India negara yang dulunya dilanda kekurangan gizi, kini dilanda masalah obesitas. Berdasarkan data dari National Family Health Survey 5 (NFHS), atau Survey Kesehatan Keluarga Nasional India, setidaknya 1 dari 4 orang dewasa kelebihan berat badan (obesitas). Fenomena obesitas di India ini menjadi sorotan dunia.
Dilansir dari alodokter.com, obesitas bukan sekadar kelebihan berat badan (overweight), seseorang dikatakan obesitas ketika nilai indeks massa tubuh (IMT) 30 atau lebih.
Jika tak ditindak lanjuti, obesitas dapat menimbulkan banyak penyakit yang lebih serius seperti hipertensi, serangan jantung koroner, stroke, maupun diabetes.
Angka Fenomena Obesitas di India
(Sumber: pexels.com/andres-ayrton)
Dilansir dari business-standard.com, Dokter V. S. Chauhan mengungkapkan bahwa India dari waktu ke waktu, semakin menjadi tempatnya orang-orang obesitas. Setidaknya 25 persen dari penduduk India kelebihan berat badan.
“Setidaknya 25% baik laki-laki maupun perempuan di India kelebihan berat badan dan obesitas. Ini sangat mengkhawatirkan karena orang-orang yang lebih muda pun semakin menderita karena epidemi yang terjadi di perkotaan ini” ungkap dokter V. S. Chauhan yang menjabat sebagai direktur tambahan, bedah minimal invasif, gastrointestinal, dan laparoskopi, Rumah Sakit Fortis, Nodia.
Artikel terkait: Pandemi Covid-19 Sebabkan Masalah Kesehatan Jiwa Meningkat 2 Kali Lipat
(Sumber: pexels.com/anete-lusina)
Fenomena kelebihan berat badan ini tampaknya masih dipandang sebelah mata. Karena Tindak lanjut yang segera untuk menangani permasalahan kesehatan ini sangat diperlukan. Kelebihan berat badan pun sudah terbukti dapat menjadi cikal bakal penyakit-penyakit yang lebih serius.
Belum banyak yang tahu, data dari World Health Organisation (WHO) mengungkapkan setidaknya angka obesitas di negara ini meningkat hingga tiga kali lipat sejak tahun 1975.
Jurnal Kesehatan Masyarakat India pun memaparkan data bahwa setidaknya sekitar 135 juta orang di India menderita obesitas. Angka ini pun akan meningkat seiring dengan waktu. Kedepannya, India mungkin bukan hanya menjadi negara dengan populasi yang sangat besar, tetapi yang sangat gemuk pula.
(Sumber: pexels.com/artem-podrez)
Bukan hanya pada orang dewasa saja, data dari NFHS juga mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan pada angka obesitas pada anak. Pada survei keempat (NFHS 4), angka anak yang kelebihan berat badan meningkat dari 2,1 persen, menjadi 3,4 persen di survei berikutnya (NFHS-5).
Persentase perempuan yang kelebihan berta badan pun naik, dari 20,6 persen menjadi 24 persen. Sedangkan laki-laki dari 18,9 persen menjadi 22,9 persen.
Artikel terkait: Deretan Artis India Ini Dikritik karena Saree yang Dikenakan di The Cannes Film Festival
Kasus Obesitas Pada Anak Ikut Meningkat
(Sumber: pexels.com/harsha_vardhan)
Maraknya kasus obesitas di India bukan hanya terjadi pada orang dewasa. Di India, dalam dua puluh tahun terakhir, terjadi peningkatan kasus obesitas pada anak hingga 300%.
Dilansir dari cnn.com, Dr. Pradee Chowbey mengungkapkan bahwa meningkatnya kasus obesitas pada anak tak lepas dari gaya hidup dan pola makan yang tak sehat.
Gaya hidup yang berubah seperti pusat perbelanjaan bergaya kebarat-baratan, restoran cepat saji, dan kemewahan dalam hidup seperti keberadaan mobil, AC dan kondisi finansial turut mengubah gaya hidup keluarga yang mempunyai uang lebih.
Anak-anak pun jarang bergerak. Dengan adanya tekanan untuk mendapat nilai bagus, dan jadwal sekolah yang padat membuat anak-anak lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermain gawai, video game ataupun media sosial.
Artikel terkait: Fenomena Matahari Terbit dari Barat Viral di Facebook, NASA Beri Tanggapan
Akibat Maraknya Obesitas di India
(Sumber: pexels.com/victor-freitas)
Akibat maraknya kasus obesitas di India, semakin banyak orang yang ingin untuk menurunkan berat badan. Inilah alasan menjamurnya gym dan pusat kebugaran di India.
Bukan hanya itu, masalah kesehatan yang ditimbulkan karena masalah obesitas pun membuat meningkatnya permintaan operasi penurunan berat badan di India.
Pradee Chowbey mengungkapkan tercatat pada tahun 2001, hanya ada empat atau lima kasus operasi penurunan berat badan. Tahun lalu, angka itu meningkat hingga 30.000 kasus. Pradee Chowbey sendiri mengungkapkan bahwa pasien termuda yang pernah ia tangani untuk operasi penurunan berat badan berumur 13 tahun.
Fenomena Obesitas di India Belum Jadi Prioritas
(Sumber: pexels.com/andres-ayrton)
Meski kasus obesitas menjamur terutama di perkotaan, masalah ini belum menjadi prioritas penanggulangannya. Pradee Chowbey pun mengungkapkan alasan ini mungkin karena India masih dipandang sebagai negara dengan masalah kemiskinan, kelaparan, dan kurang gizi.
“Alasannya belum begitu jelas (kenapa masalah obesitas belum menjadi prirotas). Mungkin, India, dalam pandangan kita masih menjadi negara dengan angka kemiskinan yang banyak, kelaparan, dan kurang gizi. Sementara statistik justru mengungkapkan sebaliknya (banyak penduduk India yang obesitas, kelebihan makan)” ungkap Dr Pradee Chowbey.
Parents, itulah fakta fenomena obesitas di India.
Baca Juga:
The Script Akan Gelar Konser di Jakarta 2022, Cek Harga Tiketnya!
Aneh Tapi Nyata, Ini Cerita Evan Lelaki Transgender yang Melahirkan Seorang Bayi
Kronologi Kapal KM Ladang Pertiwi Tenggelam, 31 Penumpang Selamat
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.