS), atau Survey Kesehatan Keluarga Nasional India, setidaknya 1 dari 4 orang dewasa kelebihan berat badan (obesitas). Fenomena obesitas di India ini menjadi sorotan dunia.

Dilansir dari alodokter.com, obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan (overweight), seseorang dikatakan obesitas ketika nilai indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih.

Jika tak ditindak lanjuti, obesitas dapat menimbulkan banyak penyakit yang lebih serius seperti hipertensi, serangan jantung koroner, stroke, maupun diabetes.

Angka Fenomena Obesitas di India

Angka Fenomena Obesitas di India

(Sumber: pexels.com/andres-ayrton)

Dilansir dari business-standard.com, Dokter V. S. Chauhan mengungkapkan bahwa India dari waktu ke waktu, semakin menjadi tempatnya orang-orang obesitas. Setidaknya 25 persen dari penduduk India kelebihan berat badan.

“Setidaknya 25% baik laki-laki maupun perempuan di India kelebihan berat badan dan obesitas. Ini sangat mengkhawatirkan karena orang-orang yang lebih muda pun semakin menderita karena epidemi yang terjadi di perkotaan ini” ungkap dokter V. S. Chauhan yang menjabat sebagai direktur tambahan, bedah minimal invasif, gastrointestinal, dan laparoskopi, Rumah Sakit Fortis, Nodia.

Artikel terkait: Pandemi Covid-19 Sebabkan Masalah Kesehatan Jiwa Meningkat 2 Kali Lipat

Angka Fenomena Obesitas di India

(Sumber: pexels.com/anete-lusina)

Fenomena kelebihan berat badan ini tampaknya masih dipandang sebelah mata. Karena Tindak lanjut yang segera untuk menangani permasalahan kesehatan ini sangat diperlukan. Kelebihan berat badan pun sudah terbukti dapat menjadi cikal bakal penyakit-penyakit yang lebih serius.

Belum banyak yang tahu, data dari World Health Organisation (WHO) mengungkapkan setidaknya angka obesitas di negara ini meningkat hingga tiga kali lipat sejak tahun 1975.

Jurnal Kesehatan Masyarakat India pun memaparkan data bahwa setidaknya sekitar 135 juta orang di India menderita obesitas. Angka ini pun akan meningkat seiring dengan waktu. Kedepannya, India mungkin bukan hanya menjadi negara dengan populasi yang sangat besar, tetapi yang sangat gemuk pula.

Angka Fenomena Obesitas di India

(Sumber: pexels.com/artem-podrez)

Bukan hanya pada orang dewasa saja, data dari NFHS juga mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan pada angka obesitas pada anak. Pada survei keempat (NFHS 4), angka anak yang kelebihan berat badan meningkat dari 2,1 persen, menjadi 3,4 persen di survei berikutnya (NFHS-5).

Persentase perempuan yang kelebihan berta badan pun naik, dari 20,6 persen menjadi 24 persen. Sedangkan laki-laki dari 18,9 persen menjadi 22,9 persen.

Artikel terkait: Deretan Artis India Ini Dikritik karena Saree yang Dikenakan di The Cannes Film Festival

Kasus Obesitas Pada Anak Ikut Meningkat

anak-anak

(Sumber: pexels.com/harsha_vardhan)

Maraknya kasus obesitas di India bukan hanya terjadi pada orang dewasa. Di India, dalam dua puluh tahun terakhir, terjadi peningkatan kasus obesitas pada anak hingga 300%.

Dilansir dari cnn.com, Dr. Pradee Chowbey mengungkapkan bahwa meningkatnya kasus obesitas pada anak tak lepas dari gaya hidup dan pola makan yang tak sehat.

Gaya hidup yang berubah seperti pusat perbelanjaan bergaya kebarat-baratan, restoran cepat saji, dan kemewahan dalam hidup seperti keberadaan mobil, AC dan kondisi finansial turut mengubah gaya hidup keluarga yang mempunyai uang lebih.

Anak-anak pun jarang bergerak. Dengan adanya tekanan untuk mendapat nilai bagus, dan jadwal sekolah yang padat membuat anak-anak lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermain gawai, video game ataupun media sosial.

Artikel terkait: Fenomena Matahari Terbit dari Barat Viral di Facebook, NASA Beri Tanggapan

Akibat Maraknya Obesitas di India

gym

(Sumber: pexels.com/victor-freitas)

Akibat maraknya kasus obesitas di India, semakin banyak orang yang ingin untuk menurunkan berat badan. Inilah alasan menjamurnya gym dan pusat kebugaran di India. 

Cerita mitra kami
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Tips Cerdas Hadapi New Normal, Ikuti Cara Berikut
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Bunda bisa jadi pahlawan melawan COVID-19, begini caranya
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Momen Spesial S-26 Loyalty Program Mengajak Keluarga Terpilih Ke Singapura
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!
Stimuno Timo Land di Kota Kasablanka hadirkan 4 wahana seru untuk anak beraktivitas!

Bukan hanya itu, masalah kesehatan yang ditimbulkan karena masalah obesitas pun membuat meningkatnya permintaan operasi penurunan berat badan di India. 

Pradee Chowbey mengungkapkan tercatat pada tahun 2001, hanya ada empat atau lima kasus operasi penurunan berat badan. Tahun lalu, angka itu meningkat hingga 30.000 kasus. Pradee Chowbey sendiri mengungkapkan bahwa pasien termuda yang pernah ia tangani untuk operasi penurunan berat badan berumur 13 tahun.

Fenomena Obesitas di India Belum Jadi Prioritas

obesitas

(Sumber: pexels.com/andres-ayrton)

Meski kasus obesitas menjamur terutama di perkotaan, masalah ini belum menjadi prioritas penanggulangannya. Pradee Chowbey pun mengungkapkan alasan ini mungkin karena India masih dipandang sebagai negara dengan masalah kemiskinan, kelaparan, dan kurang gizi.

“Alasannya belum begitu jelas (kenapa masalah obesitas belum menjadi prirotas). Mungkin, India, dalam pandangan kita masih menjadi negara dengan angka kemiskinan yang banyak, kelaparan, dan kurang gizi. Sementara statistik justru mengungkapkan sebaliknya (banyak penduduk India yang obesitas, kelebihan makan)” ungkap Dr Pradee Chowbey.

Parents, itulah fakta fenomena obesitas di India.

Baca Juga:

The Script Akan Gelar Konser di Jakarta 2022, Cek Harga Tiketnya!

Aneh Tapi Nyata, Ini Cerita Evan Lelaki Transgender yang Melahirkan Seorang Bayi

Kronologi Kapal KM Ladang Pertiwi Tenggelam, 31 Penumpang Selamat

 

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

img
Penulis

Debora Pane

  • Halaman Depan
  • /
  • Berita Terkini
  • /
  • Fenomena Obesitas di India Jadi Sorotan Dunia, Ternyata Ini Penyebabnya
Bagikan:
  • Hati-hati Berisiko Alergi dan IMS, 10 Fakta Efek Menelan Sperma

    Hati-hati Berisiko Alergi dan IMS, 10 Fakta Efek Menelan Sperma

  • Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

    Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

  • RUU KIA Berikan Hak Suami Cuti 40 Hari untuk Dampingi Istri Pasca Melahirkan

    RUU KIA Berikan Hak Suami Cuti 40 Hari untuk Dampingi Istri Pasca Melahirkan

app info
get app banner
  • Hati-hati Berisiko Alergi dan IMS, 10 Fakta Efek Menelan Sperma

    Hati-hati Berisiko Alergi dan IMS, 10 Fakta Efek Menelan Sperma

  • Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

    Sejarah Hari Janda Internasional dan Alasan Perlu Diperingati

  • RUU KIA Berikan Hak Suami Cuti 40 Hari untuk Dampingi Istri Pasca Melahirkan

    RUU KIA Berikan Hak Suami Cuti 40 Hari untuk Dampingi Istri Pasca Melahirkan

Daftarkan email Anda sekarang untuk tahu apa kata para ahli di artikel kami!
  • Kehamilan
    • Tips Kehamilan
    • Trimester Pertama
    • Trimester Kedua
    • Trimester Ketiga
    • Melahirkan
    • Menyusui
  • Tumbuh Kembang
    • Bayi
    • Balita
    • Prasekolah
    • Praremaja
    • Usia Sekolah
  • Parenting
    • Pernikahan
    • Berita Terkini
    • Seks
    • Keluarga
  • Kesehatan
    • Penyakit
    • Info Sehat
    • Vaksinasi
    • Kebugaran
  • Gaya Hidup
    • Keuangan
    • Travel
    • Fashion
    • Hiburan
    • Kecantikan
    • Kebudayaan
  • Lainnya
    • TAP Komuniti
    • Beriklan Dengan Kami
    • Hubungi Kami
    • Jadilah Kontributor Kami
    • Tag Kesehatan


  • Singapore flag Singapore
  • Thailand flag Thailand
  • Indonesia flag Indonesia
  • Philippines flag Philippines
  • Malaysia flag Malaysia
  • Sri-Lanka flag Sri Lanka
  • India flag India
  • Vietnam flag Vietnam
  • Australia flag Australia
  • Japan flag Japan
  • Nigeria flag Nigeria
  • Kenya flag Kenya
© Copyright theAsianparent 2022. All rights reserved
Tentang Kami|Tim Kami|Kebijakan Privasi|Syarat dan Ketentuan |Peta situs
  • Fitur
  • Artikel
  • Beranda
  • Jajak

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

Kami menggunakan cookie agar Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari LagiOke, Mengerti

theAsianparent heart icon
Kami ingin mengirimkan Anda informasi terbaru seputar gaya hidup.