Menjelang kelahiran si kecil, tak ada salahnya Parents memperhatikan fengshui kamar bayi. Apalagi menurut ilmu fengshui, anak memiliki kepekaan dalam merasakan energi di sekelilingnya hingga ia berusia 5 tahun.
Oleh karena itu, bagi Parents yang percaya dengan ilmu fengshui, maka tidak boleh sembarangan dalam mengatur kamar tidur anak. Jika dilakukan dengan asal-asalan, dipercayai akan ada nasib tidak baik yang menyertai keluarga.
Image: Freepik
Setiap anak dipercayai akan membawa keberuntungan untuk kedua orangtuanya. Ada keluarga yang mengalami kondisi ekonomi menjadi lebih baik setelah kelahiran buah hati. Namun, ada juga yang justru mengalami hal yang sebaliknya.
Nah, agar anak selalu mendapatkan energi positif dan perkembangan yang lebih optimal, orangtua disarankan untuk mengatur keseimbangan ruang tidur anak. Sebab, sebagian besar waktu anak yang berusia di bawah lima tahun, khususnya bayi, dihabiskan untuk aktivitas tidur.
Untuk itu, Parents bisa menggunakan fengshui untuk mengatur kamar bayi di rumah. Simak penjelasannya berikut ini, yuk!
Aturan Fengshui untuk Kamar Bayi
Di dalam ilmu fengshui, ada beberapa aturan penting yang sebaiknya diterapkan dalam menyiapkan kamar bayi. Aturan-aturan ini akan menciptakan keseimbangan yang baik dengan alam.
Beberapa hal yang perlu Parents perhatikan dalam mengatur keseimbangan kamar bayi menurut fengshui, yaitu:
1. Lokasi
Image: Freepik
Lokasi merupakan hal pertama yang penting untuk diperhatikan dalam fengshui kamar bayi. Sebaiknya pilih lokasi kamar bayi yang jauh dari ruang keluarga, jauh dari jalan, atau bersebelahan dengan rumah tetangga, tidak berdekatan dengan garasi mobil, serta tidak berada di atas ruang kosong.
2. Warna
Umumnya kita mengenal bawa anak laki-laki lebih identik dengan warna biru, sedangkan anak perempuan dengan warna pink. Namun, secara fengshui tidak demikian.
Fengshui melihat keseimbangan bayi dengan alam dalam lima unsur, yakni tanah, logam, air, kayu serta api. Kelima unsur ini sebaiknya seimbang agar dapat membentuk karakter bayi sesuai dengan sifat yang diinginkan.
Image: Freepik
Untuk membuat bayi menjadi mudah terlelap, Parents bisa menggunakan warna-warna tenang pada dinding kamarnya. Misalnya, warna hijau, biru dan pink muda, kuning dan pink, putih dan beige. Hindari kombinasi putih dan hitam karena akan membuat bayi rewel.
3. Bentuk Ranjang Bayi
Image: Freepik
Pilihlah ranjang atau tempat tidur bayi dengan bentuk kotak dan stabil. Hindari bentuk tidak stabil seperti setengah lingkaran atau oval, bentuk kereta kencana, lengkung atau seperti peti mati. Hindari juga balok di atas ranjang bayi karena dapat menghambat perkembangannya.
4. Posisi Ranjang Bayi
Tempatkan ranjang bayi pada posisi yang memudahkan pandangan ke seluruh isi kamar, termasuk bisa melihat pintu. Posisi ini akan membuat bayi merasa aman karena ia bisa melihat siapa saja yang masuk ke kamarnya. Selain itu, sebaiknya jauhkan pula ranjang bayi dari jendela.
Image: Freepik
Hindari posisi ranjang bayi menyerupai tusuk sate dari pintu kamar, tidak segaris dengan bukaan pintu atau jendela, serta tidak membelakangi kamar mandi atau dapur.
Kemudian, Parents bisa menggantungkan beberapa mainan lembut di bagian tengah atas tempat tidur bayi, di tengah kamar atau dekat jendela. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan mental, emosi dan spiritual bayi agar lebih seimbang.
Adanya permainan di kamar bayi bertujuan untuk membuat si kecil menjadi kreatif. Namun, sebaiknya jangan meletakkan permainan di atas kepala ranjang. Tempatkan mainan di samping ranjang.
5. Dekorasi Kamar Bayi
Dekorasi yang terdapat di kamar bayi, seperti perabotan, mainan, dan sebagainya juga memiliki aturan-aturan tertentu menurut fengshui.
Image: Freepik
Beberapa aturan fengshui untuk dekorasi kamar bayi, yaitu:
- Untuk perabotan kamar, sebaiknya hindari perabotan bersudut lancip. Namun, jika Parents sudah terlanjur menyiapkan perabotan yang bersudut lancip, maka disarankan untuk mengarahkan sudut lancip ke arah dinding, bukan ke arah tempat tidur bayi.
- Hindari meletakkan peralatan elektronik yang dialiri listrik di kamar bayi, seperti televisi, komputer, atau CD player. Pasalnya, peralatan-peralatan elektronik semacam ini dapat mengurangi produksi melatonin di dalam tubuh bayi. Melatonin sendiri dibutuhkan untuk mencegah depresi, gangguan tidur, serta kehilangan mood.
- Seimbangkan lampu penerangan di dalam kamar bayi. Jangan memakai lampu yang terlalu terang ketika bayi tidur karena dapat menghambat pertumbuhan bayi. Namun, jangan pula menggunakan pencahayaan yang terlalu gelap karena dapat mengganggu pernapasan bayi. Atur tirai di kamar bayi agar si kecil mendapatkan cahaya yang cukup.
- Disarankan untuk tidak memasang cermin di dalam kamar bayi. Cermin memiliki efek membangunkan sehingga dapat mengganggu bayi untuk tidur dengan nyenyak.
6. Motif Sprei dan Wallpaper
Pilihan motif sprei dan wallpaper juga memiliki aturan di dalam fengshui. Sebaiknya, hindari motif-motif yang berbentuk tajam seperti anak panah, segitiga, silang, atau diamond.
Bentuk-bentuk tersebut dapat menganggu kesehatan bayi. Hindari juga motif binatang buas seperti beruang, harimau, singa, serta reptil karena dapat memicu gangguan pernapasan pada bayi.
Image: Freepik
Fengshui menyarankan agar orangtua memilih motif binatang jinak serta lembut seperti tupai, kelinci, anak kucing, anak anjing, anak ayam, atau burung. Jika ingin memilih motif bergambar ikan, alangkah baiknya jangan terlalu didominasi oleh air karena dapat memicu gangguan saluran pernapasan.
Parents, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyiapkan kamar bayi menurut fengshui. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!
Baca Juga:
Pakar: Fengshui kamar anak agar cerdas dan sukses di masa depan
Mewah dan Megah! Ini Potret Kamar Bayi Tasya Farasya yang Bak Istana Putri Raja
12 Hal Ini Bikin Kamar Anak Momo Geisha Terlihat Mewah, Ada Apa Saja?
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.